Chapter 8

41 10 8
                                    

*beep speaker sound*
"Ehem, this is your principal speaking,
Mr. Jones, I would like to inform you about our college summer camp program since it will be held on next week. We'll announce who'll be joining this program which is ..
1. Justin Bieber
2. Manu Rios
3. Scarlett Beer
4. Charlotte Kingsley
5. Ashley Elgort
6. Michael Clifford
7. Bethany Winter
8. Samuel Smith
9. Shawn mendes
10. Cameron Dallas
Now, for those whose names are mentioned are the chosen ones, and please fill in the form that we'll distribute when you're all dismissed after school. Thank you" ucap kepala sekolah melalui speaker kampus.
"What the hell? Summer camp? I hate it!" Gerutu justin di sampingku aku pun langsung menolehnya.
"What?" Ucapnya lagi saat aku menatapnya.
"Nothing, hanya saja saat kau marah wajahmu terlihat lucu" godaku membuatnya terkekeh.
"Hahahaha, ada ada saja kau ash" jawabnya sambil menatapku.
"Ash, tadi ada namamu kan?" Tanya charlotte dari arah belakang aku pun menoleh ke arahnya dan mengangguk.
"Hah? Ada namamu ash?" Tanya justin bahagia.
"Yap, memangnya kau tak mendengarkan nya?" Tanyaku lagi.
"Hehehehe, tadi aku terlalu badmood karena yang pertama di sebut namaku. But tak apalah jika ada kau aku akan ikut" jawab justin dengan semangat.
"Hahahaha, jelas aku akan ikut karena ada bethany, scarlett dan charlotte" jawabku sambil menatap justin.
"Bukan karena ku?" Ucap justin kepadaku.
"Ya kau juga" ucapku sambil menoleh kearahnya.Tak lama mr.jimmy memberikan form kepada kami.
"Jika sudah di isi kumpulan ke justin dan kau justin setelah semuanya di kumpulkan berikan kepada principal" ucap mr.jimmy sambil berlalu melewati kami.

Setelah aku dan kawan kawanku selesai mengisi form kami langsung memberikan kepada justin.
"Ash, saat break nanti kau ingin kemana?" Tanya justin sambil membereskan form yang berantakan.
"Tidak kemana mana sepertinya, ada apa?" Jawabku.
"Bisa kau temani aku? Cameron dan scooter hari ini tidak masuk mereka sedang ada urusan" ucap justin sambil menatapku aku pun mengangguk saja.

Setelah dua jam pelajaran berlangsung tak terasa bel pun sudah berbunyi menandakan bahwa sudah saat nya istirahat menjelang mata pelajaran selanjutnya.
"Ash, kau akan kemana?" Tanya bethany ketika aku sedang membereskan bukuku.
"Uhm aku akan menemani justin sehabis ini" jawabku sambil menoleh kearahnya.
"Baiklah kalau begitu aku ke perpustakaan dulu ya bersama michael" ucap bethany sambil berlalu charlotte dan aku hanya tersenyum.
"Scarlett!!" Teriak charlotte dari arah tempat duduknya ke arah scarlett yap di kelas sudah tidak ada orang kecuali aku, justin, charlotte , scarlett dan rios.
"Ya?" Ucap scarlett sambil berjalan ke arah charlotte.
"Kau istirahat kemana?" Tanya charlotte kepada Scarlett.
"Uhm kami akan ke taman" sambung rios sambil merangkul scarlett.
"Huh kalau begitu aku sama siapa ya?" Tanya charlotte seperti orang ke bingungan.
"Ashley?" Ucap scarlett.
"Ia akan menemani justin" ucap charlotte menambahkan aku pun hanya mengangguk saja dan tersenyum.
"Uhh sam dimana?" Tanya justin sambil bangkit dari kursinya.
"Ia ada urusan dengan dylan" jawab charlotte sambil menatap justin.
"Yasudah kalau begitu kau bersama kami saja" ucap scarlett kepada charlotte.
"Yang benar?" Tanya Charlotte dengan nada takut menganggu mereka.
"Tidak papa" jawab rios.
"Yasudah kalau begitu aku dan justin duluan okay?" Ucapku kepada mereka.
"Okay, bye ash" ucap scarlett dan charlotte sambil melambaikan tanggan nya kepadaku.

"Soo kita akan kemana? Ruang principal?" Tanyaku binggung.
"Yap benar" ucap justin sambil berjalan di sampingku.
"Baiklah" ucapku sambil menatapnya.

Kami pun sampai di depan ruang principal aku pun memutuskan untuk menunggu di luar namun justin menarik tangganku dan akhirnya aku ikut bersama nya.
"Thank you justin, and don't forget to tell the others who joins summer camp that it will take place in White frost cabins from next Wednesday until friday"
Ucap Mr.jones kepada kami.
Setelah selesai memberikan formnya kami pun berjalan di koridor.

"Ash, maaf nanti saat pulang kuliah aku tak bisa mengantar mu" jawabnya sambil memasang muka bersalah.
"Tidak papa" jawabku lagi kepadanya.
"Benarkah?" Tanyanya sambil merangkulku.
"Benar" jawabku sambil menoleh ke arahnya.
"Kalau begitu esok saat kau akan berangkat kampus aku akan mengantarmu sebagai gantinya" ucap justin masih merangkulku.
"Tidak tidak usah" ucapku kepada justin.
"Tak apa ayolahh" jawab justin memaksaku.
"Kau ini memaksa?" Tanyaku sambil menatapnya.
"Ya aku memaksa" jawabnya lagi.
"Baiklah baik jika kau memaksa" Ucapku lagi.
"Hahahahaha" ucapnya sambil membawaku ke taman sekolah.

SecretsWhere stories live. Discover now