- Beberapa tahun kemudian -
Tak terasa, minggu demi minggu, bulan demi bulan kulewati di tempat ini, di Aqua Vicum. Entahlah, sudah berapa lama aku tinggal di sini. Setelah terpisah dengan teman-temanku, aku sudah tidak lagi mengingat tanggal. Tapi satu hal yang aku sangat yakin, pasti aku sudah 2 tahun lebih berada di sini.
Seperti namanya, desa ini dilewati oleh banyak sungai. Sapphire pernah mengajakku ke desa-desa lain, namun keadaannya berbeda dengan Aqua Vicum. Di sana sedikit sulit untuk mendapatkan air. Mereka harus bangun pagi dan berbondong-bondong pergi bersama kendi yang mereka bawa. Mereka harus pergi ke sungai terdekat untuk mendapat pasokan air. Kurasa, aku cukup beruntung untuk bisa tinggal di Aqua Vicum.
Sementara itu, hubunganku dengan keluarganya Sapphire semakin lama semakin membaik. Dan kini, aku sudah menganggap Sapphire sebagai saudara kandungku. Mrs. Zuki, sekarang dia tidak lagi mengizinkanku memanggilnya dengan panggilan itu. Sekarang, aku memanggilnya Kakak. Sejujurnya ia lebih cocok dipanggil Mama, hanya saja itu akan membuatku menangis karena teringat keluargaku. Aku merasa lebih baik memanggilnya Kakak, karena aku tidak memiliki seorang Kakak.
Kakak sudah mulai jarang membicarakan tentang rumahnya. Dulu, saat aku baru mengenalnya ia sering kali bercerita tentang itu. Jadi, aku membuat kesimpulan, bahwa Kakak sekarang sudah nyaman tinggal disini bersama keluarga barunya, eeeh maksudku Sapphire dan Paman Lutalo (ayah Sapphire). Dia juga sudah sangat jarang berbicara tentang bagaimana caranya kembali ke Florida.
Mengenai Akilina, yeah sekarang dia jauh lebih baik dari yang dulu. Namun bila dia marah, dia jauh lebih galak dari yang dulu. Saat menyadari bahwa ia adalah pacarnya Val, aku setengah terkejut karena ia dan Sapphire tidak menceritakannya secara langsung padaku.
Dan satu lagi, buku diary ku sudah kehabisan halaman kosong. Tentu saja, selama disini banyak sekali kejadian yang begitu mengesankan. Sebagian besar isinya adalah tulisan tentang keluarga baruku di sini, bukan tentang seorang lelaki. Sejauh ini, dihatiku belum ada orang yang bisa menggantikan posisi George. Saat aku sedang rindu dengan keluarga maupun teman-temanku yang berada di Venezuela, aku hanya menyendiri di atas pohon tertinggi di desa ini. Tak jarang aku meneteskan air mata bila aku merenung terlalu dalam.
Saat ini, aku bersama Akilina dan Sapphire akan berburu ke tempat yang cukup jauh dari Aqua Vicum. Tujuan kami hanya ingin lebih tau daerah sekitar, kalau hanya sekedar berburu, di sekitar Aqua Vicum pun bisa. Sekarang aku sudah handal menggunakan tombakku, ini semua berkat Akilina. Ia juga mengajarkanku seni bela diri, jadi tanpa tombak pun aku bisa bertarung.
"Mau istirahat?" tanya Sapphire memecah keheningan saat kami sedang menunggang cheetah.
"Sejujurnya aku belum lelah. Bagaimana denganmu, Nicola?" tanya Akilina.
"Aku juga belum lelah, tapi sebaiknya kita istirahat saja. Aku yakin Sapphire sudah lelah." jawabku.
"Baiklah." lalu Akilina memimpin dan berhenti di bawah pohon tua. "Kurasa di sini cukup nyaman."
Setelah itu, kami duduk bersama di bawah pohon. Kulihat Sapphire menengguk setengah botol besar air. Ia pasti sangat haus. Kami pun mulai berbincang-bincang mengenai perjalanan kami. 3 hari terlewat sudah diluar rumah. Tiba-tiba saat kami sedang berbincang-bincang, kami merasa seperti sedang dimata-matai. Lebih tepatnya bukan kami, namun Akilina.
"Sepertinya.....kita tidak sedang bertiga." kata Akilina merubah objek pembicaraan. Seketika kami semua terdiam mendengar perkataannya. Aku masih merasa seperti biasa, aneh. Panca inderaku tidak sepeka mereka. "Berpencar!" kata Akilina dengan suara yang sangat pelan.
Sejujurnya aku sedikit ragu untuk berpencar, namun aku tetap melakukannya. Aku belum juga menemukan tanda-tanda adanya orang lain selain kami bertiga. Tiba-tiba suatu hal terlintas di pikiranku, jangan-jangan yang dimaksud oleh Akilina adalah hewan buru-an. Seketika fikiranku menjadi kosong, aku merasa begitu bodoh diantara mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/5920309-288-k205744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am not in Wonderland
AventureNicola, seorang gadis yang sedikit keras kepala dan egois. Berkepribadian tomboy dan berpendirian teguh. Menemukan dirinya tersesat di dunia antar waktu. Hal tersebut sangat membuatnya frustasi, entah apa yang akan bisa membawanya pulang. Hingga pad...