PART 0

527 22 1
                                    

Sebuah kereta kuda dihadang oleh sekelompok perampok. Kereta yang merupakan berasal dari kerajaan itu terpaksa berhenti dan menyebabkan penumpang di dalamnya terjungkal dari posisi duduknya. Wanita dewasa yang sangat cantik yang berada di dalam kereta tersebut kaget karena keretanya tiba-tiba berhenti mendadak dan khawatir pada putrinya yang pingsan karena terbentur dinding kereta. Dibaringkannya putrinya di bangku kereta tersebut dan mengelus pelan kepalanya yang memiliki rambut hitam yang lembut.

Diluar, sekelompok perampok tersebut kemudian menyerang orang-orang yang bertugas untuk menjaga kereta tersebut. Hingga akhirnya semua orang terbaring di jalan.

Wanita cantik itu kemudian keluar dari keretanya dan menemui seseorang yang sudah lama dikenalnya.

Gadis kecil tersebut terbangun dari bangkunya dan menatap bingung disekitarnya. Kemudian telinganya mendengar sebuah percakapan diluar yang salah satu suaranya sangat dikenalnya. Gadis itu melihat ke arah jendela. Tepat saat itulah dia melihat dua orang dewasa berbeda jenis saling bicara. Dan kejadian berikutnya, sanggup membuatnya shok.

Si pria menusukkan pedangnya tepat didada kiri si wanita cantik dengan mengeluarkan cairan merah dari mulutnya dan dada kirinya. Tubuhnya kaku melihatnya, tidak percaya pada apa yang dilihatnya, terutama pada si pria yang dengan teganya melakukan hal tersebut pada wanita yang sangat disayanginya.

Tak lama pria itu menarik pedangnya dan pergi dari tempat tersebut.

Perlahan, dia membuka pintu kereta tersebut dan mendekati wanita tadi dan duduk bersimpuh di depannya.

"Maaf, kau harus melihat ini semua." Tangannya mengelus kepala gadis itu.

"Bunda harap kau tidak merasa sedih dan marah pada bunda. Juga jangan memiliki dendam padanya."

Setelah berucap hal tersebut, wanita cantik dengan rambut keemasan itu menutup matanya yang berwarna biru laut yang selalu bisa menenangkannya dengan senyum indah yang terukir dibibirnya.

Gadis itu menggelengkan kepalanya berkali-kali, tidak ingin percaya pada yang didengarnya.

"Tidak, tidak, tidak...bunda... Bunda ? Bunda !!? Bunda !!!" Teriaknya dengan air mata yang membanjiri wajah cantinya yang polos. Dia terus mengguncang wanita tersebut dan memanggilnya, berharap wanita itu membuka matanya.

Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut. Gadis kecil tersebut tumbuh menjadi remaja yang sangat cantik, rambut hitam yang panjang, mata hitam yang gelap, dan paras yang sangat cantik melebihi kedua kakak perempuannya. Namun, sejak kejadian tersebut juga mengubah drastis sikap gadis tersebut dan dia dikenal sebagai putri yang kejam karena selalu memberikan hukuman pada mereka yang berbuat masalah padanya yang tidak jauh dari kematian.

Suatu hari dia pergi sendiri untuk menyelidiki sesuatu yang selama ini sudah dia lakukan. Saat dirinya sudah pada dimana dirinya akan menemukan kebenarannya, seseorang berjubah muncul. Seketika sesuatu yang bersinar terang-gelap menghampirinya dan menerjangnya hingga tak sadarkan diri.

Ketika matanya terbuka, sikapnya kembali berubah drastis. Banyak yang mengatakan kalau gadis tersebut kehilangan ingatannya.

Tapi, benarkah ?

***

Disuatu tempat yang gelap. Seorang remaja berdiri bingung menatap sekelilingnya yang tidak memberikan penerangan yang cukup untuknya. Kemudian sebuah suara memanggilnya.

"Siapa ?" Tanyanya pada sosok didepannya. Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang tersebut. Dia hanya bisa mengetahui kalau sosok didepannya adalah seorang wanita terlihat dari gaun putih dan rambut panjang yang berpendar keemasan.

Wanita itu berbalik, tapi wajahnya masih tidak bisa terlihat olehnya.

"Mau kah kau membantuku ?" Tanyanya.

"Apa maksudmu ?"

"Kalau kau mau, aku akan membantumu keluar dari sini. Kau juga akan terlepas dari 'itu'."

Gadis itu masih tidak mengerti dengan ucapan dari wanita didepannya. Saat dia masih berkutat dengan pikiran yang ruwet, sebuah cahaya terang membutakan matanya.

################################################################################

Ceritanya memang sudah selesai...

Tapi, klo bisa tinggalin komen atau vote-ini terserah sih- di part yang menurut readers perlu.

So, lanjutin aja bacanya...


she is princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang