The Unexpected Power

Chapter 21

TRUST ME

Aku menggeleng

"Kau menolakku, Angel?"

"Ti.. tidak! A..aku bukan menolakmu.. aku hanya...."
Argh! Lidahku sangat susah untuk mengatakan yang ada dikepalaku.

Leviathan menaikkan alisnya sebelah

"Aku takut." Hanya itu yang keluar dari mulutku, semoga itu sudah menjelaskan semuanya.
"Ooohh.." Dia manggut-manggut, baguslah kalau dia mengerti, peka juga ya.

"Tenang aja Angel.. aku sudah tidak menyukai dia lagi. Sekarang dia hanyalah bagian dari masa laluku. Aku janji aku akan menjaga perasaanmu." Ucapnya dengan lantang dan penuh keyakinan

Aku mendesah lega

"Jadi, kau terima atau terima?"

"Hahaha.. tidak ada alasan untuk mengatakan 'tidak' bukan?"

"MAKASIH ANGEL!" Teriak Leviathan dan langsung nyosor―meluk―

Akupun membalas pelukannya.

"Sama-sama.." Ucapku lalu Leviathan mengeratkan pelukannya.

"Udah mau jam delapan, balik yuk." Ucapnya seraya merangkul pundakku dan mendorong tubuhku untuk berjalan disampingnya.

Selama perjalanan aku berpikir, sepertinya aku mengetahui tempat ini.. tapi, kapan aku pernah kesini?

"Ingat kolam yang membuat kita sampai disini?"

"Iya..?"

"Itu.." Aku mengikuti arah tunjukkan jari milik Leviathan dan benar, kolamnya ada disitu, ah.. mungkin itu kenapa aku seperti mengetahui tempat ini.

"Kenapa perjalanan selama kita ketempat taman itu serasa sangat lama?" Tanyaku bingung, ia menatapku
"Aku memilih jalan memutar." Ucapnya seraya nyengir domba, aku mendengus lalu kami berdua melanjutkan perjalanan ke asrama

Sesampainya disana aku langsung mengucapkan terimakasih dan masuk kekamar, akupun langsung masuk keruangan tidurku, mengambil baju dan langsung masuk kekamar mandi yang berada diluar ruang tidurku

Setelah mandi, aku melihat jam..
"Jam setengah delapan.." Gumamku, akupun berjalan kearah dapur untuk memasak sesuatu, perutku keroncongan..

"Habis ini ke taman ah.."

"Xvee!! Habis dari mana saja kau?" Tanya seorang gadis yang tak lain adalah Venethra, aku hanya tersenyum dan menggeleng, aku masih bingung, kasih tau atau tidak? Tentang hubunganku dengan Leviathan?

"Ahhh.. itu, tadi malam Varchan mengajakku ke acara ulang tahun Arhatemia hingga subuh.. hehehee.." Ucapku mencoba untuk tidak menimbulkan aura aura mencurigakan

"Hah? Kan acaranya sampe jam dua aja."

"Kan sebelum itu ada cowo yang mengajakku jalan." Aku mencebikkan bibirku

"Ah ya, aku lupa dengan itu, bagaimana?" Tanyanya disertai kerlingah jahil, aku memutar kedua bola mataku

"Aku hanya jalan-jalan oke." Ucapku jengah
Venethra mengangguk mengerti tapi senyuman jahilnya masih terpampang jelas dibibirnya dan pergi masuk kedalam kamar mandi, aku mendesah lega lalu melanjutkan kegiatanku.

~~~

"VAYDEEENNN!!!" Teriakku, emosiku sekarang sudah ke ubun-ubun, dari tadi ia menggodaku bilang aku sudah memiliki pacar nieee, dan itu membuat pipiku memerah