Chapter 25

6.2K 399 29
                                    

mulmed : aduh si barbara salah cium itu.

eh Castnya Rachel gua ganti jadi Hailey Baldwin, ya walaupun si Rachel nya udah mati.

hehe sebelumnya maaf kalo mungkin kalian pada baper gegara Konflik mulu, Tenang kok nanti juga ada waktunya Si Lily sm Harry Baikan.

eh baca ss gua yuk judulnya 'coke'
Terinspirasi dari iklan coca cola wkwk, dibaca yo

Makasih buat Vommentsnya, Gua gak nyangka cerita abal gua Ada yg baca.

.....

Author pov

mata biru itu terbuka sempurna ketika Sinar matahari menyilaukan matanya lewat celah Tirai jendela, Hal yang pertama Lily lihat adalah Sebuah wajah Polos terlukis diwajah Harry, Lily membelakakan matanya ketika melihat dia dan Harry berada satu Ranjang, Lalu Lily tertegun dan teringat bahwa kamar ini adalah milik mereka berdua, jadi Harry berhak untuk menempati Ranjang ini,entah kenapa Lily merasa nyaman jika seperti ini, Lily menatap Wajah Pria yang sangat ua rindukan dan sangat ia Cintai, Saat ini Lily rasanya ingin sekali memeluk Tubuh Harry, namun Gengsi ini menahannya, Lily tahu Keegoisannya membuat Hubungannya dengan Harry Terguncang, Tapi jika ia kembali Luluh Kepada Harry dia takut Pria itu akan kembali menyakitinya.

Lily Ingin pergi dari sini namun dia tak mau Keluarganya tahu masalahnya dengan Harry, dan dia tak mau Masalah ini Bertambah rumit, apalagi Mereka belum tahu kehamilan Lily, karena Lily memang tak ingin berniat memberitahukan kehamilannya, Biar Lily merasakan semua penderitaannya seorang diri.

" Kau Cantik." Lily tersadar dari Lamunannya ketika mendengar suara serak Milik Harry, Lantas Lily Berniat memunggungi Harry namun Harry lebih dulu Merengkuh Lily kedalam pelukannnya, Harry mencium Puncak kepala Lily dengan Lembut, mengusap punggung Lily dengab lembut dan menghantarkan Kehangatan disana, Lily mencoba memberontak Namun Dia Tidak Munafik, Lily merasa Nyaman berada dipelukan Harry.

" Kumohon Lily,biarkan seperti ini." bisiknya ditelinga Lily.

Hening dalam beberapa saat hanya Suara deru nafasan dari kedua insan tersebut.

Harry pun melepaskan pelukannya lalu menangkup Wajah Harry agar mata emeraldnya berpapasan dengan mata Biru Milik Lily, Harry menatap Lily dengan penuh kasih sayang dengan Lembut, Harry tersenyum Hingga Lesung pipit terukir disana dan membuat Harry bertambah manis, Namun sebaliknya Lily hanya melukiskan wajah datar.

Perlahan Wajah Harry mendekat berniat untuk mencium bibir yang sangat dia rindukan namun Lily membuang muka lalu bangkit dari Ranjang.

" Maaf aku tidak bisa." Ucap Lily lalu berbalik, tapi belum sempat Lily beranjak untuk sekian kalinya Harry menahan Lily dengan mencengkal tangannya, lantas Lily berbalik.

" Stay with me..." Tapi Lily menggeleng lalu berlari ke arah kamar mandi lalu menangis bersama dengan air yang mengalir.

...

Keadaan meja makan kini terasa Hening hanya suara Dentungan garpu dan sendok, Baik Anne, des, Harry, Lily maupun Gemma tidak ada yang berbicara mereka sibuk menghabiskan sarapannya, Gemma menatap Lily yang sepertinya Sedang tidak nafsu dalam sarapannya Mungkin karena faktor kehamillannya, Lalu Mata Gemma Kembali menatap kedua pasangan muda itu dengan tatapan Lirih.

sudah sering Gemma Melihat Hubungan mereka terguncang karena keegoisan masing-masing dan Kesalahpahaman, dan Seseorang  yang membuat Masalah di dalam Hubungan Harry dan Lily.

lantas Gemma menghabiskan sarapannya, lalu bangkit dari Kursi Lalu pamit kepada semua yang ada di Meja, lalu dia mengetikkan sebuah pesan Untuk seseorang.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang