Aku masih bingung dengan apa yang dilakukan oleh rachel,dia mengotak-atik isi lemarinya,mengeluarkan pakaian-pakaiannya.
" Rachel apa yang ingin kau lakukan?."
" Kau lihat saja nanti,sekarang kau hanya tutup mata saja." akupun mengikuti perintahnya.
Akupun merasakan sesuatu yang lembab seperti krim atau apalah itu yang mengenai wajahku.sepertinya Rachel sedang merias wajahku.
.
Sesudah selesai merias,Rachel menyuruhku berdiri tanpa harus membuka mataku ataupun melihat cermin.dia membimbingku sebuah ruangan.
" sekarang buka matamu." perinyahnya,akupun membuka mataku perlahan,sekarang aku dan rachel berada diruang kosong. " pakai ini,tapi jangan sesekali kau lihat cermin." Rachel memberiku dress berwarna biru-aqua yang panjangnya selutut. " sip nona bawell." ledekku dan dia hanya terkekeh.
Akupun memakai dress itu,akupun langsung melihat diriku didepan cermin, aku melihat seorang gadis yang Sangat cantik didepanku ini.apakah itu aku?
" Rachel ini siapa?." aku menunjuk seorang gadis dicermin itu.
" Ya tuhan Lily kau sangat lugu! Ity dirimu! Itu Lily Claire Gleivine! Kau sangat cantik Lily."
" benarkah itu?." dan dia hanya mengganguk " sekarang ikut aku!." Rachel membawaku ke bawah.
" Rachel aku tak mau disana!." aku semakin risih sekarang dan dia hanya tersenyum kecil.
" tak apa lily mereka tak akan menggangumu,aku hanya kau ikut makan malam bersama kami.""Tap-" dia menaruh satu jarinya dibibirnya " ssst..sudah kau r
Tenang saja,semua akan baik-baik saja." dan akupun hanya mengganguk pasrah dibuatnya.Rachel pun menarik tanganku ke meja makan.
" Hai Dad,mom,oma." dia menyapa yang ada dimeja makan.ms.greyson dan nenek rachel menatapku sinis dan aku hanya membalasnya dengan senyuman kecil." Hai rachel! Wah Lily kau sangat cantik malam ini,ayo duduk." Mr.greyson menyapaku ramah.akupun membalasnya dengan senyuman tulus dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepadanya lalu duduk disamping Rachel.
" Rachel mana Harry?." Mr.greyson bertanya kepada Rachel.
" nanti dia akan datang."
Lalu bel rumah inu berbunyi.
" pasti itu Harry." seru Mr.greyson.
" Lily tolong bukakan pintunya." nenek Rachel menyuruhku akupun hanya mengganguk dan bangkit dari tempat duduk dan berjalan ke arah pintu.
Cklek
" good night....wow lily."
" cepat masuk."
" baiklah,kau tak perlu teriak seperti itu." lalu dia melenggang masuk.dasar tidak sopan.
Akupun menutup pintu lalu berjalan ke meja makan.akupun kembali duduk.
" rupanya disini juga ada si upik abu." kudengar harry bergumam.sekali lagi kata-katanya menyakiti hatiku.aku juga mendengar Ms.greyson dan Nenek Rachel tertawa.Rachel hanya menyikut Harry tanda peringatan.
" bagaimana hari ini mu harry?." Mr.greyson bertanya kepada Harry.
" baik dan selalu baik."
" ayolah Dad To the point saja.apa yang inging kau bicarakan?." Rachel bertanya.
" aku ingin membicarakan pernikahanmu dengan Harry."
" Oh ayolah Dad jangan bicarakan hal itu lagi, aku masih muda dan sepertinya Harry juga belum siap."
" aku siap babe."
" tuh Harry setuju, Rachel Dad tak ingin mendengar penolakan darimu."
" baiklah."
.
Setelah makan malam selesai dan aku mengganti bajuku dengan piyama,nenek rachel menyuruhku membersihkan semua piring kotor yang ada di meja makan.aku sudah biasa jika disuruh seperti itu.
Ibu dan pembantu lainnya sepertinya sudah tidur dan semua anggota keluarga ini juga sepertinya sudah tidur dan aku hanya sendirian disini.
" well aku suka sekali dengan bokongmu Lily." aku mendengar suara familiar dibelakang.aku berbalik.
" Ha..Harry?."
****
Maaf jarang update.
Gimana sama Chapter ini?jelek gak?
Oke jangan lupa Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid marry [H.S]
FanfictionLily harus Melaksanakan pesan terakhir sahabatnya yang sudah meningal untuk menikah dengan Tunangan mendiam sahabatnya itu. Lily yang statusnya hanya anak pelayan harus menikah dengan Tunangan sahabatnya itu yang terkenal kaya raya. " bagaimana bisa...