Persiapan

13.6K 553 4
                                    

Tujuan awal kita ke butik untuk fitting baju pernikahan. di perjalanan aku asik memain kan hp ku karna aku malas berbicara dengan kak alpha.
"Udah nyampek nih, ayo turun." Ucap kakak alpha yg menoleh ke arah ku. Aku tak menjawab pembicaraan kak alpha melain kan langsung turun. Aku masuk ke butik yang penuh dengan gaun gaun pernikahan.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pelayan padaku.
"Em..."dehemku yang kebingungan.
"Iya mbk kita mau cari gaun yang cocok untuk dia." Ucap kak alpha yang tiba tiba saja datang.
"Baik lah silahkan kalian lihat - lihat gaun di sana." Ucap seorang pelayan yang menunjuk sekumpulan gaun putih dengan jempolnya.
Aku dan kak alpha berjalan ke arah gaun gaun tersebut.

mataku tertuju pada salah satu gaun yang sangat indah. "Kak aku mau yang ini aja." ucapku dengan senang melihat ke arah kak alpha.
"Hm sepertinya bagus, kamu coba aja dulu." Ucap kak alpha dengan senyuman yang amat sangat manis itu. Aku pun mencobanya di ruang coba. Aku memasang gaun itu di bantu oleh pelayan tadi. Setelah selesai aku ke luar dari ruang fitting itu dengan menggunakan gaun yang sangat indah. Kak alpha langsung memandang ke arahku, dia melihat dari unjung kaki sampai ujung rambut.

"Heyyy gimana cocok gak?" Ucapku kepada kak alpha.
"Ehhh... ya terserah lu, kan lu yang pakai bukan gue." Ucap kak alpha membuang muka pada layar handphone nya itu. 'Nyebelin bgt sih ni orang' geramku dalam hati.
"Maksud gua ini bagus gak buat gua?" Jelasku ke alpha dengan nada kesal.
"Iya bagus kok." jawabnya yang masih asik dengan hp nya itu.
Aku segera kembali ke ruang fitting untuk ganti baju. Setelah itu kak alpha membayar gaun itu di kasir. Tentu saja itu bukan uang dia, melainkan uang orang tuanya.

Karna sekarang jam makan siang cacing di perutku udah pada nyanyi yang tandanya lapar.
"lo laper yak, perut lu bunyi tuh. Hahaha...." ejek kak alpha di mobil. Huh pake bunyi nih perut, katahuan kan.
"Ya udah kita makan dulu, di deket sini ada restoran yang lumayan lah." Ucap kak alpha yang sedang serius menyetir.

Tak lama kami pun sampai di restoran yang lumayan besar lah. Aku dan kak alpha masuk ke restoran itu dan duduk di kursi dekat kaca. Tak lama pelayan datang untuk menanyakan makanan apa yang ingin kita pesan. "Lo mau makan apa?" Tanyak kak alpha yang menoleh ke arahku. "emm...nasi goreng spesial aja deh." Ucapku sambip membuka menu makanan. "Minumnya?" Tanyanya lagi.
"jus alpukat aja" balasku sambil menutup buku menu. kak alpha langsung menyebutkan makanan yang kita pesan kepada pelayan. Sedangkan aku masih asik melihat jalanan dari jendela restoran ini.

"Eh gua mau tanyak sama lo." Ucap kak alpha memecahkan keheningan.
"Apa?" ucapku cuek karena hari ini gua badmood banget.
"Lo aslinya setuju gak tentang pernikahan ini?" Tanyanya mulai serius.
"What? ya enggak lah. Dih kalau bukan karnaya nyokap gua yang nyuruh,ogah gua nikah sama cowo super nyebelin kayak lo." jawabku Yang sedikit nyolot.
"Biasa aja dong mbk." jawabnya.
Tak lama makanan kita pun datang. Karena aku lapar jadi aku langsung melahap makananku ini. Tak lama nasi gorengku pun habis.
"Ya ampun lo laper apa doyan?" Tanya kak alpha yang membuat pipiku jadi merah. "entah." Jawabku cuek. Karna kita sudah selesai, kita pun langsung ngelanjutin ke tempat ketering.

sesaimpainya di tempat ketering kami hanya tinggal membayar uang dp saja karna orang tua kita sudah memesannya. Dan finish akhirnya sudah siap semua.

14.00

"Lo mau langsung pulang atau mau mapir kemana lagi?" Ucap kak alpha di dalam mobil.
"Langsung pulang aja gua capek." Jawabku langsung buang muka ke jendela mobil. Selama perjalanan tidak ada percakapan antara kita hingga akhirnya sampai di rumah. Tapi sebelum aku keluar dari mobil kak alpha menahan tanganku. Spontan aku menoleh ke kak alpha.
"Apa?" Tanyaku pada kak alpha
"Gua mau tanyak lagi." ucapnya yang terlihat serius.
"Apa?" Ucapku.
"lo ada hubungan apa dengan vino?" Tanyanya dengan wajah yang masih serius.
"Wah loh ya, udah terpengaruh anak sekolah pasti." ucapku.
"Jawah aja hubungan kalian apa?" Ucapnya.
"Cuman temen,emang knp? Lo cemburu?." Ucapku terkekeh kecil.
"Idih apaan, ngapain gua cemburu, udah ah gua mau pulang turun geh, inget bsk gua jemput lo, dan jangan telat lagi." Ucapnya yang penjang itu aku hanya berdehem ria. Aku segera turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

"eh anak mama udah pulang." ucap mama yang berjalan ke arahku. Aku hanya berdehem dan entah mama denger atau enggak.
"Gimana, udah siap semua?" tanya mama.
"Udah kok, ya udah ma aku mau ke kamar mau tidur capek." Ucapku yang mulai menaiki anak tangga.

Sesampainya di kamar aku langsung membaringkan badanku di kasur, rasanya empuk banget. Tak lama aku pun tertidur. Aku terbangun pukul 5 sore. Aku segera mandi dan turun ke lantai bawah menuju ruang keluarga. "Eh sayang udah bangun, cerita dong soal tadi." ucap mama yang sedang asik menonton acara tv kesukaannya.
"Ah males..."jawabku sedikit judes karna aku males membahas soal PERNIKAHAN.
"Ih judesnya kumat deh." Ucap mama.
Aku tak menghiraukan itu. Tak lama hpku berbunyi. 'Ting..ting..' ternyata ada bbm masuk dari vino. 'Tumben vino bbm, ada apa ya?'

To : Putri

"Heyy..."

From : Vino

Aku langsung menjawab bbm dari vino.
To : Vino

"tumben lu bbm gua ada apa?"

From : Putri

setelah 10 menit aku menunggu, vino menjawab bbm ku.

To : Putri

"hehehe....gak ada apa apa kok, bsk lo mau kan berangkat sekolah bareng gua?"

From : Vino

'Apa? vino ngajak berangkat bareng aneh banget dia.'

To : Vino

"Sorry banget gua bareng papa bsk, lain kali aja ya."

From : Putri

Tetapi bbmku hanya di read oleh vino. Karna sekarang udah jam 07.00 waktunya makan malam, karna aku ngantuk aku hanya ambil sedikit nasi dan capjay, setelah habis aku langsung ke kamar untuk tidur.

05.00

"Kenapa udah pagi seh? Padahal masih ngantuk." Ucapku sambil bangkit dari kasur untuk bergegas mandi. Setelah siap aku turun untuk sarapan dan ternyata di meja makan sudah ada kak alpha dan papa mama di meja makan. Oh iya kakak ku sudah balik lagi untuk ngelanjutin kuliahnya. Aku langsung duduk di sebelah kak alpha. Jujur kalau ada kursi kosong lagi pasti aku duduk di tempat lain, tapi karna ga ada jadi terpaksa deh.
"Sayang cepet habisin udah siang nih, ntar telat." Ucap mama. Aku hanya mengangguk karna aku sedang kengunyah. Tak lama aku selesai dan aku segera menarik tangan kak alpha menuju mobil biar gak lama.

"Biasa aja dong lagian masih pagi. Ga ush buru - buru juga kali." Aku hanya diam dan melepas tanganku yang megang tangan kak alpha.
Akhirnya kami pun berangkat. saat di perjalanan hp ku bunyi pertanda ada telepon masuk. Dan aku lihat itu dari Vino. 'Kenapa vino telpon aku?'

"Kenapa gak di angkat? Dari siapa sih? Pacar lu?" Tanya kak alpha.
"Pacar? Bukan kali." Ucapku yang alhirmya menerima telpon dari vino itu.

Vino : "halo put.."
Putri : "iya, apa?"
Vino : "lo udah berangkat?"
Putri : "udah kok ini di jalan, emang kenapa?"
Vino : "gapapa kalau belum kan bisa bareng."
Putri : "oh ya usah ya bye."
Vino : "bye."

Aku pun langsung menutup telpon dari vino. "Dari siapa? Pacar lo kan?" Tanya kak alpha.
"Bukan astaga, udah ah gua turun duluan." ucapku langsung turun dari mobil.







***
Maaf banget terbitnya lama:D
Maaf kalo typo bejibun yak
Vote sama koment nya jangan lupa
Makasih yang udah baca+koment+vote



ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang