Chapter 9

6.6K 419 20
                                    

Harry's point of view

Pikiranku masih terbayang akan kejadian semalam, tentang aku mencium Lily, aku sendiri kaget dengan apa yang telah aku lakukan, tapi yasudahlah toh Lily tak mempersalahkan itu.

sebenarnya aku bingung dengan perasaanku terhadap Lily, kemarin itu aku bersikap manis seperti itu bukan berarti aku suka padanya aku hanya bersikap manis kepada semua wanita well dia juga calon istriku.

aku tau aku salah takut dia berharap lebih dan terlalu terbawa perasaan tapi inilah aku, aku hanya memperlakukan semua wanita manis, itulah yang sering diajarkan ibuku kepadaku walaupun kadang-kadang aku bersifat kasar dan mengeluarkan kata-kata yang mungkin-ralat - sangat menyakiti lawan bicaraku tersebut tapi itu terjadi ketika aku sedang emosi saja.

Hari ini aku harus menuju rumah Mr.greyson karena ada fitting baju pengantin dan memilih apa saja yang ada didalam pernikahan, kadang aku bertanya, apakah aku benar-benar sedikit lagi akan menikah?entahlah.

setelah sampai disana akupun masuk dan duduk disofa bersama Mr.greyson sambil menunggu perancangnya datang dan juga lily.

sambil menunggu mereka, aku dan Mr.greyson Berbicara mengenai bisnis, lalu arah mataku tertuju pada Lily yang Datang.

dia memakai rok hitam selutut dan kaos tipis berwarna putih, kenapa dia begitu cantik walau penampilannya sederhana?

Hei apa yang aku katakan barusan?Lily cantik?ya kuakui dia memang cantik tapi aku hanya menggagumi bukan suka, dua hal itu berbeda.

dia memberi salam kepada Mr.greyson lalu duduk diseberangku.

shit! mataku tak pernah lepas dari Bra hitam miliknya, hei aku pria normal jadi pantas saja jika aku seperti ini.
aku merutuki Lily karena kenapa hari ini dia memakai baju putih?itu sama saja menyiksaku tahu.

" Harry Kau kenapa? " tiba-tiba Mr.greyson bertanya,akupun langsung membuang fikiran-fikiran mesum dari otakku.

" tidak ada apa-apa Mr.greyson, ehm kapan perancangnya akan datang?."

"sebentar lagi, sedang dalam perjalanan."

.

Lily's point of view

aku terbangun ketika ibu memanggilku untuk bergegas mandi dan berpakaian karena Hari ini aku Dan Harry harus fitting baju, setelah mandi aku pun memakai bajuku.

lalu keluar menuju Mr.greyson dan Harry berada,akupun duduk diseberang Harry, aku merasa Risih dengan tatapannya itu, apakah ada yang salah dengan penampilanku? kurasa tidak,aku memakai pakaian rumahan yang tidak mencolok.

disaat aku sedang menatapnya tak sengaja mata kami bertemu, dia tersenyum miring, aku menautkan alisku bingung?sebenarnya kenapa sih dia?

entah kenapa mataku tak bisa berhenti menatapnya,mungkin Harry tampan?eh?

aku bilang Harry tampan?well memang dia tampan tapi sombong.

akupun membuang muka ku darinya.

" Harry kau kenapa? " mr.greyson bertanya kepada Harry karena sedari tadi Harry terlihat...aneh?

"tidak apa-apa Mr.greyson,ehm kapan perancangnya akan datang?." alibi yang bagus Harry.

" sebentar lagi,sedang dalam perjalanan."

Dan akhirnya suasana disini terasa canggung, Akupun mulai mencari topik pembicaraan.
" Ayah, dimana pernikahan itu berlangsung?." aku memang sekarang memanggil Mr.greyson dengan sebutan 'ayah', dia sudah menggangap ku seperti putrinya dan akupun menggangapnya seperti ayahku.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang