Part Eno Ytrof

988 83 5
                                    


Joe's P.O.V

Aneh....Aneh... Kenapa ketiga cewek itu gak dateng hari ini?

Bukan karena aku paranoid atau apa, tapi rasanya bukan cuma kebetulan kalau mereka menghilang secara serentak seperti ini. Apalagi aku kemarin ngeliat mereka menghilang dari pandangan gue.

Aku menaiki tangga sekolah kita, dari lantai dasar sampai lantai paling atas. Masuk ke semua ruangan yang ada. At least aku membutuhkan 1 keterangan saja tentang keberadaan mereka.

Tidak....Tidak bisa seperti ini! rutukku dalam hati.

Aku tidak bisa mengikuti kelas dengan tenang hari itu. Yang kulihat hanya jam dinding yang berada di depan kelas dan menunggu dengan tidak sabar sampai jam pulang.

Begitu guru yang mengajar di depan mengucapkan 'Yak, pelajaran hari ini selesai", aku langsung berdiri dan berjalan cepat keluar dari kelas.

Aku menuju parkiran motor dan dengan cepat kilat sudah mengendarai motor itu, menuju rumah Alex.

Begitu sampai, aku langsung menggedor-gedor pintu dengan tidak berperasaan.

Wajah ibu Alex keluar dengan penuh kebingunan.

"Loh, Joe, Ada apa?" ujarnya dengan nada bingung karena aku, yang biasanya sopan, datang tiba-tiba sambil menggedor-gedor pintunya.

"Ini, Tan... Alex ada?" tanyaku sesopan mungkin.

"Alex? Loh dia gak bilang? Dia lagi nginep di rumah temannya," ujarnya.

"Hah? Alex nginep di rumah temennya? Temen siapa, Tan?" tanyaku lagi bingung.

Sejak kapan Alex punya teman sedekat itu sampai dia bisa nginep di rumahnya?

"Iya. Tadi malam Tante dapet SMS dari Alex, dia bilang dia main ke rumah temennya terus tiba-tiba diajak nginep. Gara-gara gaenak dan besok juga hari Sabtu, dia mau nginep sampai Minggu," ujarnya lagi.

"Sumpahan, Tante??" ujarku masih tidak percaya.

"Iya, tuh... Makanya Tante juga kaget banget! Tapi, Tante kira ada baiknya juga. Apalagi Alex kan memang tidak punya banyak teman. Kirain dia cerita ke kamu, Joe," ujarnya lagi.

"Tante tahu gak dimana dia nginep? Atau sama siapa gitu dia nginep?" tanyaku.

"Hmmm... Dia gak kasih alamat sih. Tapi nama temennya, aduh siapa ya," ujarnya.

"Tunggu sebentar ya, Joe," ujarnya lagi lalu meninggalkanku di depan pintu masuk.

Semenit kemudian dia kembali dengan memegang HP-nya. Ia memencet beberapa tombol lalu berkata, " Brid... Bridget. Nama temennya Bridget. Kamu kenal?"

Aku berpikir sekeras tenaga. Namun nama itu tidak terdengar familiar di kupingku.

Tiba-tiba aku terbesit di pikiranku.

"Makasih, Tante" ujarku tiba-tiba dan langsung menuju motorku.

Pasti cewek yang kemaren Alex dan Kate jalan bareng!

_________________________________________________________

Alex's P.O.V

Semua ini bagai mimpi.

Aku menatap atap kamar yang bukan milikku ini. Atap kamar dengan chandelier besar dan mewah menggantung disana.

"Udah bangun?" ujar Bridget tiba-tiba, membuatku bangun dan duduk.

"Nih, minum," ujarnya lagi sambil memberiku secangkir teh hangat.

"Trims" ujarku lagi dan menerimanya, lalu menyeruputnya.

Spy'X Mission : JokerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang