Disini Untukmu 7

5.5K 404 37
                                    

Kinal POV

   Tubuhku lelah rasanya setelah pulang sekolah menemani Yupi nonton film drama komedi, sampai lupa mandi. Kemudian aku segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku ini.

   Tiga puluh menit kemudian aku selesai bersih-bersih, dan juga sudah mengenakan pakaianku kembali.

   Aku duduk di kasur dan memakai kacamata minus tebal yang membuatku tak nyaman, lalu meraih smartphoneku, karena sedaritadi aku tidak membukanya. Begitu terkejutnya aku kalau ada misscal dari Veranda sebanyak 10 kali.

   Ngapain lagi sih dia?

   Setelah itu aku meneruskan kembali untuk melihat isi pesan chat yang baru saja masuk...

   Beby? Tumben dia chat, ada apa?

   Beby: Ve sama Adyth satu mobil setelah pulang dari party ulang tahun teman SMP kami dulu. Dan gue Jeje serta Wawa gak tau Adyth ngebawa Ve kemana sekarang! Gue mohon sama lu untuk bantu kita cari dia, please... Tadi kita party di kafe Jl. Kasuari Jakarta Pusat.

   Setelah membaca pesan chat dari Beby, dengan cepat kuambil jaket yang tergantung di dinding kamar untuk memakainya, setelah itu mengunci pintu kamar kosanku.

   Tok Tok Tok

   Aku mengetuk kencang pintu kamar sebelah, kamar itu milik ka Citra, kalau jam segini biasanya dia sudah pulang kerja, aku berniat untuk meminjam mobilnya buat mencari Veranda. Ketika pintu kamar ka Citra terbuka, aku langsung berkata dengan cepat tanpa jeda...

   "Ka, gue pinjem mobil lu boleh? Sebantar aja. Boleh ya kak? Urgent banget nih."

   "Sekalinya ngomong cuma mau pinjem mobil. Dasar ABG," ucap ka Citra.

   Dia masuk ke dalam kamarnya kembali untuk mengambil kunci mobil diatas meja kecil samping kasur dan memberikannya padaku.

   "Thanks kak."

   Aku langsung mencium pipi kanannya cepat, kemudian turun ke bawah manaiki mobil ka Citra. Setelah aku ada didalam mobil langsung saja kuinjak gas full.

   Malam yang gelap dan dingin karena tadi sempat turun hujan lebat, dengan cekatan mata ini kuedarkan sepanjang jalan yang kulalui buat mencari Veranda dan juga Adyth. Semoga aku menemukan mereka, walaupun sebenarnya aku tidak tahu harus mencari Veranda kemana? Karena Jakarta begitu luas dan aku belum tahu betul seluk beluk jalanan di Jakarta.

   Untung ada aplikasi waze di smartphoneku, jadi aku bisa tahu Jl. Kasuari Jakarta Pusat itu daerah mana. Aku berputar-putar mengelilingi Jl. Kasuari, tapi belum juga menemukan Veranda.

   "Ve lu dimana?" kataku sambil mata ini mencari dan tetap fokus nyetir mobil.

   Mobil kuarahkan menyusuri jalan yang sepi, dengan samar-samar dari kejauhan aku melihat mobil berwarna hitam yang sedang menepi di sana.

   "Gue rasa gue kenal itu mobil siapa! Gak salah lagi itu mobil Adyth."

   Aku langsung injak gas dengan kecepatan tinggi. Setelah berada dibelakang mobil Adyth, aku menghentikan laju mobilku, sorot lampu mobil masuk ke dalam mobil Adyth.

   Apa yang Adyth lakukan terhadap Veranda?

   Keterlaluan!

   Kemudian aku turun dari mobil dan membawa kunci inggris yang ada didalam mobil ka Citra. Tanpa babibu lagi, aku memecahkan kaca mobil Adyth dengan kunci inggris yang kupegang.

   Prang!

   Kaca mobil Adyth pecah berantakan, semoga pecahan kaca itu tak mengenai wajah Veranda.

Disini UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang