Part Evif

4.6K 318 2
                                    

"Bole jugaa lu" kata cowok itu lagi, mendatangiku setelah pelajaran PE selesai, yang kubalas dengan senyuman tipis.

"Joe" katanya tiba-tiba seraya membuka lokernya dan mengambil air dingin.

memang kita lagi di tempat loker yang letaknya di sebelah lapangan.
1 siswa di EAJC mendapat 3 loker.
1 di kelas masing-masing, 1 di hallway, dan 1 lagi di sebelah lapangan ini.
jadi setelah berkeringat, kita bisa langsung mengambil handuk, atau bagi yang mau mandi, bisa dengan segera mandi.

"Huh?" tanyaku heran sambil mengelap keringatku dengan handuk, lalu menutup lokerku.

"Nama. Joe. lu?" ujarnya sambil meminum air dinginnya.

"Kate" jawabku singkat, lalu memerhatikan air dinginnya itu.
kayaknya seger banget...
tadi air minumku ketinggalan di kelas sih.
dan air itu sepertinya tidak sedingin dan sesegar punya cowo itu.

Sepertinya Joe memperhatikan arah pandangku, karena setelah itu, dia tertawa dan berkata,
"mau?" ujarnya sambil menyodorkan airnya itu.

akupun tersadar dari lamunanku.
ADUHH.... memalukan sekali....
ketangkap basah mau minum airnya.

wajahku pun memerah, untung saja kita habis olahraga, jadinya muka merahku bisa alesan kalau abis selesai olahraga.
aku pun bergegas balik ke belakang dan hendak berlari.
saat tiba-tibaa ada yang meraih tanganku.

"Kenapa? gapapa kali kalo mau. Gue juga masih ada banyak kok" ujar Joe heran karena tindakan.

Oooh... ternyata dia yang meraih tanganku.
jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya.
Apa-apaan sih aku? Aku kan bukan tipe cewek yang kayak gini!

"Gak makasi. aku beli di kantin aja" jawabku cepat dan melepaskan pegangannya lalu lari ke arah sana.

"Kateeee!!" teriak Joe tiba-tiba.

Aku pun berhenti sejenak. Mau apalagi anak itu?
Aku menarik nafas panjang, lalu memberanikan diri untuk berbalik.

" Kenapa?" ujarku dengan nada tenang, dan menatap wajahnya.

"Hmm..." katanya sambil menggarukkan kepalanya yang tidak gatal itu.
"Kantin kan.... sebelah sana..." ujarnya sambil menunjuk arah yang berlawanan dari arah jalanku tadi.

BUSHHH.
Mati lah aku sudah.
Sudah ketahuan mau minum airnya, salah jalan pula.

Aku langsung meundukkan kepalaku dan berjalan cepat melewatinya.

Aku berjalan sambil menenduk terus.
tidak peduli di depanku ada apa.

sampai aku mendengar langkah disampingku
"Jangan nunduk mulu. Ntar nabrak tau rasa" Ujar Joe.

Kenapa sih dia masih ngikutin aku?
ku berhenti dan memalingkan wajahku ke arahnya.

"kenapa kamu ngikutin aku?" tanyaku datar, mencoba memendam perasaan maluku itu.

dia hanya menaikkan kedua pundaknya.
"Tadi aja lu salah arah, kirain lu gatau jalan. Mana pake nunduk segala lagi. Jadi gue temenin aja deh" ujarnya santai.

Bagaimana ini?
Mana sanggup aku menolaknya?
apalagi niatnya baik dan aku memang tidak tahu jalan ke kantin.

Jadi karena itupun, aku terus membisu dan menunduk sambil berjalan ke kantin
dengan cowo tengil di sebelahku ini.

Spy'X Mission : JokerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang