Chapter 23

2.1K 126 8
                                        

"Semua orang sudah tahu kalau sekarang kamu sudah berpacaran dengan Harry." Gumamnya sambil menarik nafas yang panjang lalu melepaskannya.

"Dan gadis-gadis di kampus ini yang menyukai Harry membuat foto-foto yang jelek tentangmu dan ditempel di papan pengumuman. Mereka juga akan mengadakan voting untuk kamu layak atau tidaknya menjadi pacar Harry." Gumam Liza dengan tergesa-gesa yang mana membuatku diam membeku. Apa? Aku masih tidak mempercayai tentang hal itu.

Orang yang tahu kalau aku dan Harry berpacaran hanyalah Liza, Kim dan Niall. Harry tidak memberitahukannya pada temennya, kecuali untuk Niall karena dia melarang Niall untuk terlalu dekat denganku.

Kim dan Liza juga tahu karena sewaktu mereka bermain ke rumahku tiba-tiba Harry mengirimkan foto aku dan dia. Di saat itu juga Kim dan Liza memojokkanku untuk memberitahu hubunganku dengan Harry.

Harry pernah memberitahukanku untuk tidak memberitahu kepada yang lain kalau kami ini sudah resmi berpacaran. Karena Harry tidak mau melihatku di papan pengumuman. Dan sekarang foto-fotoku berada di papan pengumuman.

"Lebih baik kita tidak usah masuk kelas. Karena kelas sedang memanas dengan berita ini!" Saran Liza sambil memegang tanganku untuk membawaku pergi.

"Tidak masalah, Liz. Aku tidak ingin kalian bolos karena aku. Ayo kita masuk kelas bersama-sama." Kataku berkata tenang yang pada kenyataannya aku sangat panik, khawatir dan cemas akan hubunganku dengan Harry kelanjutannya.

Baru saja berjalan dua minggu kami bersama tiba-tiba sudah mendapatkan cobaan seperti ini. Tapi aku menanggapinya dengan positif kalau ini adalah cobaan untuk menguatkan hubungan kami.

Aku berjalan dengan seakan tenang seperti tidak ada masalah dimana orang-orang pada melihat ke arahku ketika aku berjalan. Tenang Di, kamu pasti bisa melewati ini! Ini hanya akan bertahan seminggu saja! Mantraku yang terus aku ucapkan agar aku bisa tenang.

Sampai akhirnya aku berjalan di dekat Kylie, Laura, Bella. "Aku mendengar kalau ada gadis di sekolah ini yang sedang menjalin hubungan dengan Harry." Sindir Laura ketika aku sudah mendekat darinya.

"Kok bisa Harry mau dengan gadis itu, ya? Aku penasaran kenapa dia bisa mau?" Timpal Bella yang di sebelah Kylie ketika aku berjalan melewatinya

"Mungkin semacam memberikan ancaman kepada Harry atau menjanjikan sesuatu dengannya. Ya siapa yang tahu juga?" Ucap Kylie yang mana membuatku memerah marah karena ucapannya. Aku berhenti di tengah jalanku dan begitu pula dengan Kim dan Liza juga berhenti. Mereka menahanku dan menyuruhku untuk sabar. Oke aku bisa sabar jadi aku meneruskan perjalananku.

"Tapi kurasa gadis yang dipilih itu adalah gadis murahan karena dia juga dulu dikabarkan dekat dengan Niall dan Liam. Padahalkan mereka berdua adalah temannya Harry." Katanya ketika aku sudah melewatinya. Nada bicaranya sedikit dikeraskan seperti ingin memancingku marah.

Entah mengapa aku sangat sedih akan hal itu. Aku berjalan menuju ke kelasku dengan Liza dan Kim. Tapi untuk kali ini Liza tidak seperti biasa yang selalu mengobrol. Aku kesal karena selama perjalananku ke kelas banyak orang yang menatapku dengan tatapan sinis terutama adalah mereka yang menyukai Harry.

Aku sampai di kelas tetapi hanya ada Lizzie yang ada di kelas sedang membaca buku. Aku lalu bergegas untuk merebahkan kepalaku di atas meja ini. Ingin rasanya aku tertidur dan terbangun dengan kejadian hari seperti hanyalah mimpi buruk.

"Ahh." Geramku yang terus memindahkan kepalaku di tempat yang paling nyaman untuk tidur.

"Di..." Seseorang memanggilku di belakangku. Aku lalu bergegas menoleh ke arahnya dan melihat Kim dan Liza berada di kelasku.

Heartstrings |h.s|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang