Bunyi jam wekerku terus menerus berbunyi dan akhirnya aku menyerah, aku bangun dari tidurku. Mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Aku bahkan tidak melihat jam berapa sekarang.
Selesai aku merapikan diri membawa buku-buku untuk keperluanku nanti di kelas dan handphoneku. Aku beranjak menuju dapur untuk sarapan. Tapi yang kulihat tidak hanyalah sebuah pancake di atas piring dan segelas susu. Aku tidak melihat ibu. Jadi aku membuka tasku dan melihat handphone ku. Ada sebuah pesan yang dikirim oleh ibu. Aku pun membukanya.
Sayang, maaf ibu harus pergi ke kantor sepagi ini dan nanti ibu akan pulang malam. Jangan tunggu ibu ya. Dan ibu sudah menyiapkan sarapan untuk kamu makan. Kamu nanti makan siang dan malam di luar saja, ibu sudah mengirim uang ke rekening kamu. Bye xx
Aku memakan sarapanku dan berangkat ke kampus menaiki bus karena sekali lagi aku tidak diijinkan ibu mengendarai mobil padahal aku sudah besar.
Aku sampai di kampus 5 menit sebelum kelasku mulai. Sesampainya di halte aku berjalan menuju kampusku. Ditengah perjalananku aku hampir tertabrak oleh sebuah motor besar.
"HEYYYY!!!!" teriakku yang mana membuatnya memberhentikan motornya beberapa langkah di depanku dan dia memperlihatkan lengannya yang dibalut jam tangan. Lalu dia pergi begitu saja
Aku mengecek jam tanganku dan benar. Aku sudah terlambat masuk kelas kali ini. Aku bergegas lari menuju lorong kampusku dan bergegas masuk ke dalam kelas Mr.Frank.
Setelah selesai kelas Mr.Frank, aku berlalu pergi ke cafe kampusku. Disana Kim dan Liza sudah menungguku. Aku mendatang mendekat ke arahnya dan aku duduk di samping Liza.
"Aku dengar kalau Mrs. Susan yang mengajar di jurusan musik mengajak Liam, Niall, Harry, Louis, dan Zayn untuk membentuk sebuah band pada pentas seni ulang tahun UCL yang ke 189 tahunnya." Gumam Liza dengan nada antusias. "Siapa? Louis? Louis Tomlinson?" Balas Kim sambil meminum airnya karena dia tersedak.
"Dan sekarang sebagai perdananya mereka akan manggung di cafe ini nanti malam. Banyak gadis yang menginginkan menontonnya. Karena kalian sudah tahu kalau mereka berlima itu adalah pria paling tampan dalam jurusan Musik-well Mrs. Susan menambahkan Liam karena walaupun dia senior tapi sungguh Mrs. Susan ahli sekali. Dia menambahkannya karena sebagai kompenen yang lengkap dalam musik hingga jadilah band yang sempurna seperti ini. Sejujurnya aku tidak terlalu tertarik menontonnya tapi aku terlalu penasaran untuk mengetahui suara mereka. Bagaimana kalau nanti malam kalian ikut?" Menaikkan alisnya kepada aku dan Kim secara bergantian.
Aku mengiyakan ajakan Liza. Begitu pula dengan Kim. Dia terlihat tersenyum sendiri tapi aku mengabaikannya takut mengganggu lamunannya karena yang kudengar kalau Kim sedang menjalin hubungan dengan Louis.
Aku juga menceritakan kepada mereka kalau aku hampir tertabrak oleh seorang pria yang menaiki motor besar dan dia begitu menyebalkan. Dan mereka membalas menanyakan bagaimana keadaanku atau aku punya luka. Mereka sungguh sahabat yang sangat baik
Liza juga bercerita kalau dia juga bertemu dengan seorang pria yang aneh kemarin saat dia latihan menari di club. Aku hanya tertawa melihat tingkahnua yang seakan sebal mendengarnya-well, Liza memang sangat membenci seseorang yang mengganggunya saat sedang menari.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings |h.s|
Fanfiction"mendengar suaramu membuatku jatuh cinta kepadamu dan hatiku terketuk-ketuk. aku rasa aku jatuh cinta padamu" - Diana Flanerry "Maafkan aku karena terlalu memperdulikanmu terlalu berlebihan. Aku berusaha mencoba melindungimu dari bahaya yang mungkin...