Chapter 17

29 12 5
                                    

Pagi ini aku terbangun dalam
keadaan sedikit pusing, aku pun bangun dan membenarkan posisiku. Namun setelah aku dalam posisi duduk aku sudah tidak menemukan justin di sampingku
"Justin?" Teriakku di dalam kamar. Tak ada jawaban, apakah ia sudah keluar? Apa ia sedang merokok di bawah? Masa bodoh, aku ingin buang air kecil saja. Saat aku sedang berjalan dari kasur menuju kamar mandi tiba tiba justin keluar dari kamar mandi sambil mengelap bagian bibirnya dengan telapak tangannya.
"Kau kenapa?" Tanyaku binggung.
"Aku terlalu banyak minum semalam, anyway kau baru bangun?" Tanyanya sambil berjalan melewatiku dan kembali ke kasur.
"Ya aku baru saja bangun" ucapku sambil memasuki kamar mandi.

Setelah aku selesai aku pun keluar kamar dan melihat justin yang sedang tiduran dan bermain gadgetnya.
"Ini jam berapa?" Tanyaku binggung kepadanya.
"Jam 3 sore, mengapa?" Tanya justin kepadaku.
"Kebawah yuk, mungkin mereka semua sudah pada bangun" ucapku kepada justin.
"Yasudah, ayo" ajak justin sambil memakai bajunya dan segera turun bersamaku.

Setelah sampai di bawah aku dan justin dapat melihat scarlett, rios, bethany, newt, charlotte dan sam yang sedang membersihkan semua gelas yang berserakan.
"Sorry guys kita terlambat" ucapku kepada mereka sambil membantu memungkutkan gelas gelas plastik yang berserakan begitu juga dengan justin.
"Tidak apa ash, anyway nanti malam aku akan berangkat ke london bersama sam" ucap charlotte kepadaku.
"Hah? Benarkah? Secepat itu?" Ucapku kaget.
"Iya, awalnya aku kira akan berangkat minggu depan. Ternyata nanti malam" ucap charlotte menjelaskan kepadaku.
"Eh iya nanti malam aku juga akan berangkat ke bali bersama lexa" tambah bethany.
"Agh really? Jadi dirumah ini hanya ada aku, scarlett, rios dan justin?" Ucapku kepada mereka, mereka berdua pun mengangguk.
"Sorry ash kalau kami harus meninggalkanmu, kau disini juga akan di temani justin kan?" Ucap bethany kepadaku.
"Iya aku akan menemanimu ash disini" jawab justin kepadaku.
"Lalu, kau akan berangkat ke spain kapan scar?" Tanyaku lagi.
"Esok pagi, pukul 4 tepatnya" ucap scarlett lagi.
"Huh, yasudah apa boleh buat aku akan berlibur dengan justin di dalam rumah saja" jawabku kepada mereka.
"Maaf ash, kita ga bermaksud ninggalin kamu tapi kita juga punya--" sebelum charlotte melanjutkan pecakapannya aku pun segera memotongnya.
"Iya aku tahu kalian punya keluarga dan kalian juga harus menemuinya" jawabku lagi.
Mereka semua pun terdiam dan memandangku dengan wajah kasian.
Memang, aku patut dikasihani.
"So, nanti malam kau mengantar kami ke airport ya ash" ucap sam kepadaku.
"Iya, aku akan ikut mengantar kalian kok" jawabku sambil membereskan minibar yang berantakan.
"Newt kemana beth?" Tanyaku kepada bethany yang baru saja membuang gelas plastik ke tong sampah yang berada di sampingku.
"Dia pulang tadi" ucapnya sambil menatapku.
"Pulang? Dia tidak ikut mengantarmu nanti?" Tanyaku binggung lagi.
"Tidak, ia tidak mau melihatku pergi ash" jawab bethany kepadaku.
"Tapi kau sudah berpamitan dengannya kan?" Tanyaku lagi.
"Tentu saja sudah" jawab beth kepadaku aku pun mengangguk.
Setelah seisi rumah telah bersih, aku pun segera kekamarku untuk bergegas mandi.

Selesai aku mandi, aku pun segera mengenakan hoodie abu abuku dan segera keluar kamar. Ini sudah jam 8 malam ini saatnya untuk kami berangkat ke airport, mengantar charlotte dan beth.
Sesampainya aku dilantai bawah aku melihat justin, sam dan rios yang sedang menonton televisi. Dan aku juga melihat charlotte dan beth yang sedang sibuk mengurus kopernya.
"Kita akan berangkat jam berapa?" Tanyaku kepada mereka sambil duduk tepat di samping justin.
"Sebentar lagi, setelah lexa selesai mandi" ucap bethany kepadaku.
"Scarlett mana?" Tanyaku kepada rios.
"Ada di depan, mungkin sedang memanaskan mobil?" Tanyanya kepadaku. Aku pun hanya menjawabnya dengan anggukan.
Entah kenapa rasanya aku sulit untuk melepas mereka yang akan berliburan bisa di bilang cukup lama.
"Sebentar ya aku akan menyusul scarlett" ucapku sambil berbicara kepada justin, ia pun hanya mengangguk dan tersenyum. Aku berjalan kearah pintu keluar rumah dan setelah sampai aku pun langsung membukanya dan keluar rumah.
Saat di luar aku dapat melihat scarlett yang sedang menatap kearah jalan.
"Kau sedang memikirkan apa? Mengapa melamun?" Tanyaku kepadanya.
"Tidak, hanya saja aku berat untuk meninggalkanmu ash aku takut terjadi apa apa kepadamu" ucap scarlett kepadaku.
"C'mon scar, aku akan baik baik saja disini. Kau tidak usah mencemaskanku lagian ada justin kan?" Ucapku kepadanya.
"Tapi aku memiliki perasaan buruk ash" ucap scarlett kepadaku.
"Scar, positive thinking okay? Jangan mikir yang macem macem" jawabku kepada scarlett ia pun menatap kearahku dan tersenyum. Tak lama bethany, charlotte, alexa, sam, rios serta justin pun keluar rumah.
"Girls lets go" ucap charlotte setelah memasukan semua koper yang akan ia bawa serta koper bethany juga.
"Aku yang menyetir saja bagaimana?" Tanya justin.
"Ya!" Jawab kami semua serentak bersamaan.
Justin pun segera memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi, aku pun duduk tepat di samping kursi kemudi, yang lainnya di belakang. Ya hari ini rios membawa mobil alphardnya, jadi kami semua cukup dalam mobil ini.

SecretsWhere stories live. Discover now