Karena tangan gua gatel pengen ngetik dan pengen cepet-cepet ending nih cerita dan akhirnya gua fast update.
...
" Cara?."
" Hei Lily, kau kesini juga,dengan Harry?." Cara mendekati Lily yang sedang bercemin.
" iya, lalu kau kesini dengan siapa?." ketika Lily memberika pertanyaan tersebut Cara menjadi salah tingkah dia pun menggaruk kepalanya yang padahal tidak gatal.
" uhm, aku tahu pasti dengan kekasih barumu itu ya?."
" ah?ti-tidak a-aku sendiri."
" uhm Aku tidak yakin dengan Jawabanmu." Cara terdiam dia bingung jawab Apa, Lily yang melihat perubahan ekspresi Wajah Cara yang seperti orang bingung pun tertawa.
" Hei kenapa kau tertawa, idiot?!." Ujar Cara dengan Jengkelnya.
" Ekspresi wajahmu Sangat lucu jika kau tidak bisa menjawab." Cara yang mendengar ucapan Lily pun cemberut.
" Well Cara, aku balik ke Harry dulu ya! Kau mau bergabung dengan kami?."
" uhm ti-tidak aku mau membeli pakaian."
" membeli pakaian atau balik menuju kekasihmu?." Lily menaik-naikan Alisnya dengan seringai menggoda.
" Stop Lily! jangan menggodaku." dan Lily pun kembali tertawa, lalu mereka keluar dari kamar mandi lalu kembali ke tempatnya masing-masing, Cara yang katanya membeli pakaian dan Lily yang kembali duduk bersama Harry.
" kau kemana saja sayang?kenapa lama sekali."
" tadi di kamar mandi aku tak sengaja bertemu dengan Cara, dan kami sempat mengobrol." Harry hanya menganggukan kepala.
" uhm Liky sebaiknya Kau berhenti bekerja."
" memangnya kenapa?."
" aku tak ingin kau lelah karena kau kan sedang mengandung."
" baiklah aku akan Menimbangkannya dulu."
" Habis ini kita akan kemana Harry?."
" ke makam Ashton dan Rachel? aku sudah lama tak mengunjunginya."
" aku setuju, kalau begitu ayok!." Harry pun bangkit lalu menggandeng tangan Lily dengan erat, mereka pun keluar dari Mall lalu memasuki Mobil dan mobil Harry pun melaju keluar dari Mall menuju jalan raya.
...
Harry dan Lily berjongkok di Makam Rachel, sebelum dia kesini dia membeli Bunga untuk Rachel, Lily mengelus Batu nisan Rachel, dia pun berinsinatif Memotong Rumput liar yang tumbuh disekitaran makam Rachel, setelah itu mereka berdoa lalu menaburkan bunga.
" Rachel kami datang." Lily memulai pembicaraan.
" kau tahu Rachel, karena kau Aku bisa belajar mencintai wanita kuat seperti Lily, Itu semua karena kau." Harry menanggapi.
" Kau tahu Rachel? kau adalah sahabat kecilku yang terbaik, kau tak pernah membedakan Mana sahabat dan anak putri pelayan, kau mau bergaul denganku, kau menyayangiku layaknya Adikmu."
" Aku dan Lily sangat berterima kasih kepadamu Rachel, semoga kau tenang disana." Harry menoleh ke samping ketika Lily Menutup wajahnya dengan telapak tangannya dan Punggungnya bergetar, ia menangis.
lantas Harry membawa tubuh Lily kedalam pelukannya, Kepala Lily berada di dada bidang Harry dan dagu Harry berada di Puncak kepala Lily, Harry mencium Puncak kepalanya lalu lengannya mengusap punggung Lily dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid marry [H.S]
FanficLily harus Melaksanakan pesan terakhir sahabatnya yang sudah meningal untuk menikah dengan Tunangan mendiam sahabatnya itu. Lily yang statusnya hanya anak pelayan harus menikah dengan Tunangan sahabatnya itu yang terkenal kaya raya. " bagaimana bisa...