Dimana? Dimana aku?
Gelap... Gelap sekali disini.
Aku terbangun dengan posisi diriku terbaring di lantai.
Begitu aku sadar, aku langsung mencoba bangun, berusaha untuk duduk.
Kepalaku....Kepalaku terasa seperti mau pecah!
Aku memegang pelipis kepalaku dengan tanganku, dan merasakan adanya cairan yang menempel di jariku.
Darah.... Pasti darah...
Tempat macam apa ini? pikirku sambil melihat ke kanan dan ke kiri, tetapi tetap saja yang kulihat hanyalah kegelapan.
Aku mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi.
Alex... Hal yang terakhir kulihat adalah Alex yang berusaha menggapaiku, dan tiba-tiba saja, aku merasakan diriku terjatuh.
Sepertinya aku jatuh ke tempat gelap ini.
Bisa ku prediksi, tadi aku jatuh dari tempat yang lumayan tinggi. Buktinya sampai membuatku tidak sadarkan diri dan kepalaku sampai bocor berdarah begini.
Tapi, gimana caranya? Aku ingat aku sudah dalam detik-detik sesaat sebelum tergencet dinding.
Apakah itu adalah dinding dengan jalan otomatis? Ketika dinding tertutup, maka jalan dibawahnya akan membuka dan membuatku jatuh kesini?
Kenapa mereka tidak langsung membunuhku saja dengan menggencetku seperti kue lapis? Kenapa mereka harus menyerahkan nyawaku pada gravitasi yang sekarang ini terbukti gagal?
Perasaanku..... tidak enak...
Aku berusaha berdiri, walaupun dengan susah payah.
Ketika aku berdiri, badanku rasanya mau roboh lagi dan aku ingin tiduran lagi di lantai yang dingin, tapi otakku tahu bahwa sekarang bukanlah saatnya.
Baru saja berhasil berdiri dengan sempurna, tiba-tiba seisi ruangan menyala sangat terang, membuat mataku yang sudah segaris, menjadi benar-benar hilang.
Silauu....
Dan tiba-tiba saja terdengar suara ketawa yang sangat seram dan memekakkan telinga.
"Ka...The...Rine. Katherine Young Coux!" ujar orang yang tadi ketawa seperti setan itu.
Aku berusaha membuka mataku, dan melihat bahwa ada 3 layar TV besar dihadapaku.
Ketiga layar itu menyala dan menampilkan orang yang tadi ketawa dan mengetahui namaku itu.
Seorang wanita cantik dengan muka bulat seperti bayi, dengan rambut sebahu lurus berwarna hitam pekat, dan bibir alami berwarna pink muda. Berkulit putih pucat, membuatnya terlihat seperti sedang sakit, tetapi ia menyunggingkan senyum.... senyum yang terkesan.... palsu.
"Kau sudah bangun rupanya. Bagus, bagus!" ujarnya lagi.
"Si...Siapa kau?"
Sial. Suaraku terdengar serak. Kering sekali tenggorokanku.
"Aku? Kau berani datang kesini dan tidak mengenali aku?" ujarnya lalu dilanjutkan dengan tawa lagi.
Oke... Antara wanita ini memang gila, atau dia memang memiliki hobi tertawa.
"Baiklah, baiklah," ujarnya lagi sambil melipat kedua tangannya, "Namaku ya? Aku...Liana Celine Steel."
Perkataannya langsung membuatku melotot dan membuka mulutku.
Tiba-tiba wanita itu tertawa kecil lagi.
"Dilihat dari mukamu.... Sepertinya kamu sudah mengenali namaku. Apakah suamiku mengatakan hal-hal yang baik tentangku?" ujarnya lagi sambil tersenyum manis.
![](https://img.wattpad.com/cover/58908299-288-k387277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy'X Mission : Joker
Action-An Action, Romance, and Comedy Story- Kate, Alex, and Bridget are 3 different person, with different abilities, personalities, appereance, and the way of thinking. but somehow Keeneth found something in them to be a spies. What will they do? How wi...