Chapter 7

29 11 4
                                    

Pagi ini aku terbangun dari tidurku dalam kondisi kepala yang cukup pusing.
"Agh!" Ucapku sambil memegang kepalaku dengan tangganku.
"Ash? Are you okay?" Tanya scarlett kepadaku, aku pun langsung menoleh kearahnya.
"Aku tidak papa hanya saja pusing" jawabku lagi.
"Tapi kau pucat ash" jawab scarlett.
"Tidak aku tidak papa" jawabku mencoba meyakinkannya.
"Tidak, aku tidak mau kau sakit dan besok tidak berangkat ke kampus. Lebih baik kau meminum obat , sebentar aku ambilkan" ucap scarlett sambil berjalan kearah lemari yang berada di meja belajar dan memberikan ku beberapa pil aspirin.
"Minumlah" ucapnya sambil memberikanku aspirin dan segelas air putih.
"Thanks" ucapku setelah meminumnya.
"Yasudah, sana kau mandi setelah itu makan siang okay?" Ucap scarlett kepadaku sambil duduk di tepian kasur.
"Ini jam berapa?" Tanyaku binggung, karena ia menyebutkan makan siang.
"Jam 1 siang" jawabnya sambil senyum.
"Ohmygod, really? Aku tidak pernah bangun sesiang ini" jawabku kepadanya.
"Hahahaha, mungkin kau dalam keadaan demam makannya seperti ini. Sudahlah sana mandi" jawab scarlett kepadaku. Aku pun segera berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku pun segera turun dari lantai atas dan sesampainya aku di bawah aku mendapatkan beth and michael yang sedang asyik menonton televisi, lalu aku melihat charlotte yang sedang mengajari sam skateboard dan juga sedang melihat scarlett dan rios yang sedang bermain gadgetnya.
"Hey guys" ucapku saat baru saja turun dari tangga.
"Eh ash, makan siang dulu gih" ucap bethany kepadaku aku pun mengangguk dan berjalan menuju meja makan.
"Oh ya, hari ini aku akan pergi ke rumah rios sebentar" ucap scarlett.
"Oh iya, aku juga aku akan pergi ke kantor kakakku nanti" ucap charlotte menambahkan.
"And aku juga akan pergi ke toko buku bersama michael" jawab bethany.
"Dan kau kemana ash hari ini?" Tanya charlotte kepadaku.
"Nope, aku tidak kemana mana hari ini aku sedang tidak enak badan" jawabku sambil melanjutkan makan siangku.
"Kau tak apa jika kami tinggalkan?" Tanya scarlett khawatir.
"Tidak apa" jawabku kembali melahap makananku.
"Benar?" Tanya bethany memastikan.
"Iya bethanykuu" jawabku sambil
Menoleh kearahnya.
"Yasudah kalau begitu aku akan pergi terlebih dahulu okay? Karena kakakku sudah mengsmsku sekarang menyuruhku kesana" jawab charlotte.
"Bye char, salam buat mike ya" ucapku kepadanya, yap mike itu adalah kakak charlotte. Charlotte hanya memiliki satu kakak yakni mike namun kakaknya sudah memiliki istri dan 2 anak laki laki.
"Yap akan ku sampaikan salammu ash" jawabnya sambil berjalan keluar rumah.

Setelah aku selesai makan aku pun langsung berjalan kearah sofa.
"Umm, beth? Bisakah kita pergi sekarang? Ini sudah jam 2 aku takut jika nanti tidak akan keburu bertemu ashton" ucap michael kepada bethany yang duduk di sebelahnya.
"Baiklah baik, aku akan mengambil tas sebentar okay?" Ucapnya sambil berlari keatas.
Tak lama beth pun kembali sudah membawa tasnya.
"Ash, aku pergi terlebih dahulu okay? Jaga dirimu ya, jika ada apa apa hubungi aku" ucapnya sambil berdiri di depan pintu.
"Baiklah, have fun" ucapku kepada mereka, setelah mereka pergi tinggalah aku dan rios di ruang televisi sepertinya scarlett sedang bersiap di atas.

Setelah 2 jam berlalu akhirnya scarlett dan rios pun pergi pada pukul 5 sore aku pun memutuskan untuk menonton televisi sampai jam 6 atau tidak 7 setelah itu aku akan pergi tidur.

