@multimedia: Reviel Derraton
composer by The Rock Diamond-The First Day
silahkan dengarkan backsound di atas, no video just backsound. ^^ selamat menikmati (karena semua memang awal dari hari penyengsaraan)
hollaa~ author up date lagi. XD saya harap kalian gak bosan ma cerita saya yang semakin hari, semakin gak jelas. :( ya sudahlah gak apa. XD
happy reading~~
===========================================================================
"Annabella. Ah, bukan! apa aku harus memanggilmu Crhish?" aku menolehkan kepalaku terhadap suara tersebut. Di ujung lorong terdapat sosok Reviel yang menatapku dengan seringaian yang menyeramkan. Aku hanya mengerutkan alisku tanda aku bingung dengan Reviel. Dari mana dia tau Nama asliku? Aku melihat dia mulai berjalan mendekat menuju padaku. Aku hanya menatapnya dengan dingin. "Aku kira kau akan jatuh hati pada Alex. Tapi ternyata butuh perjuangan juga ya." Aku mengerut tak mengerti. aku tak mengerti apa yang di bicarakan Reviel sekarang.
"Bukankah Cinta itu buta? Benar begitu Crhish?" aku hanya mengerut semakin dalam, belum mengerti apa yang akan menjadi pokok pembahasan yang di ucapkan Reviel. "Ah. Aku tau. Anak kecil itu sangat mencintaimu. Bahkan dia mau saja di siksa oleh Tuan Jeremi hanya demi mempertahankan kepemilikanmu terhadapnya. Bukankah mencintai seseorang itu menyakitkan? Benarkan Crhish?" kini jarak kami hanya 3 langkah lagi. Tapi aku tetap bergeming menatapnya. "Karena cintanya seorang ayah pada anaknya, dia rela pulang di tengah badai yang tengah melanda malam itu. Karena cintanya pada anak sang ibu harus merelakan nyawanya demi menyelamatkan anaknya. Karena cintanya pada seseorang yang dia cintai, dia rela di bunuh oleh orang yang dia cintai sendiri. Dan karena cintanya pada seseorang, dia rela membunuh hanya demi memonopoli orang itu. Walau yang di bunuhnya adalah keluarga dari orang yang dia cintai."
Jantungku kini berdetak semakin kencang. Apa yang di katakan oleh Reviel semua adalah kesalahanku. Aku menatap mata Reviel yang berwarna merah menyala. Emosi, serta amarah terpantul jelas di maniknya yang sepekat darah itu. Degup jantungku yang menemaniku di situasi ini. Tak ada lagi yang dapat aku jawab. Semua memang salahku. Dan aku berhak menerima itu. Aku menundukkan kepalaku. Terasa beban berat yang menekan kedua pundakku. Sekelebat memori yang lalu kini terbayang kembali. Apa yang dapat aku lakukan.
"Aku tau, kau juga mencintai pria kecil itu." Aku dengan cepat mendongak menatap manik yang sepekat darah itu. Rasa tak percaya melingkupi perasaanku, juga sorot mataku. "Aku tau, Crhish. Kau semalam bertemu dengan Alex. Itu saja sudah cukup bukti bahwa kau benar-benar mencintai Alex." Kini ada rasa amarah dalam diriku. Aku tak tau kenapa. Mendengar penuturan Reviel membuat amarah tersendiri. "Tentu, kau tak akan menginginkan bila terjadi sesuatu yang buruk pada Alex bukan?"
Aku menatap manik merah itu dengan tajam. Apa yang dia mau? Apa maksud dari semua ini? "Apa yang kau mau dariku?"
Kulihat seringaian kecil muncul dari bibir Reviel. Sepertinya dia memiliki sesuatu yang dia rencanakan. "Tak ada." Aku menatapnya dengan tajam, tak akan mungkin, tak ada. Aku tau itu. "Aku tau kau sangat jenius, Crhish. Aku tau banyak hal tentang dirimu. Aku tak akan minta kau berbuat apapun. Tapi hanya 1 permintaanku padamu." Ada jeda yang cukup lama sebelum, ia melanjutkan kata-katanya. Lalu dia berjalan tepat di hadapanku, dan berbisik, "Buat saja Alex mencintaimu melebihi orang lain."
"Kalau aku menolak?"
"Apa kau ada hak untuk menolak Crhish? Aku tau, kau mulai mencintai Alex. Dan bibit cintamu itu sudah tumbuh. Apa kau akan kehilangan orang yang kau sayangi kembali?" Kepalan tanganku sudah mngepal dengan keras di samping tubuhku menahan emosi. Aku menatap manik merah itu dengan tajam. Tetapi Reviel hanya tertawa keras. "Kau tau? Kau itu seperti buku. Apa yang kau pikirkan mudah terbaca bila sedang emosi. Aku tak meminta muluk-muluk kan? Aku hanya ingin kau membuat Alex jatuh cinta padamu. Hanya itu saja. Sebagai imbalan, aku akan merahasiakan setiap pertemuanmu dengan Alex. Ada untung juga buatmu bukan? Sedangkan Alex selamat dari ancaman kematian."
![](https://img.wattpad.com/cover/43847350-288-k31678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Blind (BoyXBoy) yaoi
Mystery / Thriller(CERITA TELAH DI REUP LOAD. BILA ADA YANG MASIH TIDAK TERBACA SILAHKAN INBOX AUTHOR. TERIMA KASIH) yaoi/ homo/gay CONTENT!! WARNING!!! 1. bagi para homophobia di larang membaca 2. kata-kata yang di gunakan kasar (harap maklum) 3. cerita ini berk...