Aku melihat Mr. Simon dan yang lainnya seperti tersenyum dan mendukungku. Aku menganggukan kepalaku dengan tersenyum sementara Harry masih menegang diam di sampingku. "I..."
"Tidak. Dia tidak bisa menari. Kakinya masih dalam penyembuhan. Kakinya akan sembuh sebulan lagi." Gumam Harry dengan datarnya memotong perkataanku.
Aku melotot ke arahnya dan menyenggolnya dengan sikutku. "Harry kita perlu bicara." Kataku meraih tangannya untuk berdiri menuju ke tempat yang benar-benar privasi untuk berbicara tentang hal itu, tapi dia menolaknya.
"Tidak. Bicara saja disini." Jawabnya ketus.
"Harry aku mohon." Kataku memelas ke arahnya seperti anak kecil yang meminta sesuatu kepada orang yang lebih tua.
Dia memejamkan matanya lalu membuka matanya dan tersenyum serta bangkit berdiri. Aku dan Harry menuju ke tempat yang lebih sepi untuk kita berbicara.
"Harry aku mohon untuk kali ini lagipula aku hanya menjadi cadangan saja, bukan?" Kataku di pinggiran sambil memegang tangannya dan menggoyangkannya meminta dengan wajah yang memelas.
"Tidak bisa. Aku disuruh untuk menjagamu dan melindungimu." Elaknya.
"Tapi tidak akan terjadi sesuatu nanti, aku janji. Dan nanti aku akan memberitahukan Ibuku tentang hal ini. Kakiku juga sudah sembuh Harry." Lalu dia memejamkan matanya dan membukanya dan tersenyum menganggukan kepalanya. Aku juga melihat dia mengempiskan hidungnya.
"Makasih." Kataku lalu memeluknya dengan erat dan bahagia. Aku langsung menyadari kalau tingkahku ini berlebihan jadi aku melepaskannya tetapi seketika Harry mempererat pelukanku tadi. "Harry hentikan!" Kataku menyuruhnya.
"Tidak akan. Siapa suruh kamu memelukku duluan?" Katanya tapi aku sekuat tenaga untuk melepaskannya takut kelamaan dan orang-orang akan melihat tingkah kami. Untungnya Harry mau melepaskan pelukannya dan aku beranjak ke tempat berkumpul tadi duluan dan meninggalkan Harry yang sedaritadi tersenyum ke arahku.
"Jadi bagaimana dengan diskusi kalian?" Gumam Louis saat aku sudah mendekat ke arah mereka semua. Aku tersenyum dan menganggukan kepalaku dan mereka langsung hangat membalasnya dengan senangnya.
"Yes!" Teriak Niall kegirangan. Entah mengapa mereka selalu ingin aku ikut menari lagi tapi aku melihat raut wajah kekecewaan di Jenny karena Jenny dan Chloe sudah berteman. "Akhirnya kita bisa bermain-main lagi." Teriak Niall yang masih kegirangan sambil aku mengambil duduk di dekat Kim.
"Tidak ada main-main lagi sekarang waktunya untuk serius!" Ketus Mr. Simon kepada Niall yang mana membuat Niall menunduk malu dan aku menahan tertawaku saja melihat tingkah Niall.
"Oke jadi ayo kita latihan yang terakhir untuk hari ini. Ingat masih ada besok dan seterusnya sampai menjelang tour. Kamu-Diana harus menjaga kondisi tubuhmu dan jangan sampai ada masalah kaki lagi. Oke ayo kita latihan sekali saja habis ini aku izinkan kalian untuk pulang." Seru Mr. Simon yang mana membuat kami semua bangkit berdiri dan Harry mendekat ke arah kami dan menyiapkan posisi masing-masing sesuai dengan arahan Mr. Simon.
Aku menggerakan tubuhku sesuai dengan alunan lagu walaupun lagu yang mereka nyanyikan ada 15 lagu tapi aku bisa mengatasi semua itu sampai lagu terakhir yaitu lagu penutupan di tour mereka-What Makes You Beautiful. Tidak terjadi sesuatu denganku sampai aku menari walaupun Harry sudah selalu siap siaga ada di dekatku.
Setelah selesai dari latihan, Harry mengajakku untuk ke rumahnya karena Ibuku mungkin akan pulang malam dan dia akan ke rumahnya Harry dulu ingin berdiskusi tentang sesuatu kata Harry. Aku menurutinya.
Di rumah Harry aku di sambut seperti seorang ratu saja. Aku jadi merasa tidak enak diperlakukan seperti itu. Kami makan malam bersama di rumahnya Harry bersama Tante Anne, Gemma, Harry dan aku. Dadnya Harry belum pulang karena masih ada urusan di kantornya yang di Spanyol. "Kamu kenapa makannya hanya sedikit? Apa kamu sakit?" Tanya Tante Anne yang sedang duduk di sampingku melihat ke arah piringku hanya sedikit sekali aku mengambilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings |h.s|
Fanfiction"mendengar suaramu membuatku jatuh cinta kepadamu dan hatiku terketuk-ketuk. aku rasa aku jatuh cinta padamu" - Diana Flanerry "Maafkan aku karena terlalu memperdulikanmu terlalu berlebihan. Aku berusaha mencoba melindungimu dari bahaya yang mungkin...