"Sekarang, kau bisa duduk di sebelah Miss Gwenn. Disitu satu-satunya bangku kosong di kelas ini." setelah aku duduk di sebelah gadis ini, ia melanjutkan bicara pada Billy dan teman-temannya yang berdiri di depan. "Maaf group 4. Sekarang kalian bisa mulai presentasi kalian!"
"Selamat siang, semuanya. Kami dari group 4 akan mempresentasikan tentang hutan." kata salah satu dari mereka yang bertubuh paling tinggi. Kemudian mereka memulai presentasinya, sementara itu aku hanya menontonnya saja tanpa melakukan apa-apa.
"Jadi, boleh aku panggil kau Nicole?" kata Gwenn.
"Ya. Tentu." jawabku sambil tersenyum. "Dan bolehkah aku memanggilmu Gwenn?"
"Ya, tentu. Itu memang namaku." setelah itu ia menunjukkan gadgetnya padaku entah apa maksudnya. Lalu ia menyalahkannya dan menunjukkan sebuah catatan kepadaku. "Saat ini kita sedang presentasi tentang alam. ."
"Lalu?"
"Kau tidak harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka katakan di depan sana."
"Mengapa begitu?"
"Karena Mr. William adalah guru multimedia." kata Gwenn sambil tertawa kecil. Aku mengerti yang ia maksud. Jadi aku juga ikut tertawa kecil. Setelah itu kami kembali menghadap ke depan untuk menonton presentasi atau film yang sedang diputar oleh kelompoknya Billy.
Beberapa menit kemudian kelompoknya Billy sudah kembali ke tempatnya masing-masing. Kini saatnya kelompok lain yang mempresentasikan film buatan mereka. Dan salah satu anggotanya adalah Gwenn. Saat kembali ke kursinya, Billy sempat menatapku panik. Ia seperti ingin mengatakan sesuatu, namun saat itu ia tidak berbincang sedikitpun denganku.
- Pukul 3.30 pm -
Akhirnya waktu belajar telah usai. Kami sudah diperbolehkan beraktivitas bebas. Dan pada saat itu, Gwenn mengajakku untuk pulang bersamanya. Aku tidak tahu secara pasti rumahnya dimana, namun aku tahu yang ia maksud adalah jalan bersama menuju The Road. Tapi aku menolaknya, karena aku ada janji dengan Billy. Saat aku dan Gwenn keluar kelas, aku sudah melihat Billy berdiri di samping pintu. Dan pada saat itu aku berpisah dengan Gwenn.
"Apa yang kau lakukan!!?" kata Billy secara tiba-tiba saat Gwenn sudah berjalan jauh.
"Maaf." jawabku singkat. Aku bingung apakah aku harus jujur-sejujurnya atau tidak.
"Bukankah sudah kukatakan padamu untuk hanya berkeliling di sekitar sekolah ini saja?"
"Aku adalah tipe orang yang mudah bosan." sejujurnya aku tidak yakin kalau aku begitu.
"Seharusnya kau lakukan apa yang kukatakan, kalau kau tidak ingin dalam masalah." kata Billy sambil berjalan, dan aku mulai mengikutinya dari belakang.
"Apakah ada masalah lain yang mungkin akan terjadi padaku selain dipaksa menjadi murid di sekolah ini?"
"Kau hanya diperbolehkan keluar dari asrama selama 4 jam."
"Lalu apa yang akan terjadi bila aku melanggarnya?"
"Kau akan dihukum, baik secara mental maupun fisik."
"Contohnya?" tanyaku dengan nada santai.
"Jangan pernah melanggarnya, menantangnya ataupun meremehkannya!!" kata Billy dengan nada sedikit membentak. Kurasa, aku memang seringkali meremehkan sesuatu.
Aku tidak menjawabnya. Aku ingin ia mereda. Aku tidak mau image ku buruk dalam pikirannya. Setelah terlihat reda, aku mengganti topik pembicaraan kami. "Jadi, sekarang apa?"
"Tadinya aku ingin mengantarmu besok."
"A..apa? bukankah tadi pagi kau bilang kau tidak bisa mengantarku pulang besok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am not in Wonderland
AventureNicola, seorang gadis yang sedikit keras kepala dan egois. Berkepribadian tomboy dan berpendirian teguh. Menemukan dirinya tersesat di dunia antar waktu. Hal tersebut sangat membuatnya frustasi, entah apa yang akan bisa membawanya pulang. Hingga pad...