Part Evif Ytnewt

2.2K 158 4
                                    

Kate's P.O.V

"Jadi... Seperti yang tadi saya katakan. Kami adalah XSO," ujar Keeneth dengan nada santai.

Elisse berdiri di sampingnya, sambil menuangkan teh ke dalam cangkir di hadapan kami.

Oiya!
Apakah aku lupa menceritakan ke kalian??
Menceritakan bagaimana hasil pertempuran kami tadi?

Well...
Dilihat dari keadaan sekarang ini,
Aku, Alex, dan Bridget sedang duduk di sofa ternyaman yang pernah kami duduki pada pukul 11.32
Duduk di ruangan 5x6 meter yang bernuansa hitam putih ini,
Berhadapan dengan orang bernama Keeneth yang mengakui dirinya sebagai 'Ketua Organisasi' bernama XSO,
dan dengan seorang cewek psikopat disebelahnya yang mencoba membunuh kami tadi siang, yang sekarang sedang memegang teapot berisi teh panas sambil tersenyum.
Kami juga menatapi secangkir teh yang beraroma menggoda itu di hadapan kami dan mencoba menahan diri untuk tidak meminumnya karena takut bahwa teh itu mengandung sebuah racun,
siap mendengarkan apapun yang akan Keeneth katakan

Kalian pasti sudah bisa menebak apa yang terjadi, bukan?
Yup!!
Apakah aku masih perlu menceritakannya?
Menceritakan tentang sebuah kejadian memalukan dimana 3 orang gadis muda yang berbakat bisa dikalahkan oleh seorang bapak tua yang sudah berumur akhir 40 ini???
3 orang gadis, yang dikalahkan hanya dengan menghindar dari serangan ketiga gadis tersebut dan membuat kita bertiga seperti orang idiot??
Kurasa aku tidak perlu menceritakan.
Lagipula, aku juga tidak terlalu ingat.
Kejadian itu terjadi sangat cepat, dan tiba-tiba saja kami sudah berada di dalam mobil, menuju tempat ini.

"So, as i was saying" ujar Keeneth memberhentikan pikiranku.
"XSO adalah sebuah organisasi keamanan dunia yang saya dirikan pada tahun 1992. XSO menampung semua orang yang berhak dan terpercaya, serta berbakat dalam hal menjadi seorang spy. Kita melakukan semua tugas kita secara tertutup dan rahasia. Tidak boleh ada yang tahu tentang identitas kalian, atau nyawa kalian dan orang-orang di dekat kalian bisa dalam bahaya" ujar Keeneth sambik mencondongkan badannya, mengambil cangkir tehnya, dan menyesapnya.

"Kalian tidak mau minum?" ujar Keeneth setelah ia selesai meminum tehnya.

Kami bertiga hanya menggeleng, tetap diam.

"Baiklah kalau begitu" ujar Keeneth, tampaknya tidak terlalu peduli.
"Kami sudah meng-observasi kalian bertiga dengan memberikan kalian berbagai test. Dengan dibantu Agent 42 yang menyamar menjadi murid di sekolah kalian, test itu pun dapat dilaksanakan dengan baik, dan hasil dari kalian...." ujar Keeneth memberi jeda. Ia tersenyum puas, lalu berkata,
"Sangat memuaskan, dan jauh lebih tinggi dari yang di harapkan"

"Dan biar kutebak" ujar Bridget tiba-tiba.
"Test untukku adalah pada saat try out cheers?" ujarnya mantap.

"Betul sekali, Bridgetta" ujar Keeneth, masih sambil tersenyum.

"How could you!" pekik Bridget sambil bangkit berdiri.
"Kalau aku tidak lolos pada saat itu bagaimana? Kalian mau tanggung? Cheerleading tuh udah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupk-"

"Tapi kamu loloskan?" ujar Elisse, memotong amarah Bridget.
"Keeneth tidak mungkin memilih orang yang biasa-biasa saja. Dia pasti melihat sesuatu dari kalian, yang membuatnya mati-matian membuat dan merencanakan test itu." lanjut Elisse.

Bridget pun hanya bisa menutup mulutnya, dan kembali duduk.

"Jadi... Test-ku itu, yang aku disekap itu?" tanya Alex tidak percaya.

Spy'X Mission : JokerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang