HELLO, NEW FRIENDS :]"Lev.. ini kan KAMAR AKU!! TADI KAMU BILANG MAU BAWA AKU KE VARELL DAN CAMERON!!!" Teriakku yang cethar membhahana
Leviathan tidak menjawab, hanya tersenyum.
"Hmph!" Aku menggembungkan pipiku dan Leviathan mencubitnya dengan gemas.
"Santai.. ganti dulu bajumu.. kotor, malu diliatin orang." Jawabnya yang masih mencubitiku dengan gemas.
Akhirnya yang hanya bisa kulakukan adalah mengangguk pasrah
Tokk.. tokk.. tokk..
"Sia― CALLISTA?? SENIOR LEVIATHAN? SENIOR CARTER? DAN INI SIAPAA?? NGAPAIN SENIOR KESINII???" Tanya Vene
"Jayzon." Jawab Jayzon santai seraya tersenyum maniz
"Temenin dia. Mau ke Cameron" Jawab Leviathan
"E..eh.. i..iya"
"Mana Lyx?" Tanyaku
"Dia ada didalem.. lagi tidur." Jawab Vene"Owhh.. oke.. makasih, Lev.. tunggu bentar." Ucapku seraya masuk kedalem kamar untuk ganti baju
~~~
"Udah?" Tanyanya
Aku mengangguk sekali
"Ayo.." Dia menarik tanganku dan menautkan jari-jarinya dengan jari-jariku lagi dengan lembut
Aku tersenyum kecil lalu membalas tautan jarinya.
5 menit kemudian..
"Sampai." Ucapnya.
Kami berada ditaman yang ada air mancur ditengah-tengahnya, disekitarnya ada empat pohon yang berbentuk kotak-kotak dan besar.
Varell menatapku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan
"Cal.. aku minta maaf ya." Ucap Varell yang membuat mataku membelalak lebar
"Maaf kenapa?" Tanyaku
Dia berdiri dan menundukkan badannya 90゜
"Aku udah nyakitin kamu.. aku kira kamu beneran pacaran dengan Cameron, padahal kalian hanya pura-pura.. maaf." Ucapnya lagi sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.. sepertinya dia menahan tangis.
Aku pun memegang kedua pundaknya
"Hey! Tidak apa-apa, aku maklumin kamu kayak gitu.. kamu cinta kan sama Cameron?" TanyakuDia mengangguk
"Itu sih wajar, soalnya kamu pasti sakit hati. Karena sekarang kamu udah tau aku dengan Cameron hanya kembar tak identik, friends?"
Varell tersenyum.
"Friends.""Dan satu lagi.." Ucap Cameron.
Varell berbalik belakang dan menatap Cam dengan tatapan bingung
"Be someone in my life forever please?" Tanya Cameron, yang rupanya selama kami ngobrol dia menyiapkan, suasana tamannya berubah menjadi romantis, banyak lilin-lilin disekeliling air mancur, diatas air mancur tersebut ada bentuk ♡ berwarna pink.. 4 pohon yang tadinya berbentuk kotak menjadi tulisan LOVE, dan didepan Varell, sudah ada Cameron dengan seikat bunga Maxzro [sejenis bunga mawar, hanya ada warna merah namun diujung kelopaknya ada dua, batangnya lebih banyak duri, baunya sangat harum dan diujung kelopaknya juga berwarna putih. + bunga ini bunga yang paling langka.]
Varell hanya bisa memakai tangannya untuk menutup mulutnya yang menganga lebaar, ia menunduk, mengepalkan kedua tangannya dan....
"Yes.. I wanna be someone in your life.. forever."
Menangis..Cameron pun memeluk Varell dengan sangat eraatt.
"Thankyou honey.. thankyou.. I love youu!" Gumam Cameron yang masih terdengar oleh kami semua
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unexpected Power
FantasyCerita ini tentang fantasy, dan ada jg romantisny, Hope you guys like my story, jgn lupa Vommentsnya ya! & ini juga murni dr otak aku.. jadi kalau emang ceritanya mirip dgn cerita lain, mohon maaf ya. Itu berarti ada ketidaksengaja. _______________...