Chapter 1

12.4K 613 6
                                    

Maaf gue update gak sesuai janji.

----

Aku terbangun ketika ibu membangukanku karena sekarang hari pertama aku masuk kerja. Tak rerasa aku sudah besar waktu memang cepat berlalu.

seperti biasa sebelum berangkat aku selalu membantu ibu mempersiapkan sarapan dan membersihkan gudang well bisa dibilang kamar kami.

Aku dan ibu sudah tinggal disini sejak aku masih berusia 7 tahun dan aku sudah berumur 21 tahun betapa baiknya Mr.greyson memberi ibuku pekerjaan dan tempat tinggal.

Aku tau aku hanya anak seorang pembantu tapi tidak ada yang tahu anak seorang pembantu bisa sukses. Aku bekerja disebuah bank sedangkan rachel putri semata wayangnya Mr.greyson masih melanjutkan kuliahnya.

Rachel adalah sahabatku dari kecil,dia tak pernah malu bermain denganku dia menganggapku seperti saudaranya sendiri,betapa baiknya dia seperti ayahnya,tapi aku tak tahu kenapa neneknya dan ibunya tak suka padaku.entah mungkin aku hanya anak pembantu.

" bu aku berangkat dulu yah." aku berpamit setelah menghabiskan sarapanku.
" ah ya! Hati-hati dijalan lily."

" bye bu."

" bye darling."

Akupun keluar dari kamarku menuju gerbang dari rumah besar ini,tetapi mobil mewah sudah tertengger didepannya,mobil siapakah ini? Mobil Rachel kah?Mr.greyson?

Orang itu keluar dari mobilnya.
" Hei! Siapa kau disana?minggir aku ingin masuk." aku menautkan kedua alisku bingung dengan orang aneh ini.
" seharusnya aku bertanya padamu! Siapa kau?dan untuk apa kau kesini,hah?." aku menaruh tanganku dipinggang.

" kau-"perkataanya terpotong oleh suara Rachel "hei ada apa ini berisik sekali pagi-pagi."

" morning Rachel."

"Moring babe."
Aku terkejut ketika orang itu memanggil rachel seperti 'itu' jadi ini kekasihnya Rachel.

" lho Harry,Lily." dia nampak terkejut.

Oh jadi nama pria itu Harry.

" sudah siap,babe." harry merangkul rachel dengan mesranya.

" tentu,ehm harry perkenalkan ini sahabatku Lily, Lily ini Harry." Rachel memperkenalkan kami berdua.

" aku sudah tau." kudengar harry bergumam.
" so,Harry kau masih ingat tidak dengan Lily?." aku terkejut dengan perkataan Rachel.
" aku tak ingat aku juga baru melihat wajahnya." katanya.

" serius?kau tak ingat harry?Lily adalah sahabatku yang kukenalkan saat pesta ulang tahunku yang ke 17,kau masih ingat?." perkataan rachel membuatku mengingat saat kejadian 4 tahun yang lalu.

Saat itu aku disuruh oleh Rachel bernyanyi untuknya saat ulang tahunnya itu,pakaianku saat itu sangat buruk daripada teman-teman rachel.

Setelah itu rachel memperkenalkanku dengan teman-temanya,akan tetapi teman-temanya sama sekali tak mau berkenalan denganku,gara-gara aku hanya anak seorang pembantu,disitu rasanya aku ingin menangis ketika mereka mengejekku tetapi rachel membelaku

" kalian tak boleh berbicara seperti itu!! Jika kau berani menyakitinya! Aku tak segan-segan mengeluarkan kalian dari sekolah." rachel berkata seperti itu karena ayahnya pemilik sekolah dari mereka.

Saat itu aku sangat sakit dan ingin menangis bagaimanapun aku seorang manusiawi yang merasa sakit hati jika diejek ketahuilah aku cengeng, ketahuilah aku miskin tapi aku tak terima jika direndahkan.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang