Chapter 2

301 19 3
                                    

MEET HIM

Callista Pov

Beberapa hari yang lalu, Cameron meminta ke orang tuaku untuk tinggal di asrama Belladonna. Sialnya mereka setuju, karena kami mintanya juga pas mereka sedang sibuk bertelepon dengan orang lain. Guru-gurupun begitu, mereka menyutujui apa yang diminta oleh Cameron.

Karena asrama Belladonna terdiri dari tiga, yaitu Female, male, dan VIP.

Karena gamungkin aku tinggal di asrama male dan Cameron tidak mungkin tinggal di asrama Female, kami pun tinggal di asrama VIP.

Di asrama VIP juga memang disediakan untuk kamar cewe-cowo, palingan karena sodara/sahabat dari kecil yang sampai belasan tahun, dll.

Kamarku di asrama sekolah Belladonna ada dilantai tiga dan jika ke balkon, akan kelihatan pantainya yang begitu indah.

Aku menyukai disini karena jika duduk di atas pagar balkon mengerjakan pr lalu melihat pemandangan. Pasti sangat comfortable.

"HAI!! ADIK-ADIKKUU! I MISS YOUUUU!!"

Aku kaget setengah mati, karena disini Cameron sedang tidur―karena ini hari minggu―, Trus, siapa yang ngomong gitu?

Pas aku balik belakang.

Rupanya kakakku tercinta. Carter.

"Ya. Gue juga ka.." Ucapku dengan nada enggan

Carter dengan isengnya langsung lari ke tempat tidurku, lalu tidur-tiduran, padahal si Carter masih pake kaos oblong, dan keringat akibat habis main basket.

"Heh! Heh! Heh! Ka! Jangan tidur disitu doonggg.. nanti kotoorrr.. iihhh.. ayolaahhh. Sama Cameron ajaaa!" Rengekku sambil mengguncang-guncang tubuhnya.

"Hmm.. okedeh!" Carter pindah ke tempat tidur Cameron yang sedang tertidur lelap, Carter memeluk Cameron.

Cameron kebangun karena Carter memeluknya,
"Cal, lo tumben mau me-- ANJIRR.. HOMOOO!! KAKA HOMOOO! IIIIHH PERGI IHHHHHH!!" Teriak Cameron sambil mendorong-dorong Carter.

"Gamau, aku maunya sama kamu.." Canda Carter yang dibuat seperti perempuan dan malah mempererat pelukannya.

"AAAAA!! GW GAMAU DI-CAP HOMOO!! CAL! CAL! TOLONGIN GUE DONG!!" Teriak Cameron

Aku disitu hanya bisa tertawa geli melihat kelakuan mereka, kakakku yang satu ini pasti kerjaannya gangguin kami aja.. walaupun gitu.. aku tetap menyayanginya.

"Eh iya, Ka.. tumben dateng ke sini pagi-pagi, ngapain? Apalagi sekarang hari minggu" Tanyaku

"Hm? Mm.. gue kesini.. mau.. main aja.."

"Lah.. disini juga gaada kerjaan.."

"Mm.. makanya, cepet siap-siap, gue mau ajak kalian ke pantai Burleigh."

"WAHH?!! Thank you brother!!" Teriakku dan Cameron antusias sambil mencium pipi Carter.

"Hehee.. sama-sama.." balas Carter dengan mengusap kepala kami.

~~~

"Waaahhh! Bisa refreshing! Pantainya keren bangeettt! Tapi, danau disana juga keren.. kaa.. nanti kapan-kapan ke danaunya yaa! Please.." Ucapku dengan puppy eyes andalanku

"Oke de, minggu depan gue jemput." Jawab Carter sambil mengulum senyum.

"Oke. Makasih ka." Ucap Cameron seraya menggaruk tengkuknya.

Untungnya hari ini aku bawa camera aku bisa foto-foto pemandangan yang indah.

Setelah beberapa jam, aku masih sedang asik foto-foto, dan pas aku liat foto terakhir, ada seorang cowo yang duduk di pinggir pantai, memandang matahari yang sebentar lagi akan tenggelam, aku liat ke tempat yang tadi cowo tersebut, aku mendekat ke arah cowo tersebut.

The Unexpected PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang