Chapter 24

6K 363 20
                                    

mulmed: Barbara salah pengantin wkwk

#slfljakarta njir keren,tapi gua gak nonton,miris emang,eh si shirinz foto ama mamang luke ya?gila udah cantik kaya arab foto ama si luke lagi.



...

Harry pov

dia pergi

dia kecewa padaku

dia sudah tak mempercayaiku lagi

ya aku tahu Lily hanya butuh waktu,ya dia butuh waktu, tapi aku tak tahu beberapa lama hatinya akan pulih kembali, aku tahu aku salah tapi semua bukan sepenuhnya salahku,ini salah jalang itu,lantas aku berbalik ke belakang lalu melihat bianca sedang berdiri sambil tersenyum sinis, aku pun menghampirinya dengan tatapan tajam tertuju kepadanya, dia melipat kedua tangannya, mukanya menunjukan tak rasa bersalah.

" puas kau?!." gertakku.

" yeah aku sangat puas Harry,kau  masih ingat perkataanku tempo hari Harry?see? semua perkataanku akan terjadi, kau dan Lily mulai hancur."

" kau dalang dari semua masalah ini Bi! kau penyebabnya jalang!."

" who care? aku tidak peduli, yang penting sekarang aku menang dalam permainan ini."

" lebih baik kau pergi dari sini Jalang! kau hanya bisa merusak hidupku!."

" tanpa kau suruh, aku pasti akan pergi, tapi bukan berarti aku akan pergi dalam hidupmu, aku akan terus menggangumu sampai kau jadi milikku."

" itu hanya dalam mimpimu saja jalang!."

" kita lihat saja Harry!."

bianca pun pergi dengan angkuhnya, aku memutar bola mataku ketika dia berjalan, hingga beberapa karyawanku berbisik tentangnya, menarik rambutku kebelakang aku pun menghebuskan nafas dengan kasar, akhir-akhir ini aku dan Lily selalu saja bertengkar karena wanita jalang itu, aku tak tahu bagaimana caranya lagi agar dia mau memaafkanku, aku tahu ini pasti berat untuknya.

...

 Author pov

 Lily menatap foto usg itu sambil berkaca-kaca, setelah keluar dari kantor Harry, Lily pun menaiki taksi dengan Hati yang teramat sakit, dia menghembuskan nafasnya agar ia tak menangis, dia mencoba menenangkan hatinya yang sedari tadi bergemuruh dengan cepatnya, ini sudah sekian kalinya Lily melihat Harry bercumbu dengan Bianca, Lily rasa ini sudah cukup, cukup untuk menyakiti hatinya untuk sekian kalinya.

setelah sampai di rumah, Lily memutuskan masuk melalui pintu belakang agar, Gemma atau Ibu mertuanya tidak melihatnya, ia pun memasuki kamar lalu menutup pintunya lalu duduk bersandar di daun pintu, ia memenjamkan matanya agar ia tidak menangis,namun hasilnya nihil ia meneteskannya begitu deras, ia menekuk lutunya kedadanya dia pun menaruh wajahnya diantara lekukan lutut itu sebagai tumpuannya.

punggung Lily bergetar hebat, dia mengeluarkan isakan, foto usg itu dia remas lalu ia buang ke lantai.

" kenapa aku harus bertemu denganmu Harry!kenapa?!." pekik Lily sambil menarik rambutnya sendiri.

" kenapa aku harus menikah dengan mu Harry! kenapa?!." Lily yang berada diambang emosi pun kini memukuli perutnya.

" kenapa aku harus mengandung anakmu?!."

" kenapa kau menyatakan cinta kepadaku jika ujung-ujungnya kau kan menyakitiku Harry!."

kebetulan Gemma tak sengaja melewati kamar Lily, ia terkejut ketika mendengar teriakan Lily didalam kamar Lily, Gemma yang penasaran pun membuka perlahan pintu kamar Lily, hingga mata Gemma terkejut ketika melihat Lily yang sedang memukuli perutnya sambil berteriak, Gemma pun langsung berlari ke Lily lalu membawakan tubuh Lily kedalam pelukannya.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang