Chapter 3

6.8K 489 1
                                    

Hey aye dateng lagi! Hehe maaf udah lama gak update nih.

Lagi mager banget ngetik.

Ohiya gimana sama cover barunya?jelek gak?

Barbara Palvin sebagai Lily yups.

.

" Ha-Harry? Apa yang kau lakukan disitu?." dia senyum menyerangi lalu berjalan kearahku.

" Kai tidak pulang?."

" belum,aku masih ingin disini, oh iya apa yang sedang kau lakukan?."

Inikah harry?kenapa tadi dia bersikap seperti orang yang angkuh,now see? Dia seperti orang bersahabat.

"Mencuci piring."

" kenapa yang melakukan dirimu?mana pembantu yang lain?."

" seperti katamu Harry,aku ini anak pembantu jadi jika aku disuruh melakukan pekerjaan ini,itu sudah kewajibanku." dia langsung terdiam.

" boleh aku membantumu?."

" tak usah dan tak perlu!"

" kau marah denganku huh?."

" tidak! Untuk apa aku marah?aku tak berhak marah karena itu, aku ini hanya ANAK PEMBANTU."

" kenapa kau berbicara seperti itu?."

" itu sesuai fakta Harry,perkataan mu memang benar, aku hanya anak dari seorang pembantu."

" kenapa kau beranggapan seperti itu?."

" sudahlah Harry aku lelah." baru aku maju beberapa langkah tanganku sudah dicegat olehnya.

" jika memang kau beranggapan seperti itu ya benar kau hanya anak dari seorang PEMBANTU!!."

Aku terdiam,aku sudah terbiasa dengan kata-kata pedas yang Harry berikan kepadaku.

"Baiklah,sudah lepas tanganmu Mr.styles dari tanganku, aku lelah!" dia bukannya melepas tanganku malah mencengkram tanganku lebih kuat,aku meringis dibuatnya.
"Jangan pernah kau main-main denganku Lily." dia berbisik.

" Lepas!!!" aku menghentakan tangannya.

" ingat kata-kataku Lily." aku mengabaikannya lalu pergi secepat mungkin dari tempat terkutuk itu.

.

Esok malamnya,seusai pulang kerja aku menunggu taksi yang lewar,arlojiku menunjukan pukul 9 malam,apakah masih ada taksi lewat?aku merasakan sekujur tubuhku menggigil karena angin malam yang berhembus menimpa kulitku,aku memeluk tubuhku sendiri karena aku lupa membawa jaket.

Suasana malam ini lumayan sepi tapi sebuah club diseberang sana nampak ramai pasangan muda-mudi menikmati malam ini dengan berdansa,bermabuk-mabukan dan bercumbu. Sedangkan aku? Well selama 21 tahun ini aku belum pernah ke tempat itu.ibu melarangku pergi ke tempat terkutuk itu.

Pandangan mataku beralih kepada seseorang yang familliar,bukankah itu Harry? Dengan siapa dia?siapa wanita itu?apa itu selingkuhannya Harry? Oh god bagaimana dengan Rachel?bahkan Harry dan Rachel sudah bertunangan.

Aku yang penasaran,mengikuti 2 orang tersebut, Harry merangkul wanita itu.sepertinya mereka sama-sama dalam keadaan mabuk.

Harry membawa wanita itu ke sebuah gank kecil,dan kulihat...

Harry

Mencium

Wanita

Itu

Oh Astaga aku tak percaya!!

" Astaga?!!" aku berseru lumayan kencang sehingga 2 orang itu menengok,Oh astaga aku kepergok.

" Hei siapa disana?!!." aku tak menjawab tapi berbalik dan lari secepat mungkin.

" Lily?! Hei kau tunggu!!." aku mengabaikannya tapi aku terlambat karena aku payah dalam berlari, Harry terlebih dahulu mencengkal tanganku.

.

Gimana nih sama Chapter ini?absurd?jelek?gaje

Jangan lupa vomment

Oy boleh kali baca cerita gua yang laen.

- Hazz Styles

- Nialler


Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang