Chapter 40

37 5 10
                                    

3 pm.

Aku pun sudah bangun dari pukul 12 siang tadi. Saat ini aku sedang bersantai saja dengan laptopku dan malam ini adalah perayaan grand opening tempat casino milik ayahku.
Aku pun dari tadi hanya disini saja. Aku belum melihat justin atau melihat kawan-kawanku lagi, karena aku terlalu lelah. Mataku juga masih sedikit bengkak.

*knock* knock*
"Yes? Come in" ucapku saat ada yang mengetuk pintu kamarku.
"Ashh its ansel" ucapnya saat memasuki kamarku.
"Ya ans ada apa?" Ucapku bingung. Ia pun duduk di tepian kasur. Tepatnya di samping kiriku.
"Tadi ayah bilang kalau dia akan membawa justin ke grand opening" ucap ansel.
"Hah? Membawa justin? Yang benar saja" jawabku.
"Tapi tidak bersama kita, ayah akan membawanya dengan cara yang berbeda dan aku tidak mengetahuinya itu" balas ansel.
"Kau serius tidak mengetahuinya?" Ucapku.
"Demi tuhan aku tidak tahu ashley" balasnya. Aku pun mempercayai perkataannya. Karena ya sepertinya dia benar- benar berubah.
"Lalu planningmu seperti apa?" Ucapku.
"Aku juga belum mengetahuinya namun aku akan segera mencari tahu" ucap ansel.
"Baiklah.." Jawabku singkat.
"Anyway ash nanti jam 7 kita jalan okey?" Ucap ansel.
"Kenapa cepat sekali?" Ucapku bingung.
"Tidak tahu. Ayah berbicara seperti itu" jawab ansel. Aku pun mengangguk dan kembali fokus kepada laptopku.
"Yaudah sana kau mandi, sudah jam 3.30 " balas ansel.
"Nanti saja jam 5.30" ucapku.
"Dasar pemalas" balas ansel.
"Hehehe, anyway aku mau melihat justin dong" ucapku.
"Umm.. Ruang bawah tanah dikunci ash tadinya aku juga ingin mengajakmu namun saat aku ingin membukanya ternyata terkunci" jawab ansel.
"Huh yasudahlah." Jawabku lemas.
"Kamu mau makan sore apa?" Tanya ansel
"Adanya apa?" Ucapku.
"Terserah kamu" balas ansel.
"Aku mau salad aja deh" ucapku lagi.
"Kamu mau di ambilkan kesini atau kamu yang keluar?" Ucap ansel.
"Ambilkan hehe" ucapku malu-malu.
"Okey.. Wait in here ya" balasnya. Aku pun mengangguk.
Aku pun membuka beberapa website seperti putlocker dan semacamnya. Aku sedang ingin menonton saat ini. Tak lama ansel pun datang membawa semangkuk salad dan segelas air putih.
"Thank you ansel!!" Ucapku.
"Urwelcome" balasnya aku pun tersenyum.
"Aku ke kamar ya" ucapnya. Aku hanya mengangguk dan memilih film untuk di tonton. Pilihanku pun jatuh kepada film blackhat. Karena aku juga belum sempat menonton film ini jadi ya aku akan menontonnya.

Setelah 2 jam 15 menit, film pun selesai jam sekarang sudah menunjukan pukul 6 sore lebih sedikit. Aku pun langsung berjalan kearah kamar mandi dan segera membersihkan diriku. Karena waktu sudah sangat singkat aku pun mandi sangat sangat kilat. Jika aku telat ayahku pasti akan marah. Aku pun sudah selesai membersihkan diriku. Aku segera keluar dari kamar mandi dan menggunakan dress ku lalu mengenakan sedikit make up. Tidak terlalu tebal karena aku lebih suka yang natural saja.
Jam pun sudah menunjukan pukul 6.45 aku sudah sangat siap saat ini.

Setelah siap dan semua sudah lengkap aku pun berjalan keluar kamar dan duduk di sofa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah siap dan semua sudah lengkap aku pun berjalan keluar kamar dan duduk di sofa. Menunggu ayahku dan ansel.
"Hey ash.. Sudah siap saja" sapa luna. Aku pun tersenyum kepadanya.
"Hehe iya nih" jawabku.
"Big boss sudah siap kok. Tinggal keluar saja" balas luna.
"Iya iya.. Eh nanti siapa saja sih yang ikut?" Ucapku.
"Hanya michael, alex, alec, jim, barnes, barton, daniel, altas, Dave, jack, brandt, will" jawab luna.
"Lumayan banyak, kau tidak ikut lun?" Ucapku.
"Nope. Aku dan shalie jaga rumah saja bersama mafios yang lainnya" jawab luna.
"Eh justin masih di bawahkan ya?" Ucapku.
"Um.. Justin sudah pergi dari satu jam yang lalu." Ucap luna.
"What?! Kok tidak ada yang memberitahuku?" Ucapku.
"Entah... Tadi sudah di bawa oleh bryant and bob" jawab luna.
"Ashley.. Rupanya kau sudah siap" jawab ayahku yang baru saja keluar dari kamarnya aku pun hanya melirik saja kearahnya.
"Luna. Panggil ansel sekarang" jawab avesso. Luna pun pergi memanggil ansel, aku segera bangun dari sofa dan melihat kearah ayahku yang menegakan sebuah jas hitam. Dia sangatlah tampan. Namun tetap saja brengsek.
"Kamu sangatlah cantik ashley.." Ucap ayahku.
"Thanks." Jawabku singkat. Aku sebenarnya malas berbicara dengan lelaki brengsek ini.
"Dad.. Ayo!" Ucap ansel yang baru saja keluar. Dan dia mengenakan pakaian yang hampir sama dengan ayahku.
"Yasudah ayo jalan" jawab avesso.
Kami ber-tiga pun langsung menaiki mobil yang sudah berada di depan pintu rumah kita.
Aku dan ayahku pun duduk bersampingan, sedangkan ansel duduk di depan bersama supir.

SecretsWhere stories live. Discover now