Knock knock.
Saat aku sedang asyik menonton televisi seseorang mengetuk pintu rumahku. Aku pun segera berjalan kearah pintu rumah dan membukanya pelan pelan. Saat aku membukanya aku dapat melihat seseorang laki laki memakai jaket hitam dan sepertinya orangnya aku kenal. Yap bukan yang lain ini adalah.

Justin.

Mau apa ia kesini? Ia bilang hari ini ia tidak bisa kemana mana selain menemani ayahnya dan adiknya.
"Justin? Kau sedang apa disini?" Tanyaku kepadanya sambil mempersilahkan ia masuk.
"Aku ingin menjengukmu" ucapnya kepadaku.
"Tahu dari mana kau aku sakit?" Tanyaku binggung sambil duduk di sofa.
"tadi aku bertemu scarlett di starbucks dan aku menanyakan soalmu ia bilang kau sedang sakit jadi aku memutuskan untuk menemanimu disini" jawab justin kepadaku.
"Jika kau menemaniku bagaimana dengan adikmu serta ayahmu?" Ucapku menatapnya dalam.
"Tadi setelah aku pergi dengan mereka aku ke starbucks dan ya aku bertemu dengan scarlett tadi" jawab justin sambil membelai rambutku halus.
"Ohh begitu" jawabku kembali mengalihkan perhatianku ke arah televisi.
"Oh iya ini ada bunga untukmu" ucap justin sambil memberikan bunga kepadaku.
"Terima kasih" ucapku mengambil bunganya dan melihatnya.
"Kau suka?" Tanyanya kepadaku.
"Ya jelaslah, semua wanita jika di kasih bunga oleh orang yang ia sayangi pasti ia akan suka" ucapku dengan santainya, tanpa aku sadari barusan aku berbicara 'oleh orang yang ia sayangi' shit! Aku kelepasan.
"Wait wait wait, aku tidak salah dengarkan? Kau baru saja bilang 'orang yang ia sayangi'? Jadi sebenarnya kau sayang padaku?" Tanya justin dengan nada semangat.
"Wait what? Tidak kau salah dengar justin" ucapku mencoba membantahnya.
"Masa sih, aku salah dengar? Perasaan barusan kau mengatakan itu" ucapnya masih menatapku dengan tatapan bahagia.
"Kau salah dengar" ucapku lagi.
"Tidak aku tidak salah dengar" bantah justin cukup membuat pipiku merah, aku malu karena kelepasan bicara.
"Ah terserah padamu" ucapku sambil mengalihkan perhatianku aku tidak mau justin melihat pipiku yang sudah memerah.
"Yumm, kau blushing ash berarti apa yang aku bilang tadi benarkan?" Ucapnya masih menggodaku.
"Apaan sih, tidak-- tidak--"ucapku terbata bata aku tidak tahu lagi harus berkata apa.
"C'mon ash, perlihatkan wajahmu" ucap justin memegang daguku dan ingin supaya aku menatapnya namun aku menepis tangannya.
"Ah justin stop it , aku ingin tidur" ucapku sambil menaiki anak tangga dan segera memasuki kamar.
Tanpa aku sadari justin mengikutiku.
"Kau mau apa? Ngapain mengikutiku sampai sini?" Tanyaku binggung.
"Aku akan menjagamu okay?" Jawab justin sambil menarik kursi meja belajar dan menaruhnya di dekat kasurku.
"Yasudah terserah padamulah aku ingin istirahat" jawabku sambil membenarkan posisi tidurku.
"Good night baby" ucap justin sambil membelai rambutku halus.
"Night" ucapku sambil memejamkan kedua mataku dan mulai memasuki alam mimpi.

***

Keesokan harinya aku pun terbangun dari tidurku dalam kondisi lebih baik dari pada kemarin.
"Morning ashley!!" Teriak scarlett ketika aku baru bangun.
"Hey morning jugaaa" ucapku semangat.
"Gimana kondisimu? Lebih baik?" Tanya scarlett sambil mempersiapkan perlengkapan kampusnya.
"Baik, aku sudah normal lagi seperti biasa" jawabku kepadanya.
"Ya jelaslah, orang semalam saja ada yang tidur di kursi belajar untuk menunggumu" ucap scarlett menggodaku.
"Justin? Menungguku? " tanyaku binggung.
"Ya , semalam ia sampai jam 2 malam disini. Setelah aku pulang ia pun langsung pergi kerumahnya." Aku pun hanya menatapnya dengan tatapan kagum dan segera berjalan ke arah lemari.
"Sudah sana mandi setelah itu sarapan dan berangkat okay?" Ucap scarlett kepadaku aku pun mengangguk san segera memasuki kamar mandi.

Setelah aku selesai mandi aku pun langsung sarapan.
"Hey ash, lebih baik?" Tanya charlotte kepadaku.
"Yap aku sudah membaik" ucapku sambil menatapnya.
"Syukurlah" jawab charlotte dan bethany hampir berbarengan.
"Girls jika sudah sarapannya ayo kita berangkat nanti telat" ucap scarlett kepada kami. Aku dan charlotte segera menghabiskan susunya dan langsung memasuki mobil dan segera berangkat menuju kampus.

Tak terasa 30 menit telah berlalu kami pun sudah sampai di kampus, aku dan sahabat sahabatku langsung berjalan di koridor, tetapi tiba tiba aku melihat justin yang sedang berlari ke arahku.
"Morning babe" ucap justin kepadaku yang sekarang sudah tepat berdiri di hadapanku.
"Morning" ucapku sambil menatap matanya yang kecoklatan itu.
"Ash, kita masuk ke kelas dahulu ya" ucap scarlett kepadaku, sambil meninggalkan aku dengan justin. Mendangar perkataan scarlett aku hanya mengangguk saja.
"Bagaimana kondisimu princess?" Tanya justin kepadaku.
"Jauh lebih baikkan" jawabku sambil menatapnya dan berjalan di koridor bersamanya.
"Hahahaha, karena aku yang merawatmu ya jadinya lebih baikkan?" Goda justin, aku pun hanya tertawa sambil menyenggol lengannya pelan.
"Hahahaha, kau lucu juga" ucapku kepadanya.
"Hahahaha kau lebih lucu ash" jawab justin sambil melingkari tangannya di leherku.
"Sudah ayo kita masuk kelas" ucapku sambil mengajaknya memasuki kelas.

Saat aku memasuki kelas aku dan justin pun segera berjalan ke arah tempat duduk kami masing masing, namun justin malah berhenti di depan kursi scarlett.
"Scarlett yang baik hati dan tidak sombong, bolehkan aku duduk disini? Bagaimana kalau kau duduk di belakang saja bersama dengan kekasihmu manu rios? Kesian ia duduk di belakang sendirian" ucap justin memohon kepada scarlett.
"Sorry justin, not for today" ucap scarlett sambil menatap justin dengan tatapan malas.
"Please lah scarlett" renggek justin lagi.
"Huh baiklah baik, aku akan pindah" ucap scarlett kepada justin sambil bangkit dari kursinya justin pun langsung mendudukinya.
"Yes! Kita berdekatan lagi ash" jawab justin bangga.
"Hahahaha, kau selalu mengikutiku" ucapku kepadanya.
"Biarkan saja" ucapnya sok tidak peduli.Tak lama Mr.Jimmy pun datang dan segera memulai pelajaran.
Di tengah tengah pelajaran aku dapat merasakan seseorang yang sedang melihatiku dengan terus menerus yang cukup membuatku risih. Aku pun coba menoleh ke arah kanan dan aku mendapatkan justin yang sedang menatapku dengan tatapan senang.
"Justin! Stop staring at me" ucapku kepadanya dengan nada berbisik karena aku takut menganggu Mr. Jimmy.
"What? I didn't do anything" ucap justin sambil menatapku.
"Liar" jawabku lagi ia hanya tertawa saja, aku pun kembali fokus kepada pelajaran.

Tiba tiba suara speaker kampus pun berbunyi, sepertinya ingin memberi tahu sebuah informasi. Biasanya jika menggunakan speaker kampus hanya kepala sekolah saja yang bisa berbicara.

TO BE CONTINUED GUYS!!

Hallo, gimana chapter ini? Agak ga jelas ya? Maafkan yaa sebenernya chapternya udah aku buat waktu itu namun hilang dadakan pas mau di publish and then jadi aku buat lagi.

Soo guys please vote and comment okay? Karena aku bikin ini udah susah banget.

VOMMENT💖

LOVE YOU READERS💜💜

SecretsWhere stories live. Discover now