Spy'X Mission : Joker

Part Evif Ytrof

Bridget's P.O.V

Aku berhasil membuka mataku.

Masih sedikit burem, dan kepalaku pusing luar biasa, tetapi aku mampu melihat cahaya yang menyinariku.

Aku melihat sekelilingku, gelap. Gelap gulita.

Hanya ada 2 sinar lampu di dalam ruangan itu. Yang 1 menyorotku, dan yang 1 lagi menyorot Alex yang berada di sebelah kananku.

Aku menengok ke kanan, dan menemukan Alex, sedang mengerang. Sepertinya ia juga baru sadar seperti diriku.

"Aaa," erangku saat mencoba menggerakan badanku.

Ketika penglihatanku sudah jelas dan pikiranku sudah fokus, baru kusadari bahwa aku sedang duduk bersender ke dinding, dengan kedua tangan dan kaki diikat tali tambang.

Pantas saja sakit! Ikatan tali ini sangat kencang!

Aku merasakan gerakan kecil di sebelahku. Sepertinya Alex juga mencoba untuk bergerak dan mencari celah dari ikatan itu.

Namun nihil.

Tiba-tiba saja, lampu yang menyinari ruangan itu dimatikan, menyisakan hanya 1 lampu di depan pintu.

Seperti diberi aba-aba, seorang wanita masuk ke dalam ruangan tersebut. Ia berjalan pelan dan anggun, seperti sedang runway saja!

Semakin ia mendekat, semakin terlihat jelas penampilan wanita tersebut. Wanita itu berpakaian serba hitam, menggunakan kacamata hitam dan listrik berwarna merah menyala, serta beramput pirang dan sebelah sisinya terpotong.

Waitt.....Dia kan orang yang kulawan dulu!

"Benar sekali," ujarnya sambil menyunggingkan senyuman.

Oops... 

Sepertinya aku baru saja mengutarakan apa yang ada di dalam pikiranku.

"Jadi kamu yang berada di balik semua ini?" tanya Alex tiba-tiba dengan suara serak, tetapi tegas.

Tiba-tiba saja, wanita itu tersenyum, lalu tertawa.

Berani taruhan, siapapun yang melihatnya sekarang akan mengira bahwa dia adalah badut yang tertawa akibat leluconnya sendiri. Lipstik merahnya itu loh.....Menor banget!!

"Oh, honey," Ew, "Tentu saja tidak. Kamu tahu benar siapa dalam dari semua ini bukan?"

"Liana Celine Steel," ujarku dan Alex serempak.

"Nah itu tau... Kok masih nanya?" tanyanya lagi sambil tertawa.

"Oh iya, kita belum perkenalan ya?" tanyanya dengan suara manis lalu menjulurkan tangannya, "Namaku Samantha Ken. Bisa dibilang akulah tangan kanan Liana. Liana bertugas membuat rencananya, dan akulah yang melaksanakan rencana ini agar berhasil."

Melihat kami berdua tidak ada yang menjabat tangannya (atau lebih tepatnya tidak bisa), Samantha kembali tertawa kecil dan berkata, 

"Oiya, lupa. My bad." 

Feeling-ku mengatakan bahwa dia sengaja melakukan hal tersebut.

Aku dan Alex tidak merasa itu lucu. Namun kenapa wanita ini tertawa terus? Apakah dia ada kelainan?

"Kamu Bridgetta Harriton Cooper dè Rogers Cox, dan kamu Alexia van Roux. Dua dari tiga spies yang direkrut oleh Keeneth di XSO. Tepat sekali kau datang kesini. Sesuai dengan rencanaku!"

"Apa memang rencanamu?" tanya Alex.

"Membuat kalian berpindah sisi tentunya! Aku tahu bahwa kalian sudah tahu bukan? Katherine telah berpindah sisi? Bergabunglah dengan kami! Bergabunglah dengan sisi pemenang!"