Part Owt Ytriht

2.4K 164 2
                                    

Bridget's P.O.V

"Bridgettt!!" teriak seseorang memanggilku.

Aku pun memalingkan mukaku, dan melihat bayangan Kate dari jauh, berlari ke arahku.
Melihatnya yang sepertinya semangat banget, membuatku menyunggingkan senyuman manis di wajahku.

"Hai, Kate!" seruku setelah Kate berdiri di depanku sambil menarik napasnya.

"Hah... Hah.... Hai..." ujarnya ngos-ngos-an.

"Alex mana?" tanyaku sambil melirik ke kiri dan ke kanan.

"Mana gue tau. Kan gue ga tinggal ama dia" ujar Kate sembari melangkah maju.

Oiya.
Bener juga.
Aku pun akhirnya berjalan berdampingan dengan Kate dan memasuki sekolah kami.
____________________________________________________
Aku pun memasuki kelasku dan duduk di tengah-tengah barisan.

Oiya!
Aku belum cerita yaa tentang jurusanku?
Well.... Jurusan yang aku ambil adalah jurusan Language, bagian Art.

Aku sudah mulai mendalami art sejak aku masih kecil.
Ibuku memasukkanku ke kursus balet dan piano sejak aku berumur 4 tahun.
Aku juga mengikuti les vokal saat aku berumur 6.

Mulai dari sana, aku selalu mengikuti pentas seni yang diadakan sekolahku, dan lomba-lomba berbau art lainnya.
Semua piala kemenanganku terpampang di lemari ruang tamuku, dan ibuku suka membangga-banggakan prestasiku ke orang-orang.

Mungkin karena itu aku tumbuh menjadi gadis perfeksionis dan sangat kompetetif.
Apapun yang kulakukan harus sempurna dan menjadi yang paling bagus.
Memang, itu bukan sifat yang bisa dibilang bagus, tetapi tetap saja itu membuatku menang banyak penghargaan, bukan?

Sekarang aku masuk ke jurusan Art dan aku sangat senang.
Orangtuaku sangat mendukungku karena inilah passion-ku.

"Yoo, Bridget!" terdengar seruan dari depanku.

Aku tersadar dari lamunanku dan menoleh ke arah datangnya suara. Lalu aku pun tersenyum manis.

"Hai, Jess"

Oiya, kalian masih inget Jess kan?
Jess Anderson. Yang masuk ke dalam audisi cheers duluu!
Ternyata, setelah kita ngobrol-ngobrol di restorannya Violet*, dia juga ternyata masuk jurusan Art!
Dan sekarang, aku jadi nempel mulu sama dia HAHA.

"Kok kamu keliatannya lesu gitu?" ujarnya sambil menaruh tasnya disebelahku.

"Ehm... Kurang tidur aja" jawabku sambil mengucek-ngucek mataku, yang dijawab Jess dengan mengangkat kedua bahunya.

Jess adalah tipe cewek kalem, pendiam, dingin, dan manis.
Tapi begitu kalian mengenalnya, sebenarnya dia orang yang sangat baik.
Aku jamin, pasti sudah banyak cowok yang ngejar-ngejar dia.
Tapi, kayaknya dia cuek bebek aja tuh.

"Morning Class!!" seru seorang wanita paruh baya seraya memasuki kelas kami.

"Morning, Miss Cole" seru seisi satu kelas.

Miss Cole adalah seorang guru yang sangaaaattt sabar dan pengertian.
Dia juga yang mengajarkan kami semua teori di jurusan kami ini, seperti sejarah seni.
Nama lengkapnya adalah Nicole Coleman, tapi dia lebih suka dipanggil Cole karena dikedua namanya ada unsur kata 'Cole.'
Walaupun sudah lumayan berumur, tapi Miss Cole sangat gaul dan up to date.
Bisa dilihat dari pakaiannya yang modis dan tidak ketinggalan jaman, serta caranya berbicara dengan murid-muridnya.

Tentu saja karena dulu, dia berprofesi sebagai model sekaligus penari.
Sebagai model, ia selalu mengenakan baju-baju yang keren dan bermerek.
Sekarang setelah pensiun dari pekerjaan lamanya, ia menjadi guru yang paling dihormati di jurusan Art ini.

Spy'X Mission : JokerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang