she is princess

Cuma Numpang lewat

Haaiii maaf ya ini bukan part 21

Bagi readers yang baca cerita She is Princess...Mungkin ini terlambat...

Mai mau ucapin TERIMAKASIH BANYAAAKKK BANGGEEETTTT pada readers yang masih setia dan betah pada cerita Mai sampai sekarang.

Mai senang sekali pada readers yang udah baca sampai sekarang, apalagi yang udah ninggalin sesuatu di sini.

Ah, Mai juga nggak nyangka kalau ada yang masukin cerita Mai pada daftar bacanya...hehe

Sungguh Mai sangat senang sekali lo, Mai aja nggak kepikiran sampai ada yang mau ngelakuin itu. Thanks bangeeettt yaaa

Ekhemm... Begini...Mai baru aja selesai baca cerita She is Princess sampai part 20... karena Mai perlu ide untuk part selanjutnya hingga ending.

Kalian tahu apa yang ingin Mai ucapin ?

HUUAAA... NGGAK TAHU

Mai nggak tahu harus komen apa. Nggak bisa ditulis dengan kata-kata. Aduh, gi mana ya... yah, pokoknya bingung... Juga, Mai malu >///< malu banget, sumpah.

Ceritanya melenceng sangat-sangat-sangat- jauh dari yang ingin Mai inginkan saat pertama kalinya menulis part 1. Beda-sangat-dari yang direncanain. Apa ini karena Mai sering nunda ceritanya ?? Nulis setiap partnya juga bergantung dari mood Mai sendiri. Bisa jadi saat nulisnya Mai mengikutsertakan perasaan Mai saat itu ? Jadi ide setiap part itu beda-beda ?

Sebenarnya Mai tidak ingin berbelit-belit bikin ceritanya, tapi malah melilit...hehehe

Sekarang Mai ngerti kenapa yang ngelirik cerita Mai berkurang...huhuhu...

Mai masih terus ngelanjutin ceritanya... Yah, walaupun nggak tahu apa part 1 sampai part selanjutnya itu masih ada benang merahnya..

Mai memang nggak tahu bagaimana perasaan kalian saat baca cerita ini. Mai sangat menghargai kalian yang masih dengan tenangnya tidak cuap-cuap protes sama cerita ini. Hehe...

Bagi readers yang masih mau dan masih pengen baca ceritanya dan nunggu part selanjutnya, tunggu sebentar dulu ya... Soalnya Mai masih dalam keadaan bingung, mau ngelanjutin ceritanya sesuai dengan yang ada di kepala Mai sekarang atau menyangkut-pautkannya dengan part-part sebelumnya agar selaras (?)

Tapi karena Mai egois, Mai milih untuk melanjutkannya sesuai dengan ide apa yang lewat dikepala Mai. Hehe. Kalian nggak akan protes kan ? Atau ada yang protes ???

Oh, ya. Coba kalian lihat di daftar, sebelum part 1 ada part 0 kan ?

Pasti ada yang nanya : kenapa ada part 0 ?

Seperti yang Mai bilang, karena ceritanya melenceng jauh dan Mai egois. Jadi, diterusin deh makin absurd, makin aneh, dkk. Sebagai tambahannya Mai bikin part 0 itu.

Part 0 itu mungkin seperti prolog, mungkin, entahlah..

Oh, iya, kalo ada yang mau nanya, nanya aja. Jangan sungkan sama Mai. Mai lumayan baik dan ramah kok...hehe..

Ok, cukup sampai disini...Sampai ketemu di part 21.

Ditunggu kehadirannya...

Bye..