Bridget's P.O.V
Kita memasuki tempat itu.
Gelap. Tidak ada cahaya.Aku merogoh saku celanaku dan mengambil senter kecil yang sempat kubawa tadi.
Namun begitu ingin menyalakannya, Kate mendesis seperti memberikan sinyal untuk jangan menyalakannya.Benar juga.
Kalau ada orang disini, dan tiba-tiba ada cahaya gitu kan, malah jadi ketauan.
Jadi aku pun menurutinya, dan memasukkan senter itu ke kantongku.Berkali-kali aku menabrak tembok dan pilar yang ada di depanku.
Bagaimana caranya Kate dan Alex tidak menabrak apapun?
Baiklah... Aku terlihat seperti yang paling bodoh dan konyol sekarang.Aku terus-terusan mendapat teriakan dari Kate untuk berhati-hati, tetapi tetap saja.
Saat aku memasuki koridor yang sempit ini, hampir saja aku menabrak tembok di jalan masuknya.Aku berjalan di belakang mereka berdua dengan menggunakan instingku karena aku betul-betul buta sekarang.
Untung saja koridor ini lurus, sehingga yang perlu kulakukan hanyalah berjalan lurus."Shhhh....." ujar Alex, yang berjalan di paling depan, tiba-tiba.
"Kenapa? Orangnya jahatnya dah keluar? Gimana orangnya? Pake baju item semua gak kek di film-film? Ato jangan-jangan ada kecoak lewat?" ujarku menanyakan pertanyaan beruntun.
"Brid.... Diemm! Kecelin suaralu" desis Kate dengan nada 'lu nyebelein banget udah genting gini malah teriak-teriak hal konyol'
Aku pun langsung menutup mulutkan, dan membiarkan Alex melakukan apapun yang dia akan lakukan (Karena aku benar-benar tidak bisa melihat dia).
Tiba-tiba saja, seperti sinar laser merah muncul di hadapan kami, membentuk garis-garis abstrak dan tidak beraturan.
Wow!
Aku makin merasa bahwa aku dalam film saja!"Waaa.... Ini gimana cara lewatinnya?" tanya Alex bingung.
"Hmm... Keknya harus 1-1 deh. Ini lorongnya kecil banget. Dan kita gabisa risk dempet-dempetan terus jadi gagal." ujar Kate bijak.
Aku pun tersenyum, walaupun aku yakin mereka tidak bisa melihat senyumanku,
"You know... Being a cheerleader comes in handy in this kinda situation" ujarku sambil merenggangkan tubuhku, dan berjalan melewati mereka berdua.Aku melihat sinar-sinar laser itu dengan mantab, dan berlari menerjangnya sambil melakukan gerakan-gerakan salto dan koprol yang kuyakin kalian sering lihat di film-film action.
Secepat kilat, dalam hitungan detik, aku sudah sampai di ujung koridor tersebut.
"Ayoo guys, hurryyy!!" ujarku semangat.
Rasanya aku seperti hidup kembali.
Aku berasa sangat berguna."Wait.... Kita ga se-fleksibel dirilu" teriak Alex dengan nada tidak suka.
Hey, i mean...
Aku tidak berusaha menyombongkan kemampuan gymnastic ku, tapi kalau dia memang tidak lentur, jangan jadi kesal dan kalau aku meninggalkannya?....Dan itulah saat dimana aku sangat salah.
Karena sebuah tim,
tidak akan meninggalkan anggota timnya di belakang.
__________________________________________________________
Kate's P.O.VAku melihat Bridget sudah ada di ujung koridor ini.
Sejujurnya aku juga anggota gymnastic dan mungkin bisa melalui rintangan ini dengan mudah, walaupun mungkin tidak semudah Bridget.
Tetapi aku dapat merasakan keraguan dalam diri Alex.
![](https://img.wattpad.com/cover/58908299-288-k387277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy'X Mission : Joker
Aksi-An Action, Romance, and Comedy Story- Kate, Alex, and Bridget are 3 different person, with different abilities, personalities, appereance, and the way of thinking. but somehow Keeneth found something in them to be a spies. What will they do? How wi...