"Ya, Sehnaz lah yang menyuruhku untuk melakukannya, " jawab Leela.
"Tapi untuk apa dia melakukannya?" Tanya Jalal lagi.
"Kurasa aku tahu apa alasannya, " sahut Jodha ketus.
"Maaf, permisi Tuan Jalal. Dengan terpaksa kami harus membawa Nona Leela untuk diperiksa, " tiba tiba seorang anggota kepolisian datang dan menyudahi pembicaraan mereka.
"Oh, Baiklah. Silahkan pak, " Ucap Jalal seraya berdiri dan diikuti oleh Jodha.
Jalal dan Jodha kembali ke ruangan Komandan Freddy. Jalal ingin memastikan bahwa Sehnaz juga harus segera ditangkap.
"Komandan, tadi aku sudah berbicara dengan Leela dan aku ingin orang yang bernama Sehnaz juga harus segera ditangkap, " ucap Jalal tegas.
"Baik Tuan Jalal. Sementara ini kami masih meminta keterangan dari Nona Leela, anggotaku yang lain akan menyelidiki dan mencari keberadaan dari Nona Sehnaz ini. Anda tenang saja, kami akan berupaya untuk menangani kasus ini secepatnya, " ucap Komandan Freddy.
"Baiklah Komandan, kami tunggu kabar selanjutnya dari anda, " Jalal dan Jodha kemudian pergi meninggalkan kantor tersebut.
Selama di perjalanan, Jalal dan Jodha hanya saling diam tanpa berbicara sepatah katapun. Mereka larut dalam pikiran mereka masing masing.
Jodha berpikiran, kemungkinan Sehnaz melakukan hal ini karena begitu terobsesinya Sehnaz dengan Jalal suaminya. Sementara Jalal, masih tetap bingung apa motif dibalik kejahatan yang Sehnaz lakukan ini. Jalal merasa bukan hanya karena Sehnaz menginginkan dirinya saja tapi sepertinya ia masih punya maksud lain akan hal itu. Tiba tiba saja Jalal berpikiran untuk menghubungi seseorang.
