Akupun ikut masuk kedalam mobil bersama danny, dan memasang seatbelt.
Sebelum pulang kita mampir makan dulu mau ga naya, tanya danny
Boleh deh dan, mau makan dimana, tanyaku
Kamu sukanya makan apa naya,
Aku apa aja suka , teraerah kamu aja , asal halal ucapku sambil tertawa, bisa aja kan ni ntar si danny ngajakin aku makan di tempat makan yang ga halal karena jawaban aku yangbga jelas tadi.Yaudah kita ke warung steak dekat rumah kamu aja, ajaknya.
Sisa perjalanan kami habiskan sambil berdiam diri, kadang sekali kali aku lirik danny yang sedang konsentrasi mengemudi. Sesampainya di tempat tujuan aku segera keluar dari mobil sambil membawa tasku, danny tidak juga keluR dari mobil, aku hanya berdiri di samping mobil melihat tempat makan yang akan kami masuki, ruangannya sedikit gelap terlihat dari luar, tertulis nama warung steak. Kemudian kudengan suara pintu mobil menutup, danny keluar dari mobil dengan tidak menggunakan pakaian kerjanya lagi, ia hanyae mengenakan kaos berwarna putih dengan jeans, tapi tetap menggunakan sepatu kerjanya.
Ayo masuk nay, ajak danny, aku mengikutinya masuk ke dalam cafe, ia memutuskan naik kelantai 2 dan duduk di bagian pinggir , aku hanya mengikutinya. danny menarik kursi untukku dan kemudian ia duduk di depanku.
Maaf ya naya, aku ga gamti baju dulu di mobil, gak kalau masuk dengan seragam kerja, ucap danny.
Iya , gapapa jawabku,
Tadinya aku berencana pulang dulu baru mau ngajak kamu keluar, tapi nanti kamu nolak lagi, dari pada di tolak lagi, mending langsung aja, ujarnya sambil tersenyum
Aku jadi tidak enak mendengar penuturan danny, kesannya aku selalu sengaja nolak ajakan dia, padahal kan gak selalu gitu. Kadang mang aku sudah punya rencana dengan nina atau rena. Tapi yasudahlah ga usaj di bahas toh sekarang aku sudah jalan bareng dia. Pelayan pun datang menghampiri kami,menanyakan pesanan, danny memesak steak sapi medium rare, dengan segelas lemon tea, akupun mengikutinya hanya saja aku minta di masak mateng. Sebenarnya ini pengalaman pertama ku kencan di steak house begini, kalau ini bisa di bilang kencan ya.
Aku mengalihkan pandanganku ke jalanan di di samping, aku tidak tahan memandang ke depan, karena sedari tadi danny sering menatapku.
Naya aku tidak mengerti bagaimana memulai pembicaraan ini denganmu, ucap danny
Kita memang belum saling mengenal, kau tidak tau banyak tentangku begitu juga aku, ucap danny ragu,
Aku, ucapku ,
Tunggu selesai bicara naya, ucap danny , akkupun terdiam.
Aku yakin aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu, ucap danny yakin sambil menghembuskan napasnya .Tuhan, apa aku tidak salah dengar, aku harus bagaimana ini, perasaanku berkecamuk antara senang dan bingung ,mungkin kalau aku sendirian di sini aku bisa lompat lompat ga jelas mendengar kata kata danny barusan, TU sekarang aku hanya berhalusinasi. Sebenarnya sekarang aku hanya sedang duduk di bus karyawan dan menikmati kacetan karena jam pulang kerja, aku mencubit tanganku sendiri, memastikan kalau ini bukan mimpi, ini beneran danny, kata kata danny beneran untukku atau sebenarnya ada wanita lain di sebelahku yang tidak aku sadari dari tadi. Pelayang datang membuyarkan lamunanku, ternyata ini sungguhan, di depanku memang daniel, dan aku menoleh ke kanan dan kekiriku tidak ada siapa siapa, memang aku wanita yang diajak danny bicara.Danny mungkin heran melihat kelakuanku,
Silahkan di nikmati, pelayan berkata sambil berlalu dari meja kami
Kamu gapapa kan nay, tanya danny
Ada sesuatu yang salah dengan pernyataanku, kamu sebenarnya tidak suka denga ku, atau kamu sudah punya pacar, tapi anggi bilang kamu belum punya pacar, tanya nya antusias
Atau jangan jangan kamu punya pacar tapi tan temanmu tidah tau, tanya danny lagi dengan suara lirih.Aku bingung harus menjawab apa, pikiranku blank dengan semua kata kata danny, walau sebelumnya anggi dan sarah sudaj pernah bilang padaku bahwa dannyenyukaiku, tapi tetap saja ini pertama kalinya seseorang menyatakan suka padaku secara langsung, apa aku salah lagi mengambil sikap hingga danny menyangka aku tidak menyukainya, dulu memang ada beberapa lelaki memberi perhatian lebi padaku, akupun membalasnya, tapi tidak ada yang sampai menyatakan cintanyanya padaku seperti danny.
Aku tidak punya pacar dan ucapku lirih, aku juga bukannya tidak menyukaimu, aku sangat menyukaimu malah, ungkapku
Danny pun tersenyum lega
Aku hanya bingung dengan perasaanku sendiri, ini pertama kalinya buatku, ucapku
Danny sedikit bingung dengan ucapanku,
Lalu apa masalahnya naya, maukah kamu mencoba menjalin hubungan denganku, menerimaku untuk mengenalmu lebih dekat, tanya dannyAkupun mengangguk,
Danny tersenyum lebar ,sambil memegang tanganku dan mengucapkan terima kasih. Kemudian kami mulai makan dalam diam, sambil sesekali aku melirik danny. Tiap kali aku melirik danny dia selalu tau dan balas tersemyum kepadaku. Oh tuhan, gak kuat aku, lama lama bisa gagal jantung.
Setelah makan aku dan danny mengobrol ringan, tentang banyak hal mulai dari umur, hobbi, makanan hingga anggi, danny memberitahukanku kalau selama ini ia tidak memiliki hubungan apapun dengan anggi, dia bilamg tidak ingin aku punya pikiran kalau sebelum menyukaiku ia menyukai anggi. Danny juga bilang kalau selama ini teman danny yang ingin dekat dengan anggi. Entahlah aku tidak begitu menanggapinya karena melihatnya berusaha meyakinkankku saja sudah membuatku bahagia. Mudah mudahan kebahagian ini bertahan selamanya, mudah mudahan danny lah yang dikirimkan tuhan untuk mengganti kebahagian uamg tidak pernah kuradakan dalam keluarga. Bukan rino seperti yang dulu hatiku harapkan.
Danny pun mengantarkanku pulang, saat sampai di depan rumah kulihat mobil fajar terparkir di depan gerbang, danny menghentikan mobilnya kemudian ikut turun mengantarkanku sampai di gerbang, di teras sudah ada rena, fajar anggi dan rino. Danny sempat menyapa mereka kemudian pamit pulang. Akupun melihat danny berlalu dengan mobilnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Find You
Chick-LitPria yang kusukai tidak menyukaiku, pria yang kurasa tidak mungkin menyukaiku malah menyatakan perasaannya padaku.Itulah yang kurasakan. - kanaya arumi, 24 tahun- Teman-temanku bilang ia hanya gadis polos dan tidak menarik, tapi sejak melihatnya aku...