Chapter 21

6.7K 373 17
                                    


Happy Readings :)

Cara Delevingne as Herself

..

" Jadi kau sudah kembali lagi pada Harry?." aku mengganguk mantap kepada Cara.

Siang ini aku dan Cara sedang makan siang disebuah Cafe, hari ini Kita Libur kerja karena alasan tertentu.

" Apakah kau tidak takut Dia akan mengulangi kesalahannya lagi?." aku Hampir tersedak ketika Cara bertanya seperti itu padaku.

" aku tidak tahu." aku hanya mengangkat bahu.

" Lantas kenapa kau memilih kembali lagi padanya?Dengan atas semua yang telah ia kulakukan itu padamu."

" Kuharap Harry tak akan mengulangi kesalahannya lagi, kuharap juga Harry Serius mencintaiku, dan juga Kuharap dia akan Menepati Janjinya, kau tahu cara?kami Ingin sekali menjadi keluarga Bahagia dan aku tak ingin jika hubungan kami kembali retak Seperti dulu."

" ya kau benar Lily." Cara mengganguk-angguk sesekali menyeruput minumannya.

Kuharap Tidak ada seorang pun yang mampu hubungan Kami.

Drrt

aku mengambil ponsel ki dari Tas ku lalu melihat siapa yang Mengirim pesan untukku.

Ashton

Lily, Hari ini aku akan pergi kembali ke LA, dan kuharap kau akan Mengantarkanku ke bandara

Ashton?kembali?ke LA?Hari ini?Di bandara?

" Cara aku harus pergi, ini sangat penting, kau tak apa-apa kan jika aku pergi?."

" ya tentu."

..

Harry's pov

Aku bersandar kepada kursi kejarku, Pekerjaanku Sudah selesai dan semua ini sangat melelahkan, aku sangat rindu kepada Lily, apalagi Sentuhannya yang membuatku Gila, akupun mengambil Sebuah foto pernikahan kami, Disitu aku hanya menampakan wajah datar ku, ya saat itu aku memang tak ingin mengharapkan pernikahan ini.

Tapi sekarang aku benar-benar mencintai istriku itu, dia sangat cantik bagiku, Dia sebuah istri yang sempurna bagiku, aku jadi teringat pertama kali aku bertemu dia saat kami beradu argumen Karena masalah mobil dan aku memarahinda karena terlalu lama membukakan Gerbang.

Dia memang hanya seorang putri pelayan yang menurut orang biasa saja dan kaum Rendah tapi sekarang bagiku dia adalah sebuah permata berharga yang dan aku tak ingin ada orang lain yang Merebutnya.

Cklek

" Harry..."

kepalaku menoleh ke arah pintu ketika pintu telah dibuka oleh seseorang.

" Sedang apa kau disini Jalang!."

..

author's pov

Setelah sampai di Apartementnya Lily  pun berlari menuju kamar Ashton, dia mengetuk pintu tersebut dengan nafas yang tersenggal karena nafasnya Habis ketika berlari.

" Ashton apa kau didalam?."

lalu tak lama pintu terbuka, Dia sudah Rapi dan kedua bahunya dibebani oleh Tas Ransel dan Tangannya menggengam sebuah koper.

" Bagaimana kalau kita Bergegas ke bandara?" Ucapnya dan aku mengganguk.

Kami pun bergegas Masuk kedalam Taksi,lalu kami duduk dikursi penumpang Kalau Ashton pergi ke LA, lalu siapa yang akan mendengarkan semua curhatanku?Mungkin aku akan berlari kepelukan ibu lalu menangis lalu Mencurahkan Semua hatiku kepadanya.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang