"Not now honey, i'm fucking tired" ucapku sambil menggeser tubuhku yang tadi di himpit oleh tubuh justin di atasku.
"But ash" ucap justin saat aku sudah bangkit dari kasur dan berjalan menuju pintu.
"Aku janji, kita akan lakukan itu nanti malam atau besok pagi" ucapku kepadanya sambil memberikan wink. Setelah itu aku berjalan keluar kamar dan saat aku keluar kamar aku melihat scarlett yang menggunakan bikini baru saja keluar dari kamarnya, sama sepertiku.
"Hey ashley" sapanya sambil mengajakku menuruni tangga bersama.
"Hey scarlett, kau cocok mengenakan itu" ucapku kepadanya sambil menuruni tangga bersamanya.
"Thanks! Kau juga cocok menggunakan itu ash, by the way justin mana? Aku tidak melihatnya" ucap scarlett kepadaku.
"Justin sedang dikamar" jawabku kepadanya.
"Ooo, tidak turun ia?" Tanya scarlett.
"Mungkin nanti? Aku tidak tahu" jawabku kepadanya.
"Kau sedang marahan dengannya atau bagaimana?" Tanya scarlett dengan menatapku binggung.
"Tahu dari mana?" Tanyaku tanpa menoleh kearahnya.
"Kelihatan dari tingkahmu ash, sudahlah jujur saja kalian sedang ada apa?" Tanya scarlett lagi sedikit memaksaku.
"Uhm, sebenarnya aku tidak bertengkar dengannya hanya saja aku sedang malas dengannya dan juga ia menyebalkan" ucapku lagi.
"Menyebalkan? Kau tidak biasanya menyebut justin menyebalkan. Memangnya masalahnya apa?" Tanya scarlett kepadaku. Jalan kami pun terhenti sebelum melewati pintu yang menuju kearah kolam renang.
"Ayahku sakit, dan ia terus mengungkit masalah ayah" ucapku kepadanya.
"Kapan terakhir ia mengungkit soal ayahmu?" Tanya scarlett lagi, kami berdua pun berdiri tepat di depan pintu.
"Tadi saat ingin turun pesawat" ucapku kepadanya.
"Sudahlah ash, mungkin kau sedang tidak bisa mengontrol emosi jadinya kau gampang marah. Sudahlah tidak usah marah marahan, kita have fun aja disini yah" ucap scarlett sambil tersenyum kearahku.
"Thanks scar, aku akan mencoba" ucapku kepadanya.
"Lupakan saja dulu masalah ayahmu, tujuan kita ke sini kan untuk liburan dan refreshing jadi kau harus terus tersenyum ya" ucap scarlett mencoba menyemangatiku lagi.
"Thank you so much scar" jawabku kepadanya.
"Yaudah yuk" ajak scarlett sambil merangkulku, lalu kita memasuki area pool.
"Whoaa, dua cewe seksi" ucap sam yang sudah berada di dalam kolam renang bersama rios, charlotte, dan newt.
"Scar! Ash! Ayo ikut berenang!" Ucap charlotte dengan semangatnya.
"Hahaha, aku nanti saja ya" ucap scarlett.
"Ayo scar sekarang saja, ash ayo!" Ajak newt.
"Aku tidak mau berenang, aku ingin berjemur saja" ucapku kepada mereka.
"Yasudah ayo scar sekarang!" Teriak rios lagi.
"Nanti saja sayang aku menonton saja" ucap scarlett lagi.
"Yaudah, paling bentar lagi juga basah" ucap sam. Sambil melirik kearah belakang scarlett. Scarlett pun dengan tidak sadar ternyata justin yang sudah siap mendorongnya. Dan yap! 3 2 1 byur!! Scarlett pun tercebur akibat justin.
"WHAT THE FUCK!!" Ucapnya saat setelah tercebur.
"Hahaha bye scarlett" ucap justin dengan bangganya.
"FUCK YOU BIEBER FUCK!" Ucap scarlett sedikit emosi.
"Udah honey, have fun saja thank you biebs!" Ucap rios sambil menarik scarlett kearahnya. Aku pun berjalan lalu aku pun duduk di chaise lounge.
Seketika pandanganku melihat kearah mereka yang sedang tertawa lepas, terasa seperti tidak ada beban.
"Honey? Are you mad at me?" Ucap justin sambil ikut duduk di sampingku.
"No" jawabku kepadanya.
"Namun kenapa sikapmu berubah?" Tanya justin kepadaku, aku pun masih ragu untuk menatapnya.
"Aku tidak apa apa sayang" ucapku sambil menatap kearah justin lalu memegang pipinya.
"Beneran? Kau tidak marah denganku?" Tanyanya lagi sambil tersenyum namun sedikit heran.
"Aku tidak marah, buat apa marah? Lagian kalau aku marah alasannya apa?" Tanyaku sambil menatapnya dan tersenyum.
"Karena aku tadi memaksamu dan karena tadi aku mengingatkanmu dengan ayahmu" ucap justin kepadaku.
"Cuman karena itu aku marah? Itu tidak mungkin justin, sudah sudah kau main saja dengan yang lainnya" ucapku kepadanya.
"Kau tidak berenang?" Tanya justin kepadaku.
"Nanti saja, aku ingin merokok sebentar" ucap justin, detik selanjutnya ia mengeluarkan rokoknya lalu membakarnya. Setelah itu ia mulai menghisapnya.
"Justin" ucapku sambil menoleh kearahnya.
"Apa sayang?" Tanyanya sambil menoleh kearahku.
"Entah aku punya feeling kalau kita akan berpisah" jawabku kepadanya.
"Hah? Maksudmu apa?" Tanyanya binggung.
"Maksudku kita akan berpisah, tidak akan bertemu lagi" ucapku kepadanya.
"Hah? Kamu ada ada aja deh, engga kita ga mungkin pisah" ucap justin sambil mengelus elus rambutku.
"Justin! Bergabunglah, jangan asik sendiri" teriak newt dari arah kolam.
"Iya iya" teriak justin juga membalas.
"Yaudah kamu kesana aja, udah di panggil tuh" ucapku sambil menatapnya.
"Baiklah, aku kesana dulu yaa" ucapnya, lalu ia pun pergi meninggalkanku dan segera menyebur kedalam kolam renang bersama kawan kawanku yang lainnya.
YOU ARE READING
Secrets
FanfictionHer name is Ashley Michelle Elgort. She used to live at Las Vegas until one day she move to Los Angeles. Because her parents were divorced. Her dad work as a leader of some type of a criminal gang or you can call it mafia. Her life wasn't like how...