haaaiii. XD nyaaooo~~:3
aduuhhh. X3 lucunya, kemarin BDSMnya luar biasa aneh. sumpah. bingung mau ada adegan itu lagi apa gak ya? tapi ya udahlah. gak apa. semua punya hak masing2. XD aish gaya bahasanya. oke lupakan.
oke selamat menikmati, cekidot~~
happy reading~~~
============================================================================
"Udah bangun?" aku menolehkan kepalaku pada asal suara tersebut. Di sana ada Tuan Alex yang telanjang, tengah memeluk pinggangku. Aku yang melihatnya dari dekat mengingat kembali apa yang telah ia lakukan padaku. Tubuh mengingat semu perlakuannya. Tubuhku secara reflek kembali bergetar. Rasa sakit yang kemarin aku rasakan kini kembali muncul. Wajahku sudah pucat, memandang wajahnya yang tengah menatapku sekarang. "Sorry. Aku kelepas emosi." Tangannya yang kecil mengelus pipiku dengan lembut. Air mataku tanpa aba-aba telah turun dengan sendirinya. Aku takut. Aku takut merasakan apa yang telah ia berikan padaku. Dia menarik kepalaku dalam pelukkannya yang hangat. Tubuhnya yang kecil itu dapat memberikanku pelukan yang hangat.
Aku juga dapat merasakan betapa wanginya aroma tubuh Tuan Alex. Aromanya sangat lembut dan menenangkan. Walau tak semanly tuan Jeremi, tapi aroma tubuh Tuan Alex sangatlah membuatku nyaman. Dia mengelus kepalaku dengan lembut. "Apa penismu tak apa? sorry. Aku telah kasar kemarin." Mengingat perlakuannya yang kasar, membuat tubuhku dengan sendirinya bergetar ketakutan. Tapi Tuan Alex kembali memelukku dengan erat.
Tok...tok...tok...
"Tuan Alex, anda mendapat tamu dari perusahaan Giondard. Tuan Gion ingin sekali bertemu dengan anda." Suara seseorang dari balik pintu. Tuan Alex kembali mendecih mengingat dia telah melupakan janji untuk bertemu dengan seseorang. Akan tetapi pelukkannya masih saja ada pada kepalaku. Dan pura-pura tidak dengar. "Tuan Alex, bukankah anda sudah berjanji akan bertemu dengan beliau?"
Tuan Alex yang awalnya memelukku kini harus turun ranjang dan mengambil semancam piama, dengan kesalnya ia melangkah menuju pintu. BRUAK! Yeah, Tuan Alex menendangnya. Aku tak heran kalau Tuan Alex harus mengganti pintu atau perabotan kamarnya berkali-kalai di kala ia sedang emosi. "BAJINGAN!! BERHENTILAH MENGGANGGUKU DI PAGI HARI!! KAU BODOH ATAU APA? HAH?! INI MASIH SANGAT PAGI!!"
"Ta-tapi Tuan, Tuan Gion tidak ingin menunggu terlalu lama."
"PERSETAN DENGANNYA!! KALAU TAK INGIN MENUNGGUKU, USIR SAJA. BERESKAN?! DASAR BEROTAK UDANG KALIAN!!" BLAM! Tuan Alex kembali menutup pintunya, ia melangkah kembali menuju ke arahku. Aku dapat melihat raut kekesalannya. Wajahnya yang masih muda akan tampak sedikit tua bila terus menerus mengerutkan alisnya. Aku merangkak mendekati Tuan Alex, walau selangkanganku sedikit perih untuh di gesekkan. Aku memeluknya dari belakang dan menenangkannya. Nafasnya yang sedari tadi naik turun kini kembali normal. Ia menolehkan kepalanya menghadapku. Dia menciumku dengan singkat.
"Tuan, anda harus bersiap-siap. Sudah waktunya anda bekerja." Dia hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan aku harus menyiapkan pakaian yang harus ia kenakan hari ini.
"Crhish. Apa kau....akan mengenakan pakaian wanita itu?" suara Tuan Alex terdengar bahwa dia tak menyukai cara aku berpakaian. Tapi aku harus mengenakkannya. Karena aku sedang "bekerja". Tuan Alex hanya mengendus jengkel, lalu melangkah menuju pintu keluar kamar. Di sana sudah siap para pengawalnya yang lain. Pria berjas hitam. "Beri tahukan aku jadwal yang akan aku kerjakan, dan tempat yang aku kunjungi. Serta janji-janji terhadap para bajingan di sana."
"Iya Tuan, Anda ada jadwal bertemu Tuan Cheo-Huan di bandara saat ini dan bertemu di tempat peredaran terbesar di negara ini, yaitu kota VerosistTan. Lalu pada pukul 12 siang, anda ada janji pada kepala perusahaan Tehont, mengenai saham yang telah di tanamkan oleh Tuan Jeremi. Lalu anda harus mengecek ke pelabuhan untuk memastikan 'barang yang di pesan' telah sampai atau tidak." aku yang berjalan di sampingnya hanya mendengar dengan seksama. Begitu padat sekali jadwal yang ia akan kerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Blind (BoyXBoy) yaoi
Mystery / Thriller(CERITA TELAH DI REUP LOAD. BILA ADA YANG MASIH TIDAK TERBACA SILAHKAN INBOX AUTHOR. TERIMA KASIH) yaoi/ homo/gay CONTENT!! WARNING!!! 1. bagi para homophobia di larang membaca 2. kata-kata yang di gunakan kasar (harap maklum) 3. cerita ini berk...