Sejak hari itu nina benar-benar mendiamkanku, tidak mengajakku bicara, tiap aku ajak bicara tidak diacuhkan, kalau aku mengajaknya pulang bekerja dia selalu ada alasan untuk menolakku, mba sarah sampai heran melihatnya, anggi juga tidak pernah pulang ke rumah, hanya rena yang sesekali berbicara denganku.
Hubunganku dan danny baik-baik saja sejauh ini, karena aku sering menolak ajakan danny untuk makan siang bersama baik di kantin atau di luar, danny pun memintaku membawakannya bekal buatanku. Kami sering makan bersama di ruanganku tapi hanya jika mba sarah ikut makan bersama kami, jika mba sarah tidak ada aku menyuryh danny memakannya di kantornya, aku malu kalau terlihat orang kantor, kesannya kok ya mengumbar kemesraan banget, danny sering menolaknya tapi karena aku mengancam tidak akan membawakannya bekal lagi ia pun ikut saja.
Aku ragu apa danny bisa makan masakan buatanku atau tidak, karena aku sama sekali tidak tau masak makanan western, masakanku pun seadanya. Tapi danny tidak pernah berkomentar, beberapa kali danny mengantarku pulang, dia juga menawari untuk menjemputku, tapi kutolak karena jarak hotel dan rumahku menuju kantor bertolak belakang, kasihan danny nanti waktunya banyak terbuang di jalan. Setiap weekend kami akan nonton film, atau sekedar menghabiskan waktu bersama dengan makan bersama. Danny pernah mengajakku untuk hang out bersama teman temannya, atau mampir ke hotelnya, tapi aku juga menolaknya, kurasa terlalu cepat. Buka terlalu cepat untuk hal hal lainnya, tapi terlalu cepat untuk tau semua hal tentangnya, aku ingin semuanya berjalan seharusnya, pelan pelan saling membuka diri, tidak danny terus yang menyuruhku melakukan sesuatu yang diinginkannya, tapi aku ingin aku sendiri yang menginginkannya, aku sendiri yang membuka diri agar danny lebih mengenalku.Tiga harilagi aku akan pulang ke rumah omku, aku dan kak ara berjanji bertemu di bandar soetta untuk sama sama melanjutkan perjalanan ke bogor, karena omku dan keluarga sudah pindah dari bandung, om ingin suasana tenang di sisa hidupnya dan om arief juga sudah pensiun dari pekerjaannya.
Aku sudah mengatakan pada danny kalau aku akan mengunjungi keluargaku selama seminggu, danny bilang suatu saat ingin menemaniku mengunjungi keluargaku sekalian ingin jalan-jalan, karena baru batam dan bali pulau yang dikunjunginya di indonesia. Walaupun dengan dalih jalan-jalan aku tetap senang mendengar danny ingin mengunjungi keluargaku. Aku akan berangkat sabtu pagi, danny bilang akan mengantarkanku.
Jumat sepulang kerja aku meminta danny mengantarkanku untuk membeli beberapa kue dan barang khas batam. danny mengantarkanku pulang lebih dahulu untuk mengganti baju karena setelahnya danny memintaku menemaninya bertemu temannya. Sepulang membeli beberapa oleh-oleh dan titipan tanteku. Danny mebawaku masuk ke dalam kawasan mall.
"Bukannya mall sebentar lagi akan tutup dan," tanyaku saat danny mengambil karcis parkir
"Tidak sayang, kita tidak masuk ke dalam mall, kita akan ke cafe di belakangnya. Teman sudah ada di sana." ucapnya.
Di bagian belakang mall, terpisah dengan gedung mall terdapat pelabuhan ferry, dan banyak tempat makan dan cafe. Danny memarkirkan mobil dan bergegas turun, akupun mengikutinya, danny menggenggam tanganku dan mengajakku masuk kesalah satu cafe. Kami berjalan melewati kafe dan masuk ke bagian belakang cafe yanv ternyata berbatas langsug dengan pantai, dan terdapat live musik. Suasana sangat ramai. Kemudiam terdengar seseorang manggil danny, danny mengajakku menuju ke meja yamg ramai dengan beberapa pria asing, dan beberapa wanita, disana kulihat anggi sedang memandang laut sambil merokok.
"Hey danny, akhirnya kau bisa mengajaknya menemui kami ,heh," Tanya teman danny yang sedikit terlihat tua
"Ya, aku harus sedikit berusaha," jawab danny.
Nah naya kenalkan ini teman temanku, ini james, mick, sam, dan aji, yang itu tidak perlu aku kenalkan heh, ucap danny sambil menunjuk anggi, yang memberikan senyum, itu istri james namnya alya ucap danny, aku pun tersenyum kikuk, dan kami ikut bergabung, aku duduk di sebelah alya dan danniel. Di ujung meja terdapat 2 perempuan dengan pakaian minim sambil mengisi gelas gelas bengan beer.

KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Find You
ChickLitPria yang kusukai tidak menyukaiku, pria yang kurasa tidak mungkin menyukaiku malah menyatakan perasaannya padaku.Itulah yang kurasakan. - kanaya arumi, 24 tahun- Teman-temanku bilang ia hanya gadis polos dan tidak menarik, tapi sejak melihatnya aku...