▶️ 5. Want to know you more?

1.6K 121 15
                                    


Keenan melangkahkan kakinya malas menuju ruang kelasnya, bagaimana tidak hari ini ia sukses dibuat lelah oleh mrs. Melody, hari ini Keenan berangkat terlambat lagi, bahkan sangat terlambat. Maka wajar jika mrs. Melody menghukumnya, setelah berjalan hingga depan pintu kelas perutnya tiba tiba berbunyi.

"Ah sial! Lapar banget gue. Ke kantin aja kali ya, pelajarn mrs. Melody juga ini, males." Keenan kembali melangkahkan kakinya menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong. Setelah kenyang ia berjalan ke arah taman sekolah niat awalnya hanya mencari udara segar saja namun karna semilir angin yang berhembus perlahan ia mulai tertidur dengan headset yang masih menempel di telingannya. Veranda yang sedari tadi mendengarkan celotehan mr. Bonar merasa harus segera ke toilet, stelah ijin dan selesai dengan urusan toilet ia berjalan ke arah kelasnya, matanya menangkap sosok pria yang tengah terlelah di taman sekolah. Entah keinginan dari mana kakinya melangkah begitu saja mendekati pria itu. Keenan, ngapain dia tidur di sini? Bukannya kelasnya lagi pelajaran mrs. Melody ya? Pikirnya dalam hati. Ia sedikit menyenggol lemgan Keenan namun tak ada respon dari sang empunya, kini ia menggoyangkan tubuh tegap itu hingga

Brukk!

Keenan terjatuh dari kursi itu dan memegang tangannya sendiri

"Adaw! Gila siapa sih!." Omelnya, Ve menatap aneh pada Keenan. "Lo! Lo yang buat gue jatoh ya? Ngaku lo!."

"Iya, lagian suruh siapa pelajaran malah molor di sini?." Jawab Ve ketus

"Apa urusan lo emang? Apa masalah bagi lo kalo gue nggak masuk kelas?." Tanya Keenan tak kalah ketus. "Ohh, lo khawatir gue di hukum ya? Atau lo suka sama gue?." Ucap Keenan pede.

"Eh manusia setengah kopling! Jangan sembarangan kalo ngomong. Amit amit gue suka sama lo, udah mendingan lo balik ke kelas lo! Gue mau balik ke kelas gue." Ve berjalan meninggalkan Keenan

"Tunggu!." Cegah Keenan. "Bisa nggak pulang sekolah nanti gue ketemu lo? Kalo bisa gue tunggu di taman ini lagi sepulanh sekolah." Setelah Keenan selesai berbicara Ve kembali berjalan menuju kelasnya.

Bel istirahat menggema di seluruh ruangan sekolah, Keenan dan yang lainnya kini tengah menunggu makan mereka di kantin.

"Lo kemana? Ga masuk kelas. Di cariin mrs. Singa tau nggak." Ucap Adam

"Iyanih ngilang mulu lo." Tambah Boby

"Hahaha, tadi abis ke kantin gue ketiduran males ke kelas lagi, tadi di marahin bidadari juga sih hahahha." Ucap Krenan meneguk habis orange juice miliknya

"What? Siapa maksud lo?." Tanya Frans

"Bukan urusan kalian lah, udahan ah mau balik."

"Bayarin ya." Adam cengengesan. "Iye jawa!." Keenan berjalan meninggalkan kamtin.

Sepulanh sekolah Keenan duduk di taman tadi, menunggu Veranda apakah gadis itu akan datang? Ia terus menunggu dengan memainkan smartphonenya, lama tak datang ia menghela nafasnya gusar dan berniat pulang ke rumah, namun sebuah suara langkah kaki mengurungkan niatnya, ia menoleh kebelakang. Yap gadis itu sudah berdiri si belakangnya, Keenan tersenyum padanya entah apa yang membuatnya bisa seperti ini pada gadis itu.

"Ada apa?." Hanya itu yang keluar dari bibir gadis itu

"Bisa kan lo duduk dulu." Ve menuruti kemauan Keenan dan dusuk di sebelahnya. "Gini, gue mau minta maaf. Soal gue cium lo waktu kemarin malam, tapi ini bukan salah gue sepenuhnya. Lo juga salah."

"Kok bisa?."

"Gue udah bilang kan? Lo sebenernya bisa nolak waktu gue mau cium lo. Tapi lo ga nolak, yaudah. Tapi gue beneran minta maaf ya." Keenan menatap Verabda

I Love my BMX BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang