Chapter 25

36 9 132
                                    

Cahaya matahari mulai memasuki kamarku, aku pun terbangun dari tidurku. Aku merasakan sedikit pusing di kepalaku, aku pun mencoba bangkit dari posisi tidurku lalu bersandar di headboard sambil memegangi kepalaku.
"Hey, kau sudah bangun?" Ucap justin dengan suara paraunya.
"Ehm, iya" jawabku kepada justin dengan nada sedikit lemas.
"Kau kenapa baby?" Ucap justin, ia pun langsung sigap bangkit dari posisinya dan mencoba memegang keningku.
"Kau panas sayang" ucap justin dengan nada paniknya.
"No im okay" jawabku kepadanya.
"Aku ambilkan obat okay?" Ucapnya lagi.
"No tidak usah, aku baik baik saja" jawabku lagi kepadanya.
"ashley tidak usah macam macam, nanti malam kita akan ke maldives jadi kau harus minum obat okay agar kau cepat pulih" jawab justin dengan nada paniknya.
"Okay biebs okay" jawabku dengan nada lemas, entah kenapa rasanya lemas sekali.
"Wait a minute" ucap justin, ia pun langsung berlari keluar kamar.

Tak lama justin kembali ke kamar sambil membawa segelas air dan sebuah obat, aku pun mengambilnya dan meminumnya.
"Nah, kamu istirahat saja okay masalah packing aku saja" ucap justin dengan nada soknya, aku pun tersenyum.
"What? Kenapa kau tersenyum" ucap justin binggung.
"Kamu mau packing-packing, emangnya kamu tau baju mana yang mau aku bawa?" Ucapku dengan nada sedikit tertawa.
"Hehehe, engga sih" jawabnya aku pun tertawa begitu pula dengannya.
"Yaudah kamu mandi aja gih dulu abis itu nanti packing" ucap justin kepadaku, aku pun mengangguk.
"Aku bikin sarapan ya di bawah" jawabnya sambil bangkit dari duduknya di tepian kasur.
"What time is it?" Tanyaku sambil menahan tangan justin.
"Uhm jam 11" jawabnya kepadaku.
"Hmm okay baiklah,nanti kalau aku sudah selesai aku akan kebawah" jawabku kepadanya.

Justin pun langsung bergegas keluar
kamar, aku pun dengan perlahan lahan bangkit dari kasur dan bergegas untuk mandi.
Aku pun memasuki kamar mandi, lalu melepaskan satu persatu pakaianku dan kemudian membasahkan diriku di bawah pancuran shower ini.
Aku membersihkan diriku secara perlahan lahan, lalu melihat kearah luka luka yang sekarang mulai hilang perlahan lahan.
Ada luka lebam di beberapa bagian tubuhku yang di perbuat oleh ansel. Entah kenapa aku merasa layak di perlakukan seperti itu oleh ansel, karena aku merasa aku terlalu durhaka karena tidak mau mengikuti perintah ayahku sendiri. Namun aku tidak mau di perbudak oleh ayahku sendiri, karena yang aku ketahui keluarga itu adalah tempat untuk merasakan kasih sayang yang lebih dan memberikan kenyamanan. Bukan untuk memberikan kejahatan dan mengajarkan anaknya dengan cara kriminal.
Setelah selesai aku membersihkan diri, aku pun langsung kembali mengenakan pakaianku dan berjalan keluar kamar kamar mandi.
Setelah keluar kamar mandi, aku pun langsung mengambil koper yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Lalu aku pun naruh koper itu di atas kasur, lalu aku mulai berjalan menuju lemariku mengambil beberapa pakaian dan hotpants yang akan ku kenakan, tidak lupa juga aku membawa bikini.

Saat aku sedang mengemas pakaian pakaianku tiba tiba scarlett pun memasuki kamarku.
"Hey ashley, sedang packing?" Tanya scarlett sambil berjalan masuk ke kamarku.
"Iyap" jawabku kepadanya.
"Anyway ini ada tan lotion milikmu yang kemasukan di tempatku tadi" ucap scarlett sambil menyerahkan tan lotion yang ia bicarakan tadi.
"Oh iya! Dari kemarin aku mencari ini, thanks scar" jawabku sambil mengambil lotion itu lalu memasukannya kedalam koper.
"Baytheway ini satu koper berdua justin ash? Atau bagaimana?" Tanya scarlett kepadaku.
"Tidak, karena itu pasti tidak akan cukup. Kalau kau?" Tanyaku balik kepadanya.
"Same, rios juga membawa koper sendiri" jawabnya sambil menatapku mengemas barang barangku.
"Kau tidak makan scar?" Tanyaku kepadanya.
"Uhm iya ini sebentar lagi mau makan, justin sedang memasak tadi" ucap scarlett sambil berjalan kearah pintu.
"Oh baiklah, anyway kita berapa hari sih disana?" Tanyaku sambil menoleh kearahnya.
"Uhm kurang lebih seminggu, memang kenapa?" Tanya scarlett sambil memasang wajah binggungnya.
"Tidak apa apa" jawabku sambil diiringi oleh senyuman.
"Baiklah, aku kembali ke kamar ya belum selesai berkemas" jawab scarlett, aku pun kembali mengemas barang barangku lalu mengecheck lagi barang kali ada yang tertinggal.
Setelah selesai mengecheck semua barang barangku telah memasuki koper aku pun langsung menutup koperku dan berjalan mengambil koper justin lalu mengemaskan pakaian yang sudah ia letakan di sofa yang berada di dalam kamarku.

SecretsWhere stories live. Discover now