PART 13 SATU JENDRAL, TIGA LETNAN

129 10 0
                                    

"Sejak tadi kita sudah berkeliling mencari, tapi tuan putri tidak terlihat." Desah Fujiki sambil meminum air putih yang berada di meja.

"Tidak perlu susah-susah mencarinya. Lagian dia sendiri yang bilang tidak perlu pengawal'kan." Ucap Baron sambil memakan makanan yang baru disediakan pelayan di depannya.

"Tapi, tetap saja..." Gumam Fujiki, "... dan, BAGAIMANA BISA KAU MAKAN SEENAKNYA ! sudah berapa kali kubilang, hah." Geram Fujiki

Memang sejak mereka keluar gerbang istana, Baron tidak pernah mengikuti arah yang Fujiki tunjukkan dan selalu berakhir dengan Fujiki yang mengikuti Baron dan berada didepan toko atau rumah makan.

"Aku lapar, dan sudah lama aku tidak minum bir, diistana aku tidak bisa mendapatkannya."

"TENTU SAJA, KAU KIRA ISTANA TEMPAT APA !!. Dan lagi, kau sudah makan sejak tadi. Sebenarnya perutmu sebesar apa sih atau kamunya yang rakus"

"Kalau kau mau..." Baron menunjukkan paha ayam goreng yang berada di salah satu piring di meja di depan mereka, "... makan saja. Aku tidak akan bilang pada gadis itu kok." Sambungnya dengan tangan kanannya memegang ayam itu di depan wajah Fujiki.

CTIK

Urat yang berada di dahi Fujiki tercetak jelas karena rasa kesalnya.

"Huh, tidak perlu. Aku pergi." Dengus Fujiki dan beranjak dari tempat duduknya, keluar rumah makan tersebut.

"Dasar anak muda." Baron geleng-geleng kepalanya pelan dan tetap melanjutkan acara makannya, bahkan dia memanggil kembali seorang pelayan untuk memesan sebotol bir.

***

"Kau sudah kembali ?" Tanya Shiro yang baru datang dan berdiri tidak jauh dari Roxy.

"Kalau aku disini, berarti 'iya'. Jadi tidak perlu tanya lagi." Jawab Roxy ketus dan terlihat seperti mencari sesuatu dilemari.

"Dimana pengawalmu ? kau kembali dengan mereka kan ?" Tanya Shiro tidak yakin

Mendengar pertanyaan Shiro, Roxy berbalik.

"Tidak. Lagipula aku sudah katakan untuk tidak mencariku. Tunggu...jangan bilang... Haa~ ya ampun, bukankah sudah kukatakan pada Baron." Roxy menghentikan gerakannya dan duduk dikursi dekat jendela.

"Tadi aku tidak sengaja melihat kedua kakakmu dan pengawalmu bicara. Charles menyuruh mereka untuk mencarimu." Jelas Shiro pada Roxy

"Kau tahu di mana mereka ?"

"Mungkin dengan bantuan Blue ?"

***

"Jadi, ada yang bisa menjelaskan hal ini padaku ?" tuntut Roxy pada dua pria yang sedang berdiri di depannya.

"Aku sudah mengatakan pada semuanya termasuk bocah satu ini, dan dia tetap bersikeras mencarimu." Jawab Baron dan Fujiki berdecak kesal mendengar ucapan Baron yang tidak ada sopannya.

Sekarang mereka berada disalah satu taman istana, taman monochrome. Disebut monochrome karena taman itu didominasi warna hitam dan putih dari warna bunganya sampai benda-benda yang ada ditaman juga penuh warna hitam-putih, kecuali warna tanah yang coklat dan langit biru yang berada di langit.. Roxy menemukan mereka berada dialun-alun kota dengan bantuan Blue-burung kecil berwarna biru dan dipercaya dapat melacak keberadaan seseorang yang ingin kita cari selama siburung pernah bertemu dengan orang tersebut-. Kemudian, mereka kembali bersama-bertiga.

"Fujiki, aku pernah katakan padamu kan. Lakukan saja apa yang aku katakan dan jangan bertindak diluar perintahku." Peringat Roxy pada Fujiki yang menunduk dalam

she is princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang