Disini Untukmu

Disini Untukmu 19

Kinal POV

   Aku mengurung diri di kamar kos seharian ini, bahkan aku tidak mempedulikan nenek yang mengetuk pintu kamar berulang kali. Didalam kamar aku menangis dan merenung, kenapa ibu tega membuangku ke panti asuhan, kenapa dia tidak membunuhku saja sejak aku didalam kandungannya.

   Jadi selama ini nenek sengaja mengirimku ke Jakarta untuk dekat dengan ibu kandungku sendiri? Nenek dan ibu bersekongkol merencanakan ini semua.

   Kenapa nenek tidak mengatakan ini dari awal saja.

   Aku memang ingin sekali mengenal siapa ibu kandungku yang sebenarnya, bahkan sangat. Karena aku iri jika teman-temanku yang lain bisa memanggil ibu. Bulshit kalau aku tidak ingin tahu siapa sebenarnya ibu kandungku.

   Aku kira selama ini aku anak yatim piatu yang tidak punya keluarga di dunia seluas ini, tapi ketika aku diadopsi oleh nenek, aku merasa punya tanggung jawab yang besar untuk membahagiakannya. Nenek adalah hidupku, dia segalanya untukku, dia bisa jadi ibu sekaligus ayah dan juga teman untukku, karena hanya dia keluargaku.

   Tapi sekarang aku syok mendengar kalau ibu Yupi sebenarnya itu ibu kandungku. Yang membuatku marah dan kecewa, karena aku anak yang dilahirkan hanya untuk dibuang.

   Kalau ibu Yupi adalah ibu kandungku! Berarti Yupi adalah adikku.

   Dan sepertinya aku dalam masalah.

   Yupi baru saja mengatakan kalau dia menyukaiku, ini gila. Adikku sendiri mencintai kakanya. Dan kemarin aku sempat mencium Yupi. Apa karena itu dia jadi menyukaiku?

   Apa yang harus kujelaskan pada nenek tentang ini. Pasti nenek akan marah sekali padaku, karena Yupi menaruh hati pada kakanya sendiri. Maafkan aku, nek! Karena sikapku yang berlebihan pada Yupi menjadikan dia menyimpan rasa yang terpendam padaku.

   Kepalaku mau pecah rasanya.

   "Ve, aku membutuhkanmu saat ini."

   Oh iya. Apa kabar Veranda? Kenapa dia belum ada kabar sampai saat ini? Aku sampai melupakannya karena masalah ini, smartphoneku mana, aku harus menghubungi dia sekarang.

   Aku mencari smartphone didalam kamar, perasaan semalam saat aku tidur kuletakan diatas meja, tapi kenapa tidak ada! Kubuka tas ransel, siapa tahu ada didalam, aku mengeluarkan semua isi yang ada didalamnya, tapi tidak ada.

   Kemudian aku mencarinya didalam lemari, semua pakaian kuacak-acak hingga berserakan di lantai, tetap tidak ada.

   Aku mencarinya di kasur, menarik bedcover dan spreinya sampai berhamburan juga berantakan, aku angkat kasur dengan kedua tangan, siapa tahu ada dibawah karena aku lupa menaruhnya.

   "Ah, ini dia."

   Dan akhirnya aku menemukannya, smartphoneku mati, mungkin batrainya habis. Dengan cepat aku mengecas smartphoneku, setelah itu menghidupkannya. Aku menunggu beberapa saat karena smartphoneku sedang loading data, setelah menyala banyak sekali call log yang kuterima...

   20x misscalled dari my princess.

   Dan pesan chat darinya...

   Sweetheart, kamu lagi apa? Kamu baik-baik ajakan? Aku kangen kamu :Veranda

   Sweetheart, kenapa telepon kamu mati? Kamu lagi apa sih? :Veranda

   Sweetheart, kenapa telepon kamu mati? Kamu lagi apa sih? :Veranda

   Sweetheart, kenapa telepon kamu mati? Kamu lagi apa sih? :Veranda

   Kiiinaaaaaaaaaall, si culun cupu aneh gemesin angkat teleponnya, kamu tuh nyebelin banget ya!!! [icon marah] :Veranda