Chapter 30

32 1 0
                                    

Yosh! Konflik! *spoiler /ketawa jahat/

Oh Hello there!

Karena akhir-akhir ini Leviathan semakin tidak ada kabar, akupun memutuskan untuk mencari kesibukan tersendiri

Seperti mencoba meningkatkan kekuatanku.

Dan sekarang aku mendapat satu tingkat lebih tinggi!

Yaitu adalah memoto lewat dari mata. Jadi sedetik sebelum aku berkedip akan tersimpan 'foto'nya didalam memoriku dan dapat dipindahkan dimedia yang lain seperti kertas, dan sebagainya.

Dan yang lain, aku dapat mengendalikan benda didepanku dengan tutup mata, dengan syarat pemandangan didepanku sudah tersimpan didalam memoriku.

Tapi karena ini, semakin lama perasaanku terhadap Lev semakin memudar, walaupun perasaan itu masih besar, apalagi kejadian di air terjun yang lalu

Masih bisa membuatku tersenyum lebar

"Xve, mau jalan-jalan ga? Hanya keliling-keliling Miserixyl aja." Ajak Vene, lamunanku buyar seketika, aku mengelus daguku

Tidak ada salahnya, lagipula aku sedang bosan

"Lyx! Kau ikut?" Tanya Vene kepada Lyx yang masih sibuk dengan bukunya. Ia mendongak sebentar lalu mengangguk

"Kapan?" Tanyaku, ia tersenyum lebar

"Sekarang!" Ucapnya riang, aku dan Lyxpun mengangguk mengerti.

~~~

Sudah dua jam kami berkeliling Myserixyl yang sangat luas

Vene masih semangat, entah apa yang membuat ia semangat hari ini, Lyx sudah kembali kekamar, sedangkan aku masih mengikutinya dengan tubuhku yang lemas, berjalan dengan punggungku yang bungkuk dan pelan

Aku merasa seperti zombie sekarang.

Kami berjalan di lorong taman, dengan kanan dan kiri kami terdapat tembok seperti labirin yang menjulang tinggi berwarna hijau muda

Bebatuan persegi panjang yang kami injak tertata rapih dan berwarna coklat muda

Hingga ada satu tembok dedaunan yang terdapat jarak dengan tembok satunya, dan diantara kedua tembok daun itu, ada jalan kecil

Jalan kecil itu menuju satu taman yang indah

Tapi yang menarik perhatianku adalah dua orang yang sedang..

Berciuman?!!

Sebenarnya aku tidak mau mencampuri urusan mereka, namun dilihat dari ciri-ciri, aku seperti mengenal kedua orang itu

Saking asiknya mereka berciuman, sampai tidak menyadari bahwa aku, sudah berdiri satu meter dari mereka.

Dan yang kurasakan sekarang hanyalah kekecewaan.

Karena yang berciuman itu adalah lelaki bermata silver dan gadis berambut coklat.

Bahkan aku tidak kuat menyebutkan namanya.

The Unexpected PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang