ALPHA POV
" lo kok gak bilang sih klk ada bonyok?" Tanya putri dengan nada sebal.
"Bonyok yang nyuruh buat gak ngasih tau ke lo" jawabku sambil menghidupkan mesin mobil.
"Kenapa gitu?" Tanyanya lagi.
"Entah, lo beneran mau langsung pulang?"
"Ya, aku mau tidur, memang knp?"
"em... enggak, gua kira lo mau mampir kemana gitu" ujarku dengan nada pelan. Sebenarnya aku sangat ingin mengajaknya berjalan ke mall, tapi aku urungkan saja niatku karna melihat wajah putri yang begitu lelah.selama perjalanan putri tak ada suaranya, aku menoleh memastikan dia benar benar ada di sebelahku. Yap benar dia ada di sebelahku tapi dia sedang tertidur lelap, aku tersenyum melihat ia tidur dengan wajah lelahnya itu, sangat lucu.
Akhirnya kita sampai di parkiran apatermen. Aku ingin membangunkan putri tapi kasihan dia, dia terlihat sangat lelah. Ku amati wajahnya dan ku belai rambut hitamnya itu. "Aku mulai mencintaimu put" ucapku lembut sambil mencium keningnya. Tak lama putri mulai bergerak dan aku segera kembali ke posisi semula, duduk menyandar di kursi pengendara.
"Udah sampai?kok gak bangunin gua sih?" Perkataan itu membuatku kaget dan gugup.
"Ehhh anuu emm..." aku sangat gugup sekarang.
"Lo kenapa sih? Udah ayo turun cepet gua capek banget nih" putri sudah turun dari mobil, aku pun juga turun dari mobil.Sesampainya di kamar, putri langsumg tidur tanpa berkata apa apa. Sedangkan aku masih mengerjakan tugas sekolah yang harus di kumpulkan besok.
PUTRI POV
setelah sampai kamar aku langsung tidur tanpa berbicara 1 kata saja,karna aku merasa sangat lelah. tak lama aku terbangun karna merasa sangat haus. Ku lirik sebelahku masih kosong. "Dimana alpha?". Aku keluar kamar dan mendapatkan alpha yang sedang menulis dan tv yang hidup di ruang keluarga. Aku mengabaikannya dan segera berjalan menuju dapur untuk memgambil 2 gelas sirup, satu untuk aku dan yang satu lagi untuk alpha.
ku bawa 2 gelas yang berisi sirup itu ke ruang keluarga. Kutaruh satu gelas untuk alpha di depannya dan aku duduk di sofa. Alpha langsung menoleh ke arahku.
"Minum aja gak gua kasih racun kok" ucapku dengan senyum yang terpancar di bibirku.
"Gua ganggu tidur lo ya?" Tanya alpha dengan wajah bersalah.
"Iyalah, lo nyetel tv keras banget sampe gua kebangun." aku semakin menjahilinya, sungguh aku sangat ingin tertawa tapi ku tahan agar dia semakin merasa bersalah.
"Hah? Yang benar, ini volumenya udah yang kecil kok." Wajahnya sekarang terlihat bingung. Tawaku sudah tak bisa terbendung lagi sekarang, aku tertawa terbahak bahak di tengah malam seperti ini. Ku lihat wajah alpha yang sekarang berubah menjadi kesal, dan aku pun berhenti tertawa.
"Lucu?" Tanyanya dengan wajah kesalnya itu.
"ya bagiku. Udah gua mau tidur dulu, lo jangan tidur malem malem kalo lo sakit gua juga yang repot." Aku bangkit dari dudukku dan berjalan menuju kamar. Aku merebahkan tubuhku di kasur, akumasih memikirkan perkataan bonyak ku dan bonyok alpha tadi. Tak lama aku pun tertidur pulas.Paginya...
Aku terbangun pukul 5 aku segera mandi. Setelah merasa rapi aku segera membangun kan alpha.
"Bangun..." teriakku di telinga alpha hingga ia tersentak kaget, aku hanya menahan tawa melihat ekspresinya. Ku buka selambu kamar agar sinar matahari masuk ke dalam kamar.
"Jam berapa sekarang?" Tanya alpha yang sepertinya nyawanya belum terkumpul penuh.
"Liat aja sendiri udah jam berapa, cepet mandi! Dan karna gak ada bahan makanan jadi makan aja ntar di kantin." Ucapku sambil berjalan ke arah cermin. Sedangkan alpha berjalan menuju kamar mandi dengan mata yang masih sipit.
Sambil menunggu alpha mandi aku membuatkannya susu ya hitung hitung untuk mengganjal perut. tak lama alpha keluar dari kamar dan berjalan menujuku di dapur.
"Tuh ambil buat lo satunya." Aku menunjuk segelas susu dengan menggunakan mata. Dan alpha segera meminum susu itu hingga habis aku pun begitu. Setelah susu tersebut habis kita bergegas berangkat sekolah agar tidak kesiangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND YOU
Novela Juvenil*** Aku putri, sekarang aku kelas XI. Hidupku berjalan dengan baik sebelum adanya kesepakatan di antara orang tuaku dan orang tuanya. Orang tua Alpha, kakak kelas yang most wanted di sekolah baruku. Ya orang tuaku menjodohkanku dengannya, dengan al...