"MERELAKAN ATAUPUN MEMPERTAHANKAN, KEDUANYA BUTUH PERJUANGAN." - DP
#Author POV
"Lo semalem mabuk ya?" ucap Rehan saat melihat cowok berparas keren memasuki kelas. Semua siswa langsung menoleh ke arah pintu kelas.
"lo yang kayaknya mabuk deh." Alpha berjalan ke arah Rehan dan Fian yang sedang asik dengan handphone mereka masing masing.
"lo kemarin di cariin Divandra tuh. Ngilang muluk kerjaan lo," Ucap Fian yang tak berpaling dari handphone nya.
"bodo amat." Alpha terlihat memutar bola matanya dengan malas, kemudian berjalan ke arah bangku yang berada di belakang.
Ia melirik bangku kosong di sebelah nya. 'semoga si kutu kupret itu tidak masuk hari ini.' batinnya. Jika Divandra tidak masuk sekolah hidup Alpha akan tenang bagai hidup di tengah hutan, begitu tenang dan sejuk.
Dilain sisi Daren sedang sibuk mencari keberadaan Putri yang sudah hampir satu minggu tidak terlihat batang hidungnya di sekolah.
"Dinda..." teriak Daren di depan pintu kelas XI Fisika A. Tak lama perempuan yang ia panggil keluar kelas.
" Apaan ren? Lo cari Putri? Setau gue dia sakit, selebihnya gue gak tau lagi. Tanya aja sama kak Alpha tuh, dia kan pacarnya." ucapnya yang sepertinya keceplosan dengan kata 'PACAR'. Buru buru ia memukul mulutnya sendiri 'bego...bego..Daren kan juga pacarnya.' Umpatnya pelan.
"Tunggu tunggu, tadi lo nyebut kalo Alpha itu pacarnya Putri?" Daren terlihat binggung dan marah menjadi satu.
Tanpa berfikir lama, Dinda langsung menjawab dan memasang tampang bingung, "lo salah denger kali, gue gak ngomong nama Alpha. Udah ah, gue mau ngerjakan PR dulu, ntar gue di hukum kalau belum ngerjain." Dinda langsung membalikkan badan, meninggalkan Daren yang masih mencerna kata kata Dinda di depan pintu.
"Gue yakin gue gak salah denger." Daren langsung meninggalkan kelas Dinda.
Ia berjalan gontai menyusuri koridor koridor kelas menuju kelas XII.
"ALPHA!!!" teriaknya ketika sampai di depan pintu kelas Alpha . otomatis semua siswa menatap Daren tidak senang. Sedangkan alpha terlihat biasa saja mendengar teriakan yang menyebut namanya itu.
"Dia anak baru itu kan? Berani banget dia ke alpha." Bisik bisik perempuan yang ada di kelas.
Alpha berjalan santai ke Daren yang terlihat begitu emosi. Rehan dan Fian hanya melihat Alpha dari kejauhan. Mereka tidak akan ikut campur urusan Alpha sebelum Alpha meng izin kan nya atau musuh alpha yang sudah bertindak keterlaluan kepada Alpha.
"Ada apa?" ucap Alpha yang masih begitu santai, padahal Daren sudah begitu emosi di hadapannya.
" Gue tunggu di taman belakang sekolah, sekarang!!!" ucap daren dengan begitu datar dan langsung pergi.
Alpha hanya menaikkan satu alisnya saat Daren sudah berjalan meninggalkannya. Alpha bingung dengan anak baru yang tiba - tiba nyuruh alpha buat ke taman belakang sekolah dan alpha tidak begitu kenal dengan Daren, yang dia tau hanya Daren teman lama Putri, yang sepertinya punya rasa ke Putri.
"Ngapain tuh anak baru?" tanya Rehan yang berada di belakang Alpha karna rasa ingin tau nya.
"Tau tuh, nyuruh gue ke taman belakang sekolah, gue kesana dulu deh ya." Alpha berjalan meninggalkan Rehan yang masih mencerna perkataan Alpha. Baru alpha akan menginjakkan kaki di kawasan taman belakang handphonenya berdering.
"iya pa?"
"Putri udah sadar al..."
"yang bener pa?" wajah alpha langsung bahagia saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND YOU
Teen Fiction*** Aku putri, sekarang aku kelas XI. Hidupku berjalan dengan baik sebelum adanya kesepakatan di antara orang tuaku dan orang tuanya. Orang tua Alpha, kakak kelas yang most wanted di sekolah baruku. Ya orang tuaku menjodohkanku dengannya, dengan al...