Dinda POV
"I love you Dinda" terdengar kata-kata Bayu lembut. Ah menyenangkan juga mendengarnya. Apalagi dari tunangan sendiri. Tapi entah aku cuma menjawab "I love you too." Dalam hati. Pikiranku masih berkecamuk antara nyata dan mimpi. Selama ini aku menganggap semua laki-laki itu gombal.
Jadi ingat si Roy, yang pernah mengatakan hal yang sama tapi langsung aku ajak berargumentasi.
"Aku cinta kamu Dinda, mau ga jadi pacarku?" Tanya Roy.
"Apaan sih," sergahku.
"Emang lu tahu apa arti nya cinta?"
"Cinta itu ya sayang dan perhatian sama seseorang."
"Gombal!"
Aku memang ga mau pacaran selama masih sekolah.
Makanya aku gak dengerin lagi omongan Roy.
Ku tinggal pergi cowok itu yang sebenarnya lumayan baik dan perhatian selama ini.
Ganteng juga kalo dipikir-pikir.
Aku tetap sibuk dengan mengejar prestasi dan asik main sama temen satu-satunya. Dora.
Love you Dora, you never judge me.***
Pendek aja ya reader. Lagi menyusun part berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinda (Completed)
RomansPertunangan Dinda dan Bayu berlangsung beberapa bulan sebelum Dinda menyandang status mahasiswi. Dinda tidak menyangka satu kampus dengan Bayu. Meski cuma beberapa bulan. Dinda berharap pertunangan mereka tidak mengganggu kuliahnya. Pertunangan mere...