Part Evif Ytriht

1.9K 140 21
                                    

Alex's P.O.V

Yes!
Misi dan rencana kita berhasil.
Dan karena itu, seharusnya aku senang.
Tapi....
Kenapa rasanya aku jadi sedih dan ingin muntah?

Mungkin...
Hanya mungkin...
Perasaanku begini karena hal yang barusan terjadi, menunjukkan seberapa sukanya Joe pada Kate.
Dan itu sudah menjadi bukti yang sangat jelas untukku.

Muka Joe benar-benar merah padam dan menunjukkan seberapa kesal dan marahnya dia.
Seumur hidupku, belom pernah kulihat Joe semarah itu.
Walaupun Joe anaknya tengil dan bandel, tapi dia gak pernah marah.
Jaranggggg banget. Paling cuma marah boongan kek ngambek-ngambek anak kecil gitu.

Tapi kali ini?
Dia bahkan menggebrak meja guys...
Apalagi pake tenaga dia yang segede gaban.
Bisa patah tuh meja kalo mejanya udah brobok.

Tapi, Alex...
Kamu harus semangat!
Ada hal yang lebih penting daripada itu sekarang, dan itu adalah...

"Maaf, tadi nomornya berapa?" ujar si waiter cowok itu yang membuat Kate dan Bridget yang tadinya menoleh ke arah pintu, jadi noleh balik lagi, dan menyadarkanku dari lamunan dan pikiranku.

"Hmmm... Hmmmm" gumam Kate, pasti bingung karena reaksi Joe lebih dari yang diharapkan kami bertiga.

"Sorry sweety, tapi kita harus pergi sekarang. Baru inget ada janji. Byee" ujar Bridget sambil menarik tangan Kate dan aku mengikuti mereka sambil tersenyum malu (karena gak ngasih nomor telpon dan gak pesen apa-apa) lalu keluar ke pintu samping restoran, meninggalkan waiter cowo tersebut yang bengong, tapi lalu ia tersenyum manis dan bergumam 'it's okay'

Begitu keluar, kita berjalan dengan sangat hati-hati agar gak keliatan Joe, lalu kita mencegat taksi, lalu pergi ke tempat tujuan kami semula.
__________________________________________
Joe's P.O.V

SIAL.
SIAL SIAL SIAL SIAL.

Hanya 1 kata itu yang terus ada di pikiranku saat aku keluar dari restoran terkutuk ini.
Apa katanya??? Mau nomornya Kate?
GUE AJA GAK PUNYA NOMORNYA KATE!

Gila. Gila. Gila.
Bisa jadi gila gue kalo begini caranya.

Kenapa Kate dengan mudahnya bisa ngasih nomor telponnya ke seseorang yang bahkan dia belom kenal??
Dan bisa-bisanya dia bilang waiter korek api culun itu 'cute.'
HOEK.
Jadi pengen muntah.

Okeh... Joe.... Tenangin dirimu....

Gak.... Gak... Gak mungkin Kate gitu.
Pasti semua ada alasannya.
Mungkin... Mungkin tadi dia kalah taruhan dan disuruh gitu.
Atau mungkin dia di tantang atau di dare sama Alex dan cewe yang satunya lagi itu.
Yaa... Pasti karena itu!

Dan lagian... Kenapa gue marah gini?
Gue kan.... Gue kan....

... Gue kan bukan siapa-siapanya Kate.

Gue cuma orang yang suka sama dia selama kurang lebih 8 tahun diam-diam dan gak pernah ngomong tentang perasaan gue.

Kenapa gue gak pernah ngomong??
Mungkin karena gue gak mau kehilangan dia.
Untuk pertama kalinya selama 8 tahun, gue akhirnya dapet kesempatan buat ngobrol ama dia, sekelas dia, duduk sebelah dia, bahkan beliin dia jus jeruk.
Gue takut, kalo gue ngomong, semua bakal kacau dan jadi awkward.
Karena itu, gue milih diem, dan mendem semua perasaan gue buat diri gue sendiri.

Spy'X Mission : JokerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang