"Angie Jefferson, Amber Morristone, Bridgetta Rogers, Cathy Jenwoski, Clara Michelle, Dakota Elisse, Jess Anderson, dan Violetta Forster, congratulations buat kalian karena kalianlah yang lolos seleksi tahun ini!! Untuk sisanya... Coba lagi tahun depan ya! Cheers all!" ujar Ann sambik menutup folder dan pergi meninggalkan kami.
Aku pun bisa menghembuskan nafas lega.
AKHIRNYA!
Aku sudah diterima menjadi anggota cheer di EAJC.Aku pun segera bangkit dan membereskan barang-barangku.
Saat tiba-tiba ada tangan yang menoleh pundakku.
Aku pun segera melihat ke belakang,
dan yang kudapati adalah 2 orang perempuan yang tidak kukenali dan Angie."Tadi lu keren banget sumpahh" ujar salah seorang dari mereka.
Perempuan itu memiliki rambut blonde yang terlihat mengkilat, mata hijau terang dan aksen Latin yang sangat terdengar.
Aku pun senyum dan berkata,
"Tadi jatuh... benerann!!""Udah gausa boong. Walaupun tadi beneran jatuh, tetep aja itu keren banget!" ujar yang seorang lagi.
Perempuan ini memiliki rambut hitam pekat yang di highlight dengan warna coklat muda, mata berwarna hitam, dan badan kecil mungil.
Aku pun hanya membalasnya dengan senyuman.
"Oiya... gue Violet by the way" ujar yang berambut pirang,
"Dan gue Jess" ujar yang seorang lagi."Nice to know you. Gue Bridget" jawabku manis sambil tersenyum.
"Well... lu gausa tanya gue siapa kan?" ujar Angie kepadaku yang kubalas dengan tertawa.
Lalu Angiepun ikut tertawa."Oiya, gue laper nih, mau makan ga? Gue yang traktir dehh" ujar Violet tiba-tiba.
Hmm... benar juga, sebenarnya mendengar Violet ngomong brgitu, aku baru sadar kalau aku dari tasi kelaperan.
Apalagi kalau ditraktir...Akhirnya kita bertiga pun setuju dan bersama dengan Violet, menuju ke parkiran dan memasuki mobilnya.
______________________________
LUCY's GOURMET KITCHEN
Restaurant&BarsAku menatap palang itu, sedari Violet terus melaju memasuki parkiran restoran itu.
Kita ber-4 pun langsung memasuki restoran itu.
Restoran yang di design menyerupai tempat makan kerajaan pada jaman dahulu itu, dengan coklat dan kuning ke-emasan memenuhi ruangan itu.,
Kami pun duduk di salah 1 kursi di pojok ruangan dan bersebelahan dengan jendela besar."Vi... lu yakin mau makan disini? Keliatannya mahal banget deh." ujar Angie sambil melirik ke Violet.
"Tenang aja Ngie... Papa gue yang punya restoran ini" jawabnya santai sambil menghentikan jarinya, dan seketika, seorang pelayan segera menghampiri meja kami dan langsung memberikan menu.
"Welcome, Miss Forster. Pesanan seperti biasa, Miss?" ujar pelayan itu kelewat sopan.
"Ya... Aku seperti biasa saja Rich" ujarnya sambil tersenyum.
"Tinggal menunggu teman-temanku memesannya" lanjutnya kemudian.Rich pun tersenyum dan dengan sabar menunggu pesanan kami.
Setelah melihat-lihat, aku pun segera memesan fillet mignion dan blackcurrent delight.
dan setelah Jess dan Angie selesai memesan, Rich pun pergi meninggalkan meja kami."Wow.... Kalau pelayan restoranmu secakep dia, aku mau setiap hari kesini" ujar Jess sambil tertawa.
"Ya... Dia memang sangaattt cakep" jawab Violet sambil melihat ke arah Rich.
Wow wowww....
Ada apa ini?
Violet suka dengan anak buah ayahnya?Oke, mungkin bisa dibilang aku geer ato apa, tapi aku bisa merasakannya.
Biasalah... dulu kan aku calon detektif gitu loh...Aku pun memperhatikan gerak-gerik Violet.
Wah.... pintar sekali dia menyembunyikannya...Saat lagi enak-enak berpikir,
Pikiranku itu terintrupsi karena Rich membawakan makanan ke meja kami."bon appétit" ujarnya sambil tersenyum manis, lalu meninggalkan kami lagi.
Kulihat Violet lagi-lagi memperhatikan Rich dari belakang,
dan saat dia berbalik dan melihatku sedang memperhatikannya, dia langsung salah tingkah."Oiya... Ceritakan tentang kalian donkk" ujarnya mengalihkan topik.
"Ooo.. Ooo... Gue duluu" ujar Angie sambil memotong spaggheti yang dia pesan.
Dia mengambil nafas,
"Angie Jefferson, gue keturunan Kanada asli dan pindah ke Amerika 5 tahun yang lalu. Gue punya 2 adik kembar, cewek cowok namanya Agnes dan Angelo Jefferson. Hmmm..." ujarnya sambil menerawang, bingung harus bilang apalagi."Oo... hobiku salah satunya main piano dan cheer." lanjutnya.
"Gantiannn!!" serunya kemudian sambil menyuapkan spagghetinya lagi."Aku deh kalau gitu..." ujar Jess lemah gemulai.
"Namaku Jess Debirè Anderson. Aku ada darah Spanyol dan Asia. Aku juga punya kakak yang sekarang lagi kuliah di Spanyol. Sekarang aku disini karena emang gamau ambil sekolah di Spanyol. Dan aku masuk cheer karena emang aku suka banget cheer dan dulu pernah jadi anggota cheer di Spanyol" jelasnya sambil memakan saladnya.
"Udah cukup kali yaa... Gantian aja" lanjutnya setelah menelan saladnya itu.
Entah kenapa semua mata langsung menuju ke diriku.
Aku pun berdeham dan berkata.
"Oke... namaku Bridgetta Rogers Cox. Aslinya, namaku jauhh lebih panjang, tapi panggil aja Bridget. Mamaku orang England dan Papaku Amerika. Aku jadi anggota cheer karena udah dari SMP aku jadi cheer dan cheer itu seru banget." jelasku sambil tersenyum."Wah... pantes aja aksenmu itu..." Violet berkata sambil memakan pesanannya.
"Oke... berikutnya aku yaaa" Violet melanjutkan.
"Well... Nama panjangku Violetta dè Ãlarosa Forster. Kayaknya sih gue ada darah Latin gitu, gatau juga. Gue suka cheer dari kecil, tapi baru kali ini aja ada kesempatan buat jadi anggota cheer" ceritanya.Aku mendengarkan seksama selama 'teman baruku' ini menceritakan tentang diri mereka,
dan tanpa kusadari,
kita ber-4 sudah terlibat dalam percakapan yang sangat menarik dan tidak bisa berhenti ngobrol.Rasanya mulai tumbuh pertemanan akibat cheer ini!
_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy'X Mission : Joker
Acción-An Action, Romance, and Comedy Story- Kate, Alex, and Bridget are 3 different person, with different abilities, personalities, appereance, and the way of thinking. but somehow Keeneth found something in them to be a spies. What will they do? How wi...