Sebelumnya Maap ye kalo gua jarang bales comment an kalian soalnya gua bingung mau jawab apa hehe
Gua update lagi insya allah sih abis Tahun baru,soalnya libur bukan berarti gua nyantai justru gua udah kaya kuli disuruh nyapu,ngepel,nyuci piring,nyuci baju sampai masak itu gue?oke gua malah curhat mamah dedeh.
Lily's point of view
Hari ini adalah hari pernikahanku,dan aku tak menyangka ini, sekarang aku sedang Dirias oleh Charlotte yang termasuk rekan kerjanya Diana, aku menatap pantulan diriku dicermin,seorang Gadis yang sangat cantik dengan balutan gaun elegan berwarna putih.
" Lily kau sangat cantik." puji Charlotte -sang perias itu-
" Thanks, tapi aku tak percaya ini diriku."
Cekrek
Lalu pintu terbuka dan munculah Mr.greyson yang sudah siap dengan Pakaiannya yang elegan itu.
" Lily,Ayo! Semua tamu sudah menunggumu ."
Aku mengganguk lalu aku berjalan didampingi Mr.greyson disampingku,tak lupa Charlotte memegang ujung gaunku yang panjang ini.
Jujur,aku merasa sangat gugup,apalagi ketika semua orang menatapku,ada yang menatapku memuja dan ada juga yang menatapku mencibir.
" wah dia sangat cantik."
" Harry sangat beruntung."
Kudengar beberapa orang berbisik.
"Eww! Dia sama sekali tak pantas untuk Harry,lihatlah Dia seperti Jalang."
" Kau benar! Rachel lebih cocok untuk Harry daripada Lily."
" dia hanya memakai bekas Rachel."
" dasar perebut calon suami orang! "
" Jalang itu tak tahu diri! Kurasa dia hanya mengicar harta kekayaanya saja."
Aku menutup mataku dan menggengam erat tangan Mr.greyson untuk menghilangkan rasa nyeri dHatiku, kata-kata mereka sungguh keterlaluan, apakah mereka berfikir jika aku ini memakai bekas Rachel?segitu rendahnya kah aku?
" Lily kau tak apa nak?."
" tak apa ayah,aku hanya gugup." alibiku.
" sudah kau rileks saja."
Lalu kami sampai di Altar pernikahan yang sudah terdapat pendeta dan Juga Harry yang sudah Tampan dengan setelan jas nya itu.
.
Pernikahan berjalan dengan lancar dan khimad, saat pembacaan janji suci tadi aku agak gugup tapi untungnya aku bisa menyeselesaikannya, dan sekarang aku sudah menjadi Lily Styles.
Pelemparan bunga pun berlangsung, Yang mendapatkannya Niall teman Harry well dia sangat cute.
" Hai ni kufikir kau akan terus Bersama dengan semua makananmu itu tapi ternyata kau tak lama lagi akan melepas lajang." Ucap Harry kepada Niall.
" Hai mate! Aku tak menyangka kau akan menikah,aku kalah denganmu! " ujar Louis yang termasuk rekan kerja Harry.
" wow Hazza congrats ya! Istrimu sangat cantik!." ujar Liam.
" hei Lily! Hati-hati dengan Harry dia akan ganas jika di ranjang." celetuk zayn dan aku hanya tertawa akan leluconnya.
.
Setelah acaranya selesai,kami beristirahat di kamar Hotel,well aku sangat gugup karena ini adalah Malam pertama, tapi segera kubuang fikiran itu jauh-jauh, aku belum siap dan kurasa Hubunganku dan Harry tak akan sejauh itu karena aku tak yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid marry [H.S]
FanfictionLily harus Melaksanakan pesan terakhir sahabatnya yang sudah meningal untuk menikah dengan Tunangan mendiam sahabatnya itu. Lily yang statusnya hanya anak pelayan harus menikah dengan Tunangan sahabatnya itu yang terkenal kaya raya. " bagaimana bisa...