Spy'X Mission : Joker

Part Eerht Ytnewt

Kate's P.O.V

Akhirnya pulang jugaaa!!

Aku segera melemparkan tasku ke lantai dan rebahan di kasurku.
Sepertinya aku tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini, pikirku dalam hati.

Yaiyalah!
Siapa yang bisa tidur abis ngelewatin hari kayak gini?
Ngeliat ada cewe psikopat di sekolah, dan harus ngelawan dia.
Terus tiba-tiba dia ilang begitu aja.

Ga mungkin deh kalau dia bisa bangun.
Kita udah pastiin kalau iketannya itu kenceng.
Mana kita tumpuk dia pake matras.

Hal itu yang membuatku terpikir sepanjang hari.
Apa jangan-jangan...
Dia punya komplotan?!

Pikiran itu terus melayang-layang di kepalaku.
Aduhhh.. Bisa mati penasaran gue!

"Kate...."

Teriakan Mama pun membangunkanku dari lamunanku.

"Meg udah dateng tuhhh" ujarnya lagi.

Oiyaaa!
Hari ini kan Jumat! batinku dalam hati.
Setiap hari Jumat, Meg selalu menginap dirumahku dan kita mengadakan sleepover.

Aku segera bangun dan berdiri, lalu keluar kamarku dan turun ke lantai bawah.
Begitu sampai di lantai bawah, aku langsung melihat Meg, sedang membawa 1 tas ransel berukuran sedang.
Di tangannya, terdapat sekantong plastik.
Pasti film-film! pikirku dalam hati.

Meg sangat tergila-gila dengan film.
Film apapun pasti di tontonnya.
Apalagi film bollywood!
Padahal aku tidak terlalu suka film bollywood.
Aku lebih suka film action atau romance.

"Bellloo..." ujarnya dengan nada yang dibuat imut.
"Mukalu kenapa dah? Kusut amat" ujarnya lagi setelah melihat mukaku yang seperti orang belum tidur 4 hari.

"Gak papa... Di sekolah sibuk banget gue tadi" ujarku sekenanya.

"Yaudah kalo gitu" ujar Meg sambil mengangkat kedua bahunya.
"Gue taro ini dulu yaa" lanjutnya sambil mengangkat ranselnya.

Aku segera membukakan jalan untuknya, dan iapun langsung naik tanpa dikomando, sementara aku berjalan ke arah ruang makan.

Aku duduk di kursi, dan Mama juga duduk di kursinya.

Meja yang pas untuk 4 kursi itu ditata dengan rapi dan memiliki kursi di setiap sisinya.
Aku akan duduk berhadapan dengan kakakku, Karell,
Sedangkan Mama akan berhadapan dengan... Ya.... Dulu...
Selalu berhadapan dengan Papaku.

Kita berempat akan selalu bercanda gurau sambil makan,
memakan apapun yang Mama masak dengan senyuman diwajah kami.

Tapi karena... karena kejadian itu, kita tidak pernah bisa makan dengan lengkap lagi...
Lalu setelah itu, Karell pun pergi bekerja di Korea.
Jadi, sekarang kursi-kursi tersebut hanya terisi olehku dan Mama.

"Malam semuaa..." teriak Meg tiba-tiba.

Oiya.
Dan Meg kadang-kadang.
Ia biasanya menempati kursi Karell, karena dia sudah kuanggap saudaraku sendiri.

Kami bertiga pun duduk dan mulai memakan masakan Mama.

_________________________________________________________________________________

"Jadiii? Lu mau nonton film apa?" tanya Meg kepadaku sambil memilih-milih film yang ada di tangannya itu.

"Aku terserah kamu aja," ujarku sambil rebahan dan menatap atap-atap dinding kamarku.

"Okeee... Sebaiknya sekarang lu cerita kenapa lu kayak orang yang gapunya keinginan hidup lagi" kata Meg sambil menaruh film-film tersebut di lantai dan duduk di kasurku.