#5

14.6K 585 1
                                    

Dan ada salah satu perempuan yang entah siapa namanya, mendekat'i alpha dan aku, dan dia bicara "heh lu adek kelas ngapain deketin alpha, ganjen banget sih lo." Bentaknya padaku.

Aku hanya tertunduk diam karna aku tidak mau mencari masalah dengan kakak kelas, bukan karna aku takut."Heh...biasa aja, dia pacar gue,kenapa?" Bentak alpha pada perempuan itu, alpha pun menarik tanganku ke lorong kelas menjauh dari perempuan itu.

"Lepasin... sakit tau..." teriakku yang berusaha melepaskan tanganku dari genggaman alpha.

"Ups... sorry sorry gua cuma-" omongan alpha terputus karna ada Dinda yang tiba - tiba muncul entah dari mana.

"Yaudah gua duluan, inget pulangnya."Alpha meninggalkanku dan Dinda.

'Pulangnya?' Tanyaku dalam hati.

"Oyyyy..." ujar dinda mengagetkanku.

"Lo berangkat bareng kak alpha? Wah lo jangan jangan suka ya sama kak alpha?" tanya dinda padaku.

"suka? kagak, udah ah yukk masuk." ujarku yang ingin mengalihkan perhatian.

Saat pelajaran di mulai, aku masih kepikiran dengan perkataan kak alpha tadi 'pacar?pulangnya' ucapku dalam hati. Tak lama dinda menyenggolku dengan bahunya berniat membuyarkan lamunanku.

"Dinda... bisa gak, sekali aja gak ngerusak lamunanku?" Ucapku sebal.

"Ya lo sih ngapain ngelamun? Entar kesambet repot gua." Jelas dinda. Aku tidak mendengarkan perkataannya bisa panjang kalau aku membalas perkataannya.

Kring...
Kring...

Bell istirahat berbunyi, aku ke toilet sendiri karna dinda langsung ke kantin. saat di toilet "heh lo sapanya alpha seh? awas aja lo ganjen sama alpha." Bentak kakak kelas itu padaku. lagi lagi aku hanya bisa tertunduk diam, bukan karna aku takut cuma saja aku tidak ingin punyak masalah sama kakak kelas, apalagi aku di sini adalah anak baru.

Setelah selesai mencuci muka aku segera menuju kantin karna dinda sudah menungguku di kantin. Entah mulai awal aku berjalan selalu saja menjadi bahan tontonan siswa di sekolah. 'Apa salahku?' tanyaku dalam hati. Aku mencari cari dimana dinda duduk dan ternyata dinda ada di belakangku. "Dasar hobby nya ngagetin orang muluk." keluhku pada dinda.

"Eh udah yuk balik, lo di liat'in tu sama orang-orang." Ajak dinda kepadaku.

"lah aku belum beli-beli juga" kesalku pada dinda.

"Tenang gua udah beli'in ini ni buat lo." Kata dinda sambil memberikan satu jus buat ku.

"Makasih.." ucapku pada dinda. Tak lama bell masuk pun berbunyi. Lagi lagi siswa berhambur'an memasuki kelas nya. Dan seperti biasa pelajaran pun di mulai lagi.

kring...
Kring...

Bell pulang pun berbunyi.
"Put ayok pulang." Ajak dinda padaku.

"Hm ayok...." ucapku yang mulai beranjak dari bangku ku. Kami pun segera keluar dari kelas, saat di lorong...

"Putri..." suara orang yang memanggilku. Astaga sepertinya aku kenal suara itu. Dia...aku dan dinda menoleh ke asal suara. Dan benar saja yang memanggilku itu Alpha. Yaps seperti biasa dinda salting melihat kak alpha memanggilku. Kak alpha pun berjalan mendekattiku.

"Lo kan pulang bareng gue... lo tungguin gue latian basket bentar deh." Jelas kak alpha pada ku. aku pun hanya mengangguk dan menoleh ke dinda.

"Lo duluan aja..." ucap ku pada dinda.

"Ih enak banget lu.." kata dinda yang setelah itu pergi meninggalkan ku dan kak alpha. Kak alpha pun menggandengku ke lapangan basket. Dan seperti biasa banyak cewek cewek yang melihat ke arahku dan kak alpha.

"Lo duduk di situ aja dulu, gue mau main basket, gak lama kok." Ucap kak alpha padaku sambil melirik ke arah tempat duduk.
"Baiklah." Ucapku malas.

1 jam kemudian...

" lama banget ah... mending gue naik taxi aja tadi..." kataku sambil melihat jam tangan yang melilit di pergelangan tanganku.

"Udah yuk pulang.." ajak kak alpha yang entah sejak kapan di depanku.

"Lama banget sih." jawabku malas.

"Cie...cie..." sorak teman - teman kak alpha. kesel rasanya, apaan coba mereka nyorak'in aku sama kak alpha. Kalau bukan mama yang nyuruh, aku mah gak mau deket deket sama ni orang, males.

Akhirnya kami pun berjalan ke parkiran dan segera masuk ke dalam mobil. Saat di perjalanan hening tak ada satu pun yang berniat membuka pembicaraan hingga akhirnya...
"Lo gak usah baper sama kata kata gua yang tadi pagi." Ucap kak alpha memecahkan keheningan.

"Hah? Soal pacar itu? Dih sapa juga yang baper lagian mit amit dah punya pacar kayak-" perkataan ku terputus..
"Kayak apa? Kanyak cowo ganteng yang tenar gini?" Potong kak alpha ke ge'er an. Akhirnya kami pun sampai di depan rumahku. Ternyata mama sudah menunggu di depan rumah.
"Gue langsung aja pulang, salam buat nyokap lo." ucapnya yang langsung pergi pulang.

'Dih dasar cowok ke ge'er an sapa juga yang nyuruh lo mampir.'  ucapku dalam hati. Aku pun segera membuka pintu pagar rumah.Dan menyapa mama "sore ma.." sapaku ke mama.

"Sayang cerita dong tadi gimana sama alpha?" Tanya mama kepo.

"Ya gak gimana gimana ma.. udah ah putri mau mandi dulu gerah nih" jawabku mengales. Aku pun menaik'i anak tangga dan berjalan menuju kamarku.

'Kak alpha baik juga ya...hm..' kataku dalam hati. 'ah...ngapain aku mikirin kak alpha sih.' Lanjutku. Setelah itu aku segera ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi aku menyisir rambutku, oh ya aku tipe cewek yang gak suka make up jadi aku tidak membutuhkan waktu lama di depan cermin.

Malamnya...

Aku bergegas turun ke meja makan untuk makan malam. Lagi lagi di meja makan mama bertanya "gimana tadi? Cerita dong" tanya mama yang sekarang sedikit memaksa.

"Humm ma lebih baik biarkan putri makan dulu ntar dia cerita kok,ya put." Kata kak riska membelaku. huh untung aja ada kak riska. Akhirnya kami pun makan. Setelah makan

"Ma putri ke kamar dulu ya banyak tugas nih." ucapku yang berniat untuk kabur dari pertanyaan mama itu. Untung saja mama percaya. Aku pun pergi ke kamar untuk nonton tv bukan belajar. 'tok..tok..'suara ketukan pintu kamarku.

"sayang mama masuk ya." Ucap mama dari luar kamarku. "aduh mama dateng... gimana ini?" Ucapku kebingungan. aku pun segera jalan ke arah pintu untuk membuka kan pintu.

"Eh mama.. ada apa ma?" tanyaku di depan pintu kamar.
"Udah belajarnya? pasti udah ya? Kok tvnya di hidupin, ya udah tv nya kecilin mama yang mau tidur keganggu nih" ucap mama.

" hehe iya ma.." jawabku lega karna mama tidak menanyakan soal alpha. Aku pun masuk kamar lagi sedangkan mama berjalan ke kamarnya lagi.

Tak terasa jam sudah pukul 9 malam aku pun tertidur pulas, untung saja besok libur.

***
Hai hai.. baca terus ya ceritaku
Votenya jangan lupa oh ya jan lupa kasih koment juga. Vote dari kalian membuatku lebih semangat menulis :D
Oh ya maaf klk banya typonya aku pun juga manusia.
makasih:)

ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